"Itachi...?",panggil Naruto dengan memelas dan penuh ketakutan.
"Hm?~",gumam Itachi hanya menyunggingkan senyum tipis sembari memiringkan kepalanya anteng.
"Sayanggg... Bagaimana jika orang tuaku tidak setuju?",tanya Naruto dengan pandangan berkaca-kaca.
"...Manisku, tenang saja",balas Itachi tersenyum dengan lebih lembut sembari meraba-raba pipi tembem Naruto.
Saat ini, di kamar Itachi, Naruto bermanja-manja di atas kedua paha Itachi sembari berbaring malas.
'Kurasa kekhawatiranmu itu sia-sia, sayang. Keluarganu itu.. setelah disogok langsung setuju!',balas Itachi penuh kejujuran dalam hati, ekspresi wajahnya tetap sedang tersenyum tenang seolah tengah berusaha menenangkan.
"Hiks... Bahagiakan Naruto kami, ya?",pinta keluarga Naruto dengan ucapan yang intinya sama, tetapi dengan tindakan yang berbeda-beda.
Ada yang tengah bersenang-senang dengan tumpukan mobil baru, uang-uang yang berhamburan kemana-mana, makanan-makanan mewah nan meriah sampai ada yang berbaring di atas tumpukan kasur empuk yang dipenuhi bunga mawar dan rose sembari merentangkan tangan penuh kebahagiaan.
'Kami ikhlas!',batin semuanya menangis penuh kebahagiaan.
"Naruto, tou-san dan kaa-san mungkin akan pulang nanti malam atau besok. Jadi, bagaimana jika kita beristirahat sembari menunggu mereka?",usul Itachi melihat Naruto yang mulai bermalas-malasan dengan tatapan penuh kemanjaan.
"Cup...",Itachi hanya mengecup bibir Naruto lama.
"...?",Naruto pun hanya membalasnya dengan kedipan mata karena masih keheranan dengan situasinya.
"Itachi, kau makan permen tadi ya?",tanya Naruto setelah Itachi menjauhkan wajahnya.
"Kenapa?",tanya Itachi pelan.
"Bibirmu manis dan kenyal-kenyal",balas Naruto polos sembari menyentuh bibirnya sendiri.
'Aku yang harusnya mengatakan itu',bisik Itachi dalam hati, tapi ia hanya membalasnya dengan senyuman dalam diamnya.
"...",Naruto sendiri pun berbalik menatap Itachi dalam hening.
'Rasanya hidupku semakin berubah sejak aku mengenal Itachi',pikir Naruto mendalam. Sebelum ini hidupnya memang damai dan menyenangkan, tapi sekarang terasa lebih membahagiakan.
"Apa kau mau bermain permainan denganku sekarang?",tanya Itachi.
"Boleh, boleh! Aku juga mulai bosan",balas Naruto langsung terduduk dan berbalik menatap Itachi dengan penuh semangat.
"Aku ada permen.."
"Permen lollipop versi kecil! Tuh, kan benar tebakanku! Aku mau permen itu!"
Pandangan Naruto langsung berbinar-binar, tangannya sudah siap merebut permen itu dari tangan Itachi.
"..."
Itachi hanya melebarkan senyum tipis sembari menjauhkan tangannya.
"Kau akan mendapatkannya segera",ucap Itachi langsung menjadi serius.
"...?",Naruto hanya memperhatikan dengan penasaran, tapi...
"Mengapa kau masukkan itu ke dalam mulutmu? Aku mau itu..",ucap Naruto menjadi tak sabaran.
Naruto pun menatap sebatang kayu plastik dari permen lollipop yang sekarang isinya sudah tidak ada, telah berpindah ke dalam mulut Itachi. Naruto merasa tidak rela!
"Itachi...!"
"Aku tahu",balas Itachi dengan tenang membuka mulutnya.
"Hm!~"
Naruto langsung saja maju, ia mendekat sembari memasukkan lidahnya ke dalam mulut Itachi untuk mengambil permennya.
"...?!"
"Hmm..! Uwaa.. uwaa"
Naruto langsung menggumam panik, lidahnya diapit oleh kedua sisi bibir Itachi.
Naruto memukul-mukul dada Itachi karena ia tidak diperbolehkan mengambil kembali lidahnya. Hal itu sangat disayangkan, padahal ia sudah berhasil menjangkau permen itu tapi dirinya tak bisa merasakan permen itu sepenuhnya.
"..."
Itachi diam-diam menyeringai, Naruto memang masih terlalu polos walaupun sudah berkuliah. Ia heran, bagaimana Naruto bisa mempertahankan kepolosannya itu selama ini.
Perlahan, Itachi mengangkat tangannya. Ia pun mendorong tangannya ke depan. Tak lama, Naruto yang masih tidak terima karena lidahya dikurung pun sedikit tenang.
'Apa ini? Ternyata aku masih bisa menghisap permennya di dalam mulut Itachi',pikir Naruto kembali merasa senang.
Ia pun dengan adem anyem membiarkan dirinya dipermainkan tanpa dirinya sendiri sadari. Liciknya Itachi!
Jumat, 10 Desember 2021
21:30
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE UNITES US
RandomProlog + 8 Chapter [End] Sabtu, 6 Maret 2021 sampai ? Cintaku bisa membunuhmu- Itachi Aku akan melakukan apapun asal bisa bersamamu- Naruto Kisah dua insan yang dipertemukan oleh takdir (Itanaru). -Dibuat sesuai saran dari salah satu penggemar cerit...