Selama hampir satu tahun.
Apa saja yang kau perbuat?
Berpura pura bahagia diatas luka yang kau redam?
Ah, sungguh penuh dusta.
Harap apa yang diam diam kau sisipkan?
Lupa kah kau tentang penderitaan yang kau alami, bahkan sampai detik ini?
Miris.
Dekap hangat yang menenangkan itu bukan lagi milikmu.
Lentik jemari yang gemar menggenggam bukan lagi hakmu.
Gemar sekali rupanya kau membungkus nestapa dengan senyum tak berdosamu itu.
Sudahlah.
Sudahi elegi yang menyiksa.
Menangis darah pun tak akan membuat semesta berbaik hati.
-Manusia ripuh yang dikunyah cinta, bukan usia
-Di bawah langit temaram, 11 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Bicara Lewat Kata
Teen FictionMari Bicara Lewat Kata, kita ekspresikan rasa melalui sebuah untaian kata. Tanpa menghiraukan gelagat gila para pemilik lidah berbisa. Rentetan kata yang dicipta bukanlah maha karya yang dipuja ribuan jiwa, namun hanya setitik aksara yang mampu me...