ch. 12

3.3K 407 34
                                    

Setelah membujuk hinata akhirnya tidak ada pilihan lain, hinata tidak juga membuka pintunya. Ushijima bahkan ikut datang karena ia sangat tahu bagaimana perasaan hinata slama ini ia slalu mendengarkan keluh kesah hinata saat ia menemani hinata.

" hinata ini aku ushijima, hinata tolong buka pintunya. Aku sudah ada disini, hinata jangan seperti ini kami semua mengkhawatirkanmu " ushijima

Semua ornag disana kaget melihat kedatangan ushijima dan bahkan ia menangis meminta hinata untuk membukakan pintu.

" lihat saja kageyama aku akan memberimu pelajaran " ushijima berteriak

" Sepertinya tidak ada cara lain " ushijima

" mau apa kau bongsor " tendou

" minggir aku akan mendobrak pintunya " ushijima

Semua orang menjauhi ushijima dan mereka mengangguk setuju bahwa tidak ada cara lain. Dengan segala kekuatannya ushijima mencoba mendobrak, bahkan bokuto dan kuroo yang baru datang ikut membantu mencari sesuatu yang bisa digunakan untuk merusak alat keamanan pintu apartemen hinata.

Akhirnya dengan segala hal di kerahkan pintu itu ternyata sangat kuat bahkan ushijima, kuroo dan bokuto mulai kesakitan.

Akhirnya sorang penyelamat datang, ialah kenma si cerdik nekoma. Ia datang dengan terengah engah dengan membawa alat digital untuk membuka sandi pintu apartemen hinata.

" baiklah kalian minggir bocah bocah besar, makannya gunakan otak jangan hanya otot kalian saja." kenma

Hanya dengan hitungan detik kenma berhasil membuka pintunya, namun karena ushijima sangat khawatir ia langsung menerobos kedalam untuk melihat keadaan hinata.

Saat sudah berada di dalam ia melihat hinata tertidur di dekat televisi dengan wajah yang berantakan dan ia melihat ada banyak berceceran pil tidur. Ushijima langsung menggendong dan membawa hinata kerumah sakit terdekat.

" hinata ! " semua yang ada disana panik karena hinata tidak sadarkan diri.

" tolong siapkan mobil, kita kerumah sakit " ushijima

" baiklah, ikut denganku ushijima aku membawa mobil. " bokuto

" Yang lain kalian boleh menyusul, maaf kunci mobilku ada di tas ku tolong bawakan tas dan mobilku " ushijima

" baik ! "

Akhirnya bokuto, ushijima, kuroo dan kenma berhasil membawa hinata ke rumah sakit.

" bagaimana keadaanya dok ? " ushijima

" syukurlah kalian belum telat, jika pasien yang sudah siuman nanti tolong beritahu kami " dokter

" baik dok " bokuto

" syukurlah shoyou kenapa kau senekat ini " kenma

" sialan kageyama ku fikir dia akan menjaga chibi chan " kuroo

Oikawa dan iwachan yang tahu hinata di bawa kerumah sakit, mereka langsung bergegas kesana. Sementara yang lain masih menunggu kabar dari keempat orang yang membawa hinata ke rumah sakit.

Mereka yang sedang bekerja mau tidak mau hanya bisa mendoakan semoga hinata baik baik saja dan pulang kerja nanti mereka akan datang menjengguk.

" dimana chibi chan " oikawa yang datang sangat terlihat bahwa dirinya khawatir, terlihat dari pakaiannya yang ia pakai asal.

" ada apa dengan bajumu oikawa " kuroo

" tidak penting sekarang dimana chibi chan ? " oikawa

" sabar ia masih beristirahat " bokuto

" oh, ushijima ? Apa yang kau lakukan disini ? Kenapa kau menangis ? " oikawa

" diam bodoh ia kesini bersama mereka bertiga sudah pasti ia datang mengantar hinata " iwachan

Saat oikawa melihat ushijima ia bisa melihat bahwa ushijima sangat terlihat berantakan bahkan ia melihat sepertinya ushijima menangis. Oikawa tidak menyangka chibi channya ini memiliki banyak orang yang menyayanginya.

" kalian boleh masuk " suster

akhirnya mereka berenam masuk ke dalam ruang inap hinata, bisa di lihat ushijima langsung menghampiri hinata dan menggenggam tangan hinata. Selama ini apa yang mereka lewatkan kenapa ushijima sangat dekat dengan hinata. Ushijima mengelus tangan hinata dan mengecup jidat hinata ia membisikkan

" ayo bangun peri kecil, jangan seperti ini aku merindukan senyuman konyol mu " ushijima

Kejadian langka ini terjadi di depan mata mereka semua seorang ushijima wakatoshi menangis dihadapan hinata. Mereka bisa lihat bahwa ushijima sangat menyayangi hinata.

Akhirnya mereka menunggu di sofa yang ada di dalam kamar menunggu sampai hinata siuman. Ushijima masih berada di samping hinata hingga saat ia ingin bagun dari bangku dan di gantikan bokuto, jari hinata bergerak langsung saja ia memencet tombol panggilan agar dokter datang keruangan hinata.

" akhirnya pasien siuman terimakasih sudah menjaganya " dokter tersebut keluar dan memperbolehkan mereka melihat hinata lagi

Sekarang kenma yang berada di samping hinata

" shoyou ini aku kenma, ayo bangun aku akan meminjamkanmu game " kenma

" bokuto san disini hinata ayo bangun kita nanti akan jalan jalan lagi " bokuto

" chibi chan ini aku oikawa raja besar mu " oikawa

" chibi chan mau berapa lama kau terlelap ayo bangun " kuroo

" hinata bangun iwachan akan memukul kageyama nanti " iwachan

Mereka semua menatap tajam iwachan

Jangan membahas kageyama, seolah olah tatapan mereka berkata seperti itu.

Yang terakhir
" hinata ini aku ushijima, ayo bangun nanti kita akan tidur dan bermain bersama lagi " ushijima

Mereka yang mendengar ushijima jujur mereka merasa iri karena ushijima tidur dan bertemu hinata setiap harinya.

Setelah itu tak berapa lama hinata membuka matanya. Akhirnya mereka melihat binar mata oranye itu lagi.

Hai hinata sudah bangun, ucap mereka semua.

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang