ch. 07

3.4K 387 25
                                    

Hallo semua hari ini lanjut lg ya..










Setelah kepergian kageyama hinata hanya bisa berjalan kembali ke apartemennya setelah itu ia hanya berdiam diri.

Apakah aku salah ? Apakah aku melakukan hal yang salah ? Apa salah aku jika ingin meminta kejelasan ?

Hinata slalu bertanya tanya pada dirinya, ia tak tahu akhirnya akan seperti ini. Waktu yang mereka lewati bersama rasanya menghilang bagaikan di bawa angin begitu saja.

" kageyama apakah ini benar benar akhir kisah kita ? "

Keesokan harinya hinata kuliah dengan wajah yang sembab, teman temannya di kelas binggung karena tidak biasanya hinata seburuk ini. Kemarin ia memang lebih diam dari basanya tetapi tidak sesuram ini. Lihat wajahnya penuh dengan jejak air mata dan matanya sembab, ia terlihat lebih lelah dari biasanya.

" hinata you oke ? " lev

Hinata masih diam tidak menjawab benar benar seperti tubuh yang kehilangan raganya.

Saat lev ingin menyentuh pundak hinata, hinata kembali menangis sejadi jadinya. Teman temannya yang lain binggung apa yang terjadi dengan hinata, karena takut ada kesalah pahaman setelah lev ingin mencoba menyentuh akhirnya lev membawa hinata keluar kelas.

" hinata lihat aku, ada apa dengan mu " lev

" oh, lev maaf aku tiba tiba menangis seperti itu. Ada apa ? " hinata

" ada apa ? Harusnya aku yang bertanya padamu ada apa dengan dirimu hinata, kenapa wajahmu sangat sedih ? " lev

" a-aku tidak apa apa lev, hanya saja .. " belum juga hinata selesai berbicara lev sudah menghentikannya dan menarik hinata ke tempat lebih nyaman

" sudah, tidak usah di lanjutkan jika hinata memang belum mau bercerita. Sudah sarapan ? " lev

" be- eh sudah lev " hinata

" jangan berbohong, suara perutmu tidak bisa berbohong hinata " lev

" hehe begitukah " hinata kembali tersenyum walaupun di paksakan

Apa yang terjadi denganmu hinata setelah kita jarang bertemu kenapa menjadi seburuk ini.

" yasudah hari ini kita bolos aku akan membuatmu tertawa lagi " lev

Lev langsung menarik hinata ke parkiran dan mereka pergi dari perkarangan kampus. Di perjalanan lev mencoba membuat hinata senyaman mungkin dengan tidak bertanya apa apa, namun mengapa menjadi sangat canggung. Biasanya mereka akan membicarakan banyak hal, karena hinata orang yang cerewet dan ingin banyak tahu.

Akhirnya hinata membuka pembicaraan

" kita mau kemana lev ? " hinata

" hmm, tidak tahu hinata mau kemana ? " lev

" kok balik bertanya aku kan menanyakan dirimu, menyebalkan " hinata merajuk

Wajah hinata yang merajuk benar benar sangat menggemaskan, lev tidak kuat melihat makhluk imut oranye ini.

" wkwkwk iya maaf, jangan merajuk seperti itu dong. Hinata makin jelek kalau merajuk " lev

" levvv " hinata

Akhirnya mereka kembali tertawa seperti biasa dan hinata mulai banyak berbicara lagi, hinata yang diam benar benar menyedihkan. Lev tidak suka melihatnya ia lebih suka dengan wajah ceria hinata yang slalu bersinar seperti cahaya sore hari yang indah.

" sampaii " lev

" dimana kita ? " hinata

"Lihatlah " lev

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang