————— R E M A J A —————
Soobin dan Taehyun sudah berada diatap sekarang ini. Soobin ingin mengaku ke Taehyun bahwa ia menyukainya. Tapi dia takut akan respon Taehyun nantinya.
"Taehyun aku--" Soobin masih menggantungkan ucapanya.
Taehyun menatap Soobin dengan raut bingung. Itu malah membuat Soobin makin deg-degan.
"Iya, kenapa Soobin?"
"Taehyun kau mau--, mau belajar bersamaku saat weekend nanti?"
"Heh?"
"Iya belajar bersamaku, catatanku juga lebih lengkap dari punyamu. Kalau kau mau bertanya apapun pasti akan kujawab, aku itu pintar!" Ujar Soobin serius.
"Apakah aku semenyedihkan itu?" Batin Taehyun menangis. Dia merasa Soobin sedang mengatainya bodoh walau tak terus terang.
"Bagaimana?" Soobin masih tetap serius mengajak Taehyun.
"Haha, baiklah nanti akan kupikirkan."
*****
Beomgyu masih terus berlari kearah atap, ia lalu menoleh kesana dan kesini tak menemukan siapapun. Apakah dia terlambat?
"Ah habislah aku!" Ujar Beomgyu miris.
"Beomgyu?" Seru sebuah suara, Beomgyu lalu menoleh kebelakang dan menemukan Taehyun sedang berjalan kearahnya, tapi dia sendirian.
Bukanya dia tadi bersama Soobin? Dimana dia? Ah tidak penting, yang penting sekarang tanyakan dulu apakah Soobin sudah mengaku padanya?
Beomgyu lalu menagkap lengan Taehyun, ia bertanya dengan serius. "Apa Soobin sudah mengaku padamu? Dan apa jawabanmu kepadanya?"
"Eoh,?" Taehyun tak mengerti, kenapa tiba-tiba Beomgyu bertanya seperti itu.
"Soobin, dia dan kau? Bukankah kalian berdua kesini karena Soobin akan mengaku padamu?" Tanya Beomgyu setengah berteriak. Taehyun jadi takut sendiri kan jadinya.
"Mengaku apa? Tadi Soobin hanya mengajaku untuk belajar bersamanya." Cicit Beomgyu.
"Fyuh syukurlah." Beomgyu bernafas lega.
"Memangnya ada apa?" Tanya Taehyun masih penasaran dengan apa yang Beomgyu maksud.
"Tak apa, oh ya apa kau pernah berciuman sebelumnya?" Tanya Beomgyu salah tingkah.
Taehyun menggeleng, "Belum."
"Maukah kau menciumku?" Entah apa yang merasuki Beomgyu, tapi dia hanya ingin menghapus jejak Yeonjun yang sudah lancang menciumnya.
"Eeeh?" Taehyun terkejut, apakah ia tadi salah mendengar? Seorang Beomgyu meminta untuk dicium olehnya?
"Ah kau pasti tak mau ya, yah lupakan saja tadi aku hanya ber--"
Cup!
Seketika Beomgyu melotot dan sangat syok, Taehyun benar-benar menciumnya saat ini. Benar-benar ini adalah akhir untuk jantung dan juga pipinya yang mungkin tak akan panas lagi tapi mungkin sudah terbakar.
Sret!
Beomgyu langsung berlari secepat mungkin karena merasa ia akan pusing. Sedangkan Taehyun berdiri mematung dan tak percaya dengan apa yang sudah dia lakukan tadi.
"Haaaah! Apa aku salahhhh!" Teriaknya sambil mengacak rambutnya dan berlari menuju kelas.
*****
Suara detak jantung Beomgyu semakin keras, untung saja dia langsung lari. Kalau tidak Taehyun pasti akan mendengarnya.
Dalam perjalanan dia melihat Yeonjun sedang berjalan santai. Lalu terlintaslah ide jahil Beomgyu, dia memang ingin sekali memberi Yeonjun itu pelajaran karena sudah seenaknya menciumnya.
Sret! Grep!
"Ooh maaf, karena kau terlalu tinggi kukira kau adalah tiang jemuran!" Ujar Beomgyu berpura-pura meminta maaf karena ia telah meletakan kain lap basah ke bahu Yeonjun.
Yeonjun hanya tersenyum sebagai balasanya, dia membuang lap itu dari bahunya. Dan bersiap untuk meledak tapi Beomgyu sudah berlari duluan.
Yeonjun mengejarnya tapi dia terpeleset kain lap basah itu. Beomgyu yang melihat itu bertepuk tangan bahagia dan melesat pergi tanpa mau membantu Yeonjun.
"Tunggu saja pembalasanku pendek!"
Beomgyu masih tertawa bahagia karena berhasil menyalurkan dendamnya. Ia menuju ke kelas dan duduk dibangku, ia melirik Taehyun yang sedang mencatat sesuatu dibukunya.
"Ehkm, Taehyun!" Sapa Beomgyu awkard, ia masih salah tingkah dengan kejadian tadi.
"Iya," Jawab Taehyun yang juga salah tingkah.
"Maukah nanti kita pulang bersama?" Ajak Beomgyu.
Taehyun melirik Beomgyu dan mengangguk dengan senang, "Baiklah!"
"Setidaknya Beomgyu tak marah kepadaku!"
"Jangan tersenyum seperti itu!"
————— R E M A J A —————
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Remaja | TXT (Complete 2021) ✓
Short Story"Short Story tentang percintaan para remaja yang masih mencari jati diri masing-masing" Taehyun itu diam-diam menyukai teman sebangkunya, tapi ia takut akan ditolak terlebih Beomgyu itu seperti membencinya. Beomgyu selalu bersikap ketus dan kasar te...