ujian semester di kampus kini mulai berjalan, zahra dan teman-temannya tampak mempersiapkan diri untuk ujian itu dan tibalah di hari ujian terakhir semuanya pun kini lega karena berhasil menyelesaikan semua ujian, kemudian untuk memberikan hiburan diri setelah ujian yang begitu melelahkan bagi mereka, mereka pun pergi ke suatu cafe yang biasa mereke kunjungin.
mereka kembali bercanda, bercerita dan saling usil satu sama lain, hingga tiba waktu dimana sudah sangat larut malam mereka berenam, yaitu zahra, alia, teresa, fadil dan yuda pun kembali kerumah mereka masing-masing, namun alia saat itu karena sudah sangat kemalaman akhirnya tidur di rumah zahra.
di perjalanan mau ke rumah zahra, zahra sedikit membicarakan tentang kak alzya pada alia dan tampak alia cukup menikmati pembicaraan mereka itu, hingga sampai di tengah-tengah pembicaraan zahra pun bertanya pada alia
" em... menurut mu mungkin tidak jika zayn saat ini sama seperti kak alzya "
" sama gimana? " bingung alia
" aduh... sudah lah kau tidak perlu pura-pura tidak tau, kamu tau kan alia kalau kak alzya itu menyukai mu, oleh karena itu aku bertanya mungkin tidak zayn juga menyukai ku namun dia hanya menutupinya atau tidak berani mengungkapkannya sama seperti kak alzya " ujar zahra
" entah lah... aku juga tidak mengerti, namun yang pasti aku tau jika kamu itu sangat menyukai zayn namun coba pikirkan lagi tentang perasaan mu itu, karena zayn berbeda dengan kak alzya kalau kak alzya sudah sangat bisa di tebak bagaimana perasaannya namun kalau zayn agak sedikit tidak bisa di mengerti dengan akal " ucap alia
pembicaraan mereka pun berhenti hingga mereka sampai ke rumah zahra, mereka berdua lalu masuk ke dalam dan kak alzya kebetulan yang membukakan pintu untuk mereka, sontak kak alzya seperti bahagia karena melihat alia yang datang ke rumah mereka.
" loh... kok mau ikut kemari ini kan sudah cukup larut " tanya kak alzya pada alia
" iiihhh.... kak alzya ini sok dekat aja manggilnya aku kamu " ucap zahra lalu ia langsung masuk ke dalam rumah
mereka bertiga lalu berjalan menuju ruang tamu dan menghampiri ayah dan ibu zahra yang saat itu sedang mengobrol sambil menonton tv
" loh, ibu dan ayah udah pulang ternyata " ucap zahra lalu menyalam ibu dan ayahnya
" tadi siang baru sampai, lagian emangnya kak alzya gak ngabarin kamu? " ucap ibu zahra
" bukannya gak mau ngabarin ke dia cuman tadi di rumah sakit sedang banyak pasien jadi sibuk" jawab kak alzya padanya
" lalu ini siapa zahra, kok cantik sekali " ibu zahra menoleh ke alia
" saya alia tante teman satu kampus zahra " ujar alia lalu menyalam ibu dan ayah zahra
" berarti kamu juga kenal dengan zayn ya... ?" tanya ibu zahra pada alia
" iya... tante saya juga kenal dengan zayn karena zayn adalah kaka stanbuk kami di kampus " jawab alia
" sudah lah bu, ngapain malah membicarakan zayn lagian seharus nya kamu alia manggil ibu ku gak usah bilang tante, panggil aja ibu juga karena kamu kan dan kak alzya ada..." zahra pun memberentikan perketaannya
" ada apa, kak alzya dengan kamu alia emangnya " sambung ayah zahra
alia seketika rawut wajahnya nya memerah dan terlihat malu di situ karena pertanyaan ayah zahra itu barusan
" ohw.... oke-oke ayah tau sekarang, kamu ya alzya bukannya cerita dengan ayah, kan biasanya kamu sering cerita dengan ayah tentang masalah beginian tapi kali ini kenapa tidak " gurau ayah zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU ZAYN (COMPLETED)
ChickLitzayn seorang lelaki yang dari kecil hidup kesepian tanpa cinta, dan sekalinya mencintai malah ia mendapatkan luka dari cinta itu untuk pertama kalinya, dan kini ia malah beranggapan bahwa cinta itu hanya lah omong kosong karena cinta itu bisa membua...