Untuk pembaca di bawah umur di harapkan untuk tidak membacanya, dikarenakan bagian ini adalah bagian sakral
Warninggg !!!! ⚠️⚠️⚠️⚠️🔞
Karena sudah tidak sabar akhirnya atsumu mencium hinata di tempat, awalnya ciuman mereka masih biasa namun semakin lama atsumu semakin memperdalam ciumannya. Bunyi kecupan tedengar di seisi ruangan tersebut, lidah mereka saling menaut dan atsumu mulai meraba tubuh hinata. Ia mencium sekaligus meremas pinggang hinata, sehingga membuat hinata mengeluarkan erangannya.
" eunghh, tsumu san " hinata
" sangat manis hinata bibirmu sangat manis aku menyukainya " ujar atsumu
Atsumu melanjutkan melahap bibir hinata lagi, bahkan tangannya sudah berada di dalam baju hinata. Ia meraba perut dan dada hinata, saat ia menemuka kedua benda menonjol di dada hinata ia mulai memainkannya secara memutar. Hinata yang tidak paham apa yang ia rasakan saat ini hanya bisa berteriak kenikmatan, dan tubuhnya membusung kedepan. Bahkan celana yang ia pakai sudsh basah.
" lihat hinata kau sudah basah, hanya dengan ciuman dan dan dadaamu di sentuh jau sudah sebasah ini, benar benar nakal. Aku tidak akan melepaskanmu malam ini " atsumu
Hinata yang mendengan penuturan atsumu hanya bisa memekik dan mendesah karena saat ini ia hanya merasa tubuhnya benar benar panas dan ia menginginkan lebih.
" tsumu sann eunghhh aku a-aku ingin keluar " hinata
Mendengar hinata berkata seperti itu atsumu dengan cepat membuka baju dan menarik celana hinata, sekarang hinata sudah bertelanjang bulat. Melihat tubuhmya di pandangi dengan intens hinata menjadi sangat malu dan lihat, wajah hinata sangat kacau. Melihat ekspresi erotis hinata saat ini membuat atsumu merasa semakin panas.
" lihatlah dirimu, kau sangat menikmatinnya hinata. Aku bahkan hampir kehilangan akal ku." Atsumu
Atsumu mengarahkan wajah hinata kekaca, ia menginginkan bercinta di depan kaca agar hinata juga bisa melihat kegiatan panas mereka berdua.
Saat hinata memandang ke kaca ia melihat dirinya, ia pun kaget bagaimana ekspresinya bisa seperti itu dan lihat bahkan precumnya keluar terus menerus.
Atsumu yang melihat hinata sedang memandangi dirinya langsung saja ia mulai aksinya, dengan tubuh hinata yang tidak memakai sehelai benang pun atsumu mulai meraba satu persatu tubuhnya dari atas sampai ke bawah, hingga ada ssesuatu yang memasuki tubuhnya. Hinata yang merasa asing pun kaget.
" akhhh a-apa itu tsumu san " suara hinata bergetar " hinata
" lihat lah ke kaca kau akan tahu sayang " atsumu
Hinata melihat ada jari yang memasuki holenya, ia juga melihat ekspresi atsumu pada saat itu. Tapi mengapa saat melihat ekspresi atsumu hinata semakin merasakan sesuatu yang membuatnya ingin lebih.
" jangan di rapatkan, jariku sakit " atsumu memandangi hinata, ia tau hinata mulai menikmatinya
" baiklah aku akan mulai menggerakkannya " atsumu
" t-tidak tunggu dulu, tsumu sann enghhh ahh ahh jangan di gerak-kan " hinata merasa tubuhnya semakin panas tubuhmya aneh.
Ia semakin mengangkat bokongnya, karena afeksi yang di berikan atsumu membuat tubuhnya bergerak sendiri, hingga tiba tiba hinata berteriak.
" Akhhhhh ahh ahh enghh tsumu san " tubuh hinata bergetar dan cairannya keluar saat itu juga
" gotchaa aku menemukannya " atsumu
Saat atsumu rasa lubangnya mualai terbiasa ia membuka pakaiannya. Hinata yang melihat itu kegiatan atsumu di depan kaca hanya bisa menelan ludahnya, belum lagi saat ia melihat benda panjang besar dan berotot itu. Ia melihat milihnya dan membandingkannya dengan atsumu, dua kaki lipat lebih besar apakah muat. Awalnya hinata sangat takut dan tubuhnya menjadi kaku, namun karena atsumu berhasil meyakininnya akhirnya benda itu berhasil masuk dengan pelan pelan.
" akhh sakit tsumu san keluarkan " hinata
" tidak, lemaskan hinata tenang ini tidak apa apa percaya pada ku " atsumu
" t-tidak ini sakit " hinata mulai menanggis
" maaf hinata ini akan sakit sebentar, nanti akan aku buat kau merasakan kenikmatannya " atsumu
Dengan kesabaran atsumu akhirnya memasukkannya dengan perlahan lahan, rasanya sangat sempit dan miliknya tercengkram erat. Saat milik atsumu dan lubang hinata mulai terbiasa atsumu akhirnya mencoba menggerakkannya pelan pelan.
Saat gerakan pertama, belum apa apa hinata mulai ribut karena masih merasakan sakit, namun mereka tidak bisa berhenti begitu saja akhirnya mau tak mau atsumu melanjutkan kegiatannya. Sampai dimana akhirnya ia mendapatkan sweet spot hinata.
" akhhh tsumu san, apa ini ?kenapa sangat nik-kmaat eunghhh " hinata
Tubuh hinata bergerak manju mundur seiring hentakan atsumu, bahkan atsumu juga menjilat dan menggigit serta menghisap tubuh hinata. Hinata yang berada di depan kaca mengamati apa yang mereka lakukan saat ini, mengapa sangat membuat tubuhnya menginginkannya lagi lagi dan lagi. Ia bisa melihat ekspresi wajah atsumu saat menyatukan miliknya dengan lubang hinata, tak hanya sampai situ saja atsumu juga meraba seluruh tubuh hinata yang membuaat hinata menelinjang nikmat. Bunyi erangan dan desahan mereka terdengar di seluruh ruangan, syukur mereka melakukannya saat sudah berada di tempat ini.
Hinata sudah keluar yang kedua kalinya sedangkan atsumu belum sama sekali, mengapa tubuh pacarnya ini sangat kuat, bahkan hinata sudah mulai kelelahan.
" tsumu s-san apakah kau s-sudah keluar eunghhh " tanya hinata payah
" belum sebentar lagi tunggu sebentar lagi sayang, sepertinya kita harus berganti posisi " atsumu
Belum juga hinata menjawab atsumu sudah mengganti posisi sekarang hinata berada diatas tubuh atsumu.
" hinata cobalah untuk bergerak " atsumu menatap hinata
" eunghh bagaimana tsumu san a-akuhh enghhh haaaa haaaa " jawab hinata
" naik turunkan tubuhmu aku akan membantu mu " atsumu memegang pinggang hinata.
Akhirnya hinata bergerak sesuai intruksi atsumu, namun hinata merasa kenapa semakin dalam milik atsumu memasuki hinata.
" tsumu san ini semakin dalam dan aku tidak kuat lagi enghhh " hinata mulai lelah.
" tahan sebentar lagi hinata sebentar lagi aku sampai " atsumu
Karena semakin lama gerakan hinata semakin lambat akhirnya atsumu membantunya dengan memegang pinggang hinata dan menaik turunkan tubuh hinata, tak di sangga itu malah semakin membuat hinata mengeluarkan cairannya yang ketiga kali. Tiba saatnya saat milik atsumu semakin besar di dalam hinata.
" tsumu san kenapa milik tsumu san semakin besar, t-tunggu akhhh enghhhh " hinata
Akhirnya atsumu mengeluarkan cairannya, cairan miliknya sampai keluar dari lubang hinata karena sangking banyak dan derasnya begitu juga dengan hinata ia keluar lagi untuk yang ke empat kalinya.
Karena atsumu belum merasa puas, ia melanjutkan kegiatannya lagi hingga hinata jatuh tertidur dan mengeluarkan pelepasan ke enam kalinya dan atsumu dua kali. Sungguh malam yang panjang dan menggairahkan untuk kedua orang ini.
Karena lelah atsumu tidak merapihkan sisah kegiatan mereka dan langsung bergabung tidur memeluk hinata, bahkan kedua orang itu masih bekum memakai sehelai benang pun.
Bukan atsumu namanya jika ia tidur begitu saja, ia mengambil kesempatan memasukkan kembali miliknya kedalam tubuh hinata. Mereka tidur dengan tubuh yang saling menyatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVANESCENT
Fanfickisah cinta yang lekas menghilang dan hanya bertahan dalam kurun waktu singkat. namun cinta tak pernah jahat, ia kembali memberikan kebahagiaan dengan caranya sendiri warning ⚠️🔞 kagehinatsu bxb 18+ kagehina atsuhina i hope u enjoy it sangkyu t...