Empat belas

35 23 118
                                    


^^Happy Reading^^

^^Jangan lupa vote ya guys^^

^^Lanjut^^

Ting....

Hp Vania berbunyi menandakan ada WhatsApp, Namun Vania mengabaikan dan melanjutkan tidurnya padahal sekarang udah pagi.

Ting...

Hp Vania pun kembali berbunyi, Namun kali ini Vania tidak mendengar dan masih tertidur pulas.

Drttt.... drrrrr...

Kali ini ada seseorang yang menelfon Vania yang membuat Vania terganggu saat tidur, Dengan malas Vania pun mengangkat telfon tersebut.

📞"Halo, Lo ngapain si pagi pagi telfon gue? Ganggu orang lagi tidur tau gak!" /Sambil mengucek ucek matanya yang masih setengah sadar.

📞"Yaudah maaf kalo ganggu, Tapi ini udah pagi. Bangun yuk kamu kan harus ke kampus!"

📞"Lo siapa si? Pagi pagi udah nyuruh nyuruh gue bangun"

"Pacar lu Vania, Etdahh kebiasaan bangun siang si jadi lupa kan kalo udah punya pacar," Author

"Ya maaf, Ini juga author yang bikin Vania kek gini kan," Vania

'heem bener juga yak. Haha' author

Lanjut..

📞"Vero. Udah cepetan bangun. Terus mandi. Terus sarapan. Nanti aku jemput kamu"

'Oohh Vero. Hah Vero. Ya ampun malu banget gue' Batin Vania

📞"Iya oke kalau gitu aku siap siap dulu ya. Maaf ya soal tadi. Aku gak tau kalau itu kamu yang nelfon"

📞"Iya gapapa, Aku tau kok. Kamu tadi baru bangun tidur kan"

📞"Hehe iya, Yaudah kalo gitu aku mandi dulu ya, bye"

Vania pun langsung mematikan telfonnya dari Vero. Lalu bergegas ke kamar mandi untuk aktivitas mandi jelasnya.

Setelah semua beres Vania langsung menuju ke dapur untuk sarapan.

"Pagi bun, yah," Sapa Vania sedangkan ayah dan bundanya hanya tersenyum. kemudian Vania duduk di kursi lalu mengambil sepotong roti sandwich yang sudah disediakan oleh bunda.

"Kak Vanya dimana Bun," Tanya Vania sambil menguyah roti sandwich tadi

"Udah berangkat tadi sama Naufal," Ucap Linda.

Vania hanya mengganguk paham lalu melanjutkan makan roti sandwich tadi.

Tok.. tok..tok..

"Assalamualaikum," Ucap seseorang yang mengetuk pintu.

"Eh ada orang, Biar Vania aja ya yang bukak," Ujar Vania
Lalu beranjak dari kursi. Namun tiba tiba bunda..

"Gausah biar bunda aja, Kamu lanjutin makannya," Ucap Linda.

Vania hanya tersenyum tipis lalu kembali duduk kemudian melanjutkan makannya.

Beberapa menit kemudian bunda pun kembali bersama...

"Eh Vero. Selamat pagi," Sapa Vania sambil melambaikan tangannya.

Vero tersenyum tipis.

"Yaudah kalau gitu aku sama Vero pamit dulu ya bun," Ucap Vania lalu bersalaman dengan bunda begitu juga Vero

"Kalau gitu kita pamit dulu ya tan! Assalamualaikum," Ucap Vero.

"Waalaikumsalam, hati hati di jalan"

Love Story On CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang