BAB (14)

7 3 0
                                    

Terkadang sulit menerima
Takdir yang tak sesuai harapan kita .

Lisa melihat kedepan dengan tatapan sendunya

Kenapa dia rasanya sediih saat melihat reyhan

Padahal didalan lubuk hatinya ia sangat merindukan lelaki itu

"Kenapa sendirian disini"

"Emmm lagi pengen aja"

"Udah makan?"

"Udah kok"

Cowo itu langusng duduk disamping lisa dan memegang tangannya lembut

"Kalo ada apa apa cerita sama gue,ingat ada gue kok buat lo"

Ntah kenapa rasanya ia ingin menangis sekarang juga

Mata nya mulai berkaca kaca,ia harus bisa menahan agar tak jatuh

"Masih gak mau cerita?"

" aku gak papa kok"

Cowo itu diam,matanya menatap kedepan dengan tatapan tajamnya

Taklama cowo itu pergi dengan kesal

Mungkin ia marah,kecewa karena ia tak mau cerita

'_'_'_'_'_'_'_'_'

Bugghh

Semua yg berada disana melihat itu hanya.menjerit ketakutan

Ada yg mengabadikan ke sosmed,dan ada juga yg teriak gak jelas

Aduhh ganteng ganteng kok ribut sih

Most wanted turun tangan

Aduhh kasian mukanya bonyok

Banyak yg menyaksikan kejadian itu,dengan sekejap menyebar keseluruh seantero sekolah.

Lisa yg berada Di belakang sekolah itu mendengar keributan

Dengan cepat ia berlari melihat ada apa

/...:.....:.....:....:/

"Brengsek lo"

"Apa masalah lo njing"

"Lo yg masalah apa sama gue"

"Lupa lo udah nyakitin orang yg gue syg"

Sambil menendang reyhan,taklama dibalas dengan tinjuan keras

"Lo syg sama orang yg bukan milik lo,dengan itu lo bangga ha njing"

"Gue syg dia sebelum lo"

"Gue pacar nya"

"Gue calon suaminya"

"Bangsat!!!"

Kedua cowo itu saling memukul,

Mata lisa membulat melihat itu,kedua cowo itu saling membunuh

"BERHENTI,UDAH KAK CUKUP!!"

Semua tatapan tertuju ke arahnya

Ada yg merasa tak suka dan ada yg heran

"Kalian kenapa ha"

"Lisa,,"

"Abet"

Reyhan memegang tangan ku dengan erat,tetapi aku lepaskan dengan pelan

Aku menuju kearah kak kevin dan membantunya menuju uks tanpa memperhatikan kondisi reyhan.

Terlihat kecewa sangat kecewa,,tangannya terkepal kuat melihat kepergian lisa yg jelas jelas pacar nya itu.

"Rey kamu gak apa apa?"

Reyhan langsung menepis tangan tania dengan kasar

Semua yg melihat kejadian dari awal itu sangat terpaku

^|^|^|^|^|^|^|^

"Awshh,"

"Sakit?"

"Sedikit"

"Kenapa harus gini sih kak"

"Gue..."ia tak sanggup melanjutkan kata kata nya karena melihat cewe itu mulai berkaca kaca

"Aku gak suka ngeliat orang berantem kek tadi,,apa lagi itu karena kesalahan aku"

"Sutsss,,ini bukan salah lo,itu salah dia karena udah buat lo jadi kek gini"

"Ini bukan salah siapapun,,salah itu cuma aku"

"Diem gak usah ngomong lagi"

"Tapi kak....."

"Ngomong  lagi gue peluk "

Dan itu sukses membuat cewe itu terdiam.

Kok jadi pengen peluk beneran


"

Sekarang lo ikut gue kekantin"

"Ngapain"

"Mandi"

"Ha,,"

"Makan lah"

"Kirain beneran mau mandi"

"Hehe,,mau liat hemm"

"Liat apa"

"Liat gue mandi"

Kata katanya sukses membuat pipi cewe itu memerah,
Yups seperti kepiting rebus

"Cie merah"

Cewe itu hanya diam,,

"Yaudah,,ayo"

********

Tanpa memandang nya sekalipun ia melihat kearah nya

Ia merangkul cowo lain dihadapan nya

Bahkan tidak perduli dengan keadaanya

Tatapan nya semakin sedu,,


Kasian reyhan
Huaaaaa

Kut kuy injek bintang
Biar makin semangat upnya

Thanks yah udah nungguin aku upp

See you next part guys

Salam manis melisa l.k.:-)


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LISABETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang