Jika ia bisa mengeluarkan suara, ia pasti memilih untuk berteriak.
Sayangnya, ia hanya bisa diam teronggok bisu, padahal ia sudah membuncah, bagai air yang pecah.
Kalau saja diberi temu, ia pasti senang, obatnya hanya satu, kamu.
Karena hati ini remuk redam, jika tak ada kamu.~ItnasusAilama
28 maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Mari Bicara Lewat Kata
Teen FictionMari Bicara Lewat Kata, kita ekspresikan rasa melalui sebuah untaian kata. Tanpa menghiraukan gelagat gila para pemilik lidah berbisa. Rentetan kata yang dicipta bukanlah maha karya yang dipuja ribuan jiwa, namun hanya setitik aksara yang mampu me...