Chapter 11 : Home⚘

27 11 18
                                    

4 hari kemudian



.




Drrttttt.... Drttttt
~~Can’t you see me? mabeob e geunalcheoreom say “Believe me”
bultabeorin nae mameul come and feel me feel me... Oh can’t you see me?~~

Ok, yg barusan itu ringtone hp saia :v
Em.. ad telpon masuk.

"Yeoboseyoo??"

"YEONAAAA!!!! AKU MENEMUKANNYAAA!!!!!"

"Astagah wehhh tenang dikit napa beomgyu'ssiiii. Nemu paan?" -aku

"ORTUNYA PARK SUNGHOON!!! AKU MENEMUKANNYA!!!" -beomgyu

"WAT????? BENERANNNN?? DALAM 4 HARI UDAH KETEMUU??? CEPATNYAAA??? MANA??? SIAPAAAA????"

"Kekny skrg yg kudu tenang itu elu ngab. Gilak penemuan gw berdemej." -bg

"Ush bertele-tele, patlah." -aku

"Aku sudah memastikan ini 100% dan ternyata... bibi Shin adalah ibunya Sunghoon itu." -bg

"Hah? Bibi Shin? Berarti itu kakaknya ibu gw donk? Lah masa? Yakin? Bukannya dia cuma punya satu anak perempuan?" -aku

"IYAAA BENERANNNNN GA CAYAK GW KIRIMIN BUKTI FILENY DEH PAT LIAT." -bg

Akupun langsung membuka file yang Beomgyu kirimkan dan disitu terdapat banyak pendataan hingga tes DNA, semua disana menunjukkan bahwa mereka positif ibu dan anak kandung.

Tapi bagaimana bisa dunia ini begitu sempit? Masa selama ini dia ternyata abang sepupu gw? Eh tapikan katanya aku anak pungud- anak angkat...

Masih syok, akupun menelepon bibi Shin..

"Bi, besok bibi sibuk ga?" -aku

"Tidak kok, kenapa nak?" -bibi

"Besok aku mau ke rumah bibi boleh? Ada seseorang yg mau kubawa untuk menemui bibi." -aku

"Oh tentu boleh, apa bibi perlu menyiapkan makan besar besok?" -bibi

"Haha, ga perlu bi nanti ngerepotin. Lagipula mama engga dtg kok jadi gpp." -aku

"Ok nak, bibi tunggu ya." -bibi

You ended this call...

Tidak tersangka akhirnya sampai juga waktu baginya untuk merasakan kehidupan yang benar.

.








The next day...

Aku meminjam mobil Jake- serta supirnya untuk mengantar kami ke rumah bibi shin.

Hoon belum tau tujuanku membawanya dan disini hanya aku sendiri yang cemas, apa yg sebaiknya kukatakan pada mereka? Pikirku sambil memegang erat sebuah dokumen berisi bukti itu.
Atau sebaiknya aku lebih egois dan tidak pernah mempertemukan mereka?

Hah.. udh keburu telat mikir gt karna sekarang aku dan ia sudah berdiri di depan rumah bibi shin. Rumahnya berada di dalam perdesaan, tidak begitu besar tapi tidak juga kecil.

Rumah yg pas untuk keluarga yang menyukai kesederhaan dan ketenangan.

Dingg... dongg...

Krietttt...

"Oh Yeonaa, kamu sudah datang. Ayo masuk." Ucap bibi shin sambil tersenyum

Hoon juga ikut masuk dan kamipun duduk di ruang tamu.

Dream of U • Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang