ch. 17

3.4K 390 143
                                    

Sudah beberapa hari setelah hinata bergabung dan pada hari pertama hinata bergabung maka tersebarlah berita bahwa anggota terakhir yang bergabung di black jackal adalah hinata. Tiba tiba seisi jepang semua heboh dengan kabar berita tersebut, bahkan mereka terus menerus membicarakannya hingga terdengar ke telinga club sebelah.

" hinata bergabung dengan black jackal " gumam ushijima

Akhirnya !

Kabar menggemparkan tidak hanya sampai situ saja, namun berita ini bukan tentang hinata. Berita ini tentang kageyama yang berasal dari club schweiden dan hubungan asmaranya, dinyatakan kageyama dan model tersebut akhirnya putus. mendengar kabar bahwa model tersebut adalah calon istri seseorang kageyama langsung memutuskannya pada saat itu juga dan mulai banyak bsreda spekulasi spelulasi masyarakat yang dimana akhirnya kebohongan model tersebut terbongkar. Model itu memang biasa merusak dan mendekati siapapun yang sedang berada di posisi pupularitas, dengan wajahnya yang rupawan ia gunakan sebagai umpan untuk mendekati orang orang tersebut. Dengan mendskati orang orang yang berada diposisi teratas model tersebut bisa dengan mudah mendapatkan job dan jadwal pekerjaan. Bahkan ia tak segan segan untuk memoroti orang yang ia dekati, karena kejadian dan bukti yang menjanjikan model tersebut di tangkap oleh polisi dan di beri hukuman selama kurang lebih 10 tahun. Dan semua fasilitas yang ia punya di sita oleh pemerintah.

Setelah banyak hal yang terjadi kageyama merasa sangat pusing dan stress. Melihat kedaannya teman satu teamnya pun iba melihat kageyama terlihat sangat buruk.

" kau tak apa ? " tanya tommy

" sepertinya aku tidak baik baik saja " kageyama

" kalau begitu istirahat lah, ambil cuti rilekskan fikiran mu. Agar saat kau kembali kondisimu sudah prima " ushijima

" terimakasih, tapi aku tidak mau " kageyama

" jangan membantah ! " ushijima

" baiklah, apa kau tau bagaimana keadaan hinata sekarang ? " kageyama

" kau bertanya keadaan hinata ? Ia sangat baik, lebih baik malahan " ushijima

" baguslah aku senang mendengarnya " kageyama

Setelah itu kageyama pulang mengambil cuti untuk merilekskan fikirannya, sebenarnya belakangan ini ia sadar dengan apa yang ia lakukan terhadap hinata dan lebih memilih perempuan tersebut. Ia sangat merindukan hinata bahkan saat tidur pun bayang bayang hinata slalu terlintas di mimpinya.

"Apakah aku bisa memilikimu lagi " gumam kageyama

Hari hari hinata berubah setelah ia sudah bergabung dengan clubnya, ia bisa bermain voli lagi dan ia juga memiliki teman baru. Bahkan mereka sering berlibur bersama, hinata seperti memiliki keluarga baru. Semua rekan teamnya sangat baik walaupun karakter mereka berbeda tapi hinata tak mempermasalahkannya.

Hari ini hinata memiliki janji dengan atsumu, atsumu mengajak hinata berlibur. Ingat mereka hanya berdua, semakin hari atsumu dan hinata semakin dekat bahkan mereka tinggal sedorm bersama padahal 1 kamar dorm hanya boleh di tempati satu orang. Namun bukan atsumu namanya jika ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia mau, akhirnya ia bisa tinggal bersama dengan hinata. Setiap pagi ia melihat pemandangan indah dimana hinata masih tertidur lelap di sampingnya, rasa sayangnya makin hari semakin berkembang. Ia ingin hinata slalu berada disisinya, hinata slalu menampakkan senyumnya, dan hinata selalu ceria seperti ini. Ia tidak ingin menjadi seperti kageyama yang meninggalkan hinata begitu saja, rasa cintanya yang sudah lama terpendam semakin meluap. Walaupun harus bersabar atsumu tidak pernah menyerah menunjukkan perasaannya. Baginya hinata adalah segalanya, kehidupannya ia ingin membuat hinata bahagia.

" tsumu san kita akan berlibur kemana ? " tanya hinata penasaran

" eumm, rahasia " jawab atsumu jahil

" beritahu aku tsumu san " hinata menatap atsumu dengan wajah imutnya

" ti- tidak mau, nanti shoyou juga tau " atsumu tetap pada pendiriannya

" seterah tsumu san lah " hinata cemberut

" uhh, shoyou ngambek ? " tanya atsumu binggung

" tidak " hinata

" sudah jangan cemberut seperti itu, aku hanya ingin memberi kejutan untukmu. Kemari peluk aku " atsumu

" tidak mau " jawab hinata keukeuh

" baiklah kalau begitu aku yang memekukmu dan bonusnya aku akan menciummu bagaimana " atsumu

" bagaimana bisa begitu, tidak boleh " hinata

" sudah terlambat " atsumu

Atsumu memeluk hinata dan menciumi wajah hinata, mereka berdua berguling guling sampai membuat kasur mereka berantakan.

" bagaimana, masih marah denganku ? Humm " atsumu

" euhmm, ti-tidak tsumu san " jawab hinata malu malu

" euhmm kau sangat menggemaskan " atsumu kembali menciumi hinata

Hingga ia tak sadar bahwa posisi mereka begitu intim, dengan hinata yang berada di bawah atsumu dan atsumu mengukung diatas hinata.

" euhmm, tsumu san " hinata menatap atsumu dengan wajah yang sangat merona

" sial, kenapa melihat hinata seperti ini membuatku ingin memakannya " gumam atsumu

" tsumu san kenapa ? " tanya hinata binggung

" tidak, hanya saja kau membuatku ingin melakukan lebih dari ini " atsumu menjawab dengan wajah yang sangat merona

" tsumu san, kau boleh menciumku " jawab hinata malu malu

Atsumu tidak menyangka dengan jawaban hinata, apakah ini lampu hijau dari hinata yang memperbolehkan atsumu melakukan lebih dari berpelukan dan mengecup ?

" shoyou, jangan menggodaku " ekspresi atsumu benar berubah seperti ingin melahap hinata

" euhmm, aku tau tsumu san sangat menahannya jadi tidak perlu malu malu lagi, aku juga tidak keberatan " hinata

" apa maksudnya ini hinata ? " atsumu binggung apakah hinata merasakan apa yang atsumu rasaka

" aku tau tsumu san menyukai ku, mata tsumu san slalu terlihat seperti itu saat menatapku. Dan aku juga ingin membalas perasaan tsumu san aku juga merasakan hal yang sama dengan tsumu san " jawab hinata

Tanpa aba aba akhirnya atsumu mencium bibir hinata dan hatinya merasakan bahagia seperti ada letupan di dalam jantungnya, tubuhnya menghangat.

" maaf shoyou aku tidak akan menahan lagi " atsumu

Atsumu semakin memperdalam ciumannya ia mulai mengisap kedua belah bibir hinata, karena hinata belum membalas dan hanya diam saja atsumu ingin tertawa karena hinata benar benar tidak tahu cara membalasnya. Akhirnya ia mencoba memelankan temponya dan membiarkan hinata terbiasa, setelah sudah terbiasa ia melanjutkannya lagi seperti awal. Karena merasa belum puas atsumu pun mengetuk bibir hinata agar terbuka namun hinata pun yang tak mengerti hanya diam saja dan tidak membuka bibirnya, karena sudah kepalang tanggung atsumu terpaksa menggigit bibir bawah hinata agar terbuka. Namun usahanya tidak sia sia akhirnya lidahnya berhasil masuk ke dalam mulut hinata, bibirnya mebgabsen seluruh mukut hinata. Hinata yang belum terbiasa hanya bisa mencoba mengimbangi hingga ia terbiasanya ia membalas seperti apa yang atsumu lakukan. Semakin lama ciuman mereka menjadi panas bunyi kecupan berada dimana mana bahkan tangan atsumu mulai meraba tubuh atas hinata, karena terlalu banyak afeksi yang di berikan oleh atsumu hinata sudah berada dalam batasnya ia memuluk dada atsumu agar memberikannya ruang untuk bernafas. Lelehan liur mereka mengalir saat mulut hinata terbuka, atsumu bisa melihat wajah kelelahan hinata benar benar samgat indah. Karena paham hinata lelah akhirnya atsumu menyudahinya.

" aku menyayangimu dan mencintaimu shoyou " atsumu akhirnya mengucapkannya

" tsumu san , aku juga menyayangimu dan mencintaimu " hinata lalu memeluk atsumu.

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang