Ibarat kertas kosong yang tak bertuliskan, begitu juga yang ada di pikirannya seorang Zayn yang saat itu sangat terburu-buru melajukan motornya yang tak kenal apa kata berhenti.
Zayn begitu terburu-buru hingga seketika setiba di perempatan jalan Zayn pun langsung mengebut tanpa melihat sekitar dan tiba-tiba dari arah kiri Zayn, menoleh melihat sebuah mobil yang juga melaju begitu kencangnya hingga Zayn pun tak dapat menghindari mobil itu.
dan... "Prukk...." Motor nya Zayn pun tertaprak dan Zayn kemudian langsung terjatuh dan sukurnya Zayn masih bisa berdiri.
"Aduh gawat malah nabrak orang lagi" ucap wanita yang ada di dalam mobil yang menabrak Zayn itu
Lalu seketika datang lah dari jauh segerombolan begal yang ternyata mengejar wanita itu dari tadi sehingga wanita itu ngebut dan tanpa sadar menabrak Zayn.
"Hey buka pintunya" bentak segerombolan begal itu yang sudah berada di samping pintu mobil wanita itu dengan menggedor-gedor kaca mobilnya
melihat hal itu Zayn yang awalnya ingin marah pada wanita itu malah langsung berlari dan menghampiri para begal itu.
"Woy ..... mau apa kalian" tegas Zayn sambil berteriak
Seketika gerombolan begal itu pun melihat ke arah Zayn lalu menghampirinya hingga perkelahian pun tak terhindarkan, Zayn sangat kewalahan melawan mereka hingga akhirnya datang lah supir wanita itu dan tiga satpam rumah nya dengan mengendarai motor, lalu segera bergegas turun dari motor mereka dan mencoba membantu Zayn yang sedang di keroyok.
Sebab Alasan mengapa supir wanita itu dan satpam rumahnya bisa datang di karenakan wanita itu saat sedang di buntuti ia sempat menghubungi supirnya itu untuk meminta pertolongan.
"HEY HENTIKAN ITU.....!!!" teriak supir itu
melihat adanya orang lain yang datang lantas Lalu begal itu pun langsung memukul Zayn dengan kayu lalu Zayn pun terjatuh dan tak sadarkan diri kemudian begal itu pun langsung kabur
setelah begal itu pergi, wanita itu lalu keluar dari mobilnya kemudian supir dan satpamnya menghampiri dirinya.
"Mbak tidak apa-apa kan?" tanya supir itu
"aduh.... seharusnya kalian melihat keadaan pria itu bukan malah menanyakan kondisi ku disini!!! kalau bukan karena dirinya mungkin aku dari tadi sudah habis" ucap wanita itu
lalu wanita itu pun langsung berlari menuju pria itu yang memang sudah cukup parah keadaan nya karena di pukuli oleh segerombolan begal tersebut
Wanita itu langsung meletakkan kepala Zayn di pangkuannya dan mengecek pernapasan Zayn.
"Aduh gimana nih.....? nafas nya sungguh pelan sekali, bahkan lukanya juga begitu banyak dan parah," wanita itu menoleh ke supir dan satpamnya
" apa yang kalian tunggu sekarang cepat angkat dia dan bawa masuk ke mobil!! " perintah wanita itu
lalu mereka pun menggotong Zayn kedalam mobil lalu salah satu satpam nya pun membawa motor Zayn dan mereka pun langsung membawa Zayn ke rumah wanita itu.
Sesampainya di rumah wanita itu sebelum mengeluwarkan Zayn dari mobil, supirnya pun menghampiri wanita itu.
"Mbak apa tidak lebih baik kalau kita bawa ke rumah sakit saja pria ini" saran sopir wanita itu.
"Aduh... sudah lah pak kita tidak sempat, lagian ini sudah sangat larut lebih baik kita bawa ke dalam dan kita obati di dalam, lagian kak Alzya kan juga dokter pasti dia bisa ngobatinkan....., sudah lah jangan diam lagi bawa masuk aja sekarang nanti biar saya yang bicara pada kak Alzya, ayah dan ibu" seruh wanita itu lalu mereka pun langsung membawa Zayn masuk kedalam.
ibu dan ayah serta kakaknya wanita itu terkejut saat melihat Zayn di gotong masuk ke dalam kamar wanita itu, lalu mereka langsung berdiri dari duduknya menghampiri wanita itu.
"Eh Zahra... kenapa itu kok pria itu di gotong di bawa masuk ke kamar mu...? bahkan ibu perhatikan dia babak belur dan juga luka-luka, terus juga kamu baik-baik saja kan?? ibu dengar tadi di telfon pak adi bilang kamu di kejar-kejar begal... terus kamu gak kenapa-napa kan" panik ibu wanita itu yang ternyata wanita itu bernama Zahra.
"Iyaa ma... aku gak apa-apa malahan pria itu yang seharusnya kita tolong sekarang secepatnya, karena dia tadi telah Zahra tabrak dan bahkan dia nyempat-nyempati nolong Zahra dari begal itu " jawab Zahra dengan penuh rasa kawatir terhadap kondisi Zayn
"Oh... kalau gitu yaudah cepat Alzya cek kondisi pria itu!" seruh ayah nya Zahra pada kakanya Zahra
"Baik yah bentar saya ambil peralatan di kamar" ucap Alzya kakanya Zahra lalu bergegas lari ke kamar nya mengambil peralatan dokter nya.
Zayn pun langsung di priksa dan di obati oleh kakaknya Zahra, melihat kondisi pria itu Zahra sungguh kawatir karena Zayn tak kunjung sadarkan diri, kemudian setelah memeriksa serta mengobati Zayn, Alzya pun langsung berdiri dan menghampiri Ayah, ibu dan adiknya tersebut.
"Sudah lah Ra... kamu gak usah cemas begitu, dia gak apa-apa kok cuman memar dan luka-luka sedikit gak parah tenang saja" ucap Alzya pada adik tercinta nya itu.
"Sukur lah kalau begitu... mending kita sekarang tidur biarkan pria ini istirahat, nanti pagi biar kak Alzya ngecek keadaan nya lagi" ucap ayah Zahra dengan memegang bahunya Zahra.
"Yaudah kalau begitu yah, tapi aku akan tetap di sini memastikannya mana tau dia tersadar dan membutuhkan sesuatu" pinta Zahra sambil menatap Ayahnya
Ayahnya Zahra pun langsung tersenyum lalu mencium kening Zahra.
"Baik lah kalau itu mau mu ya sudah, tapi ingat kalau ada apa-apa bangunkan Ayah dan kak Alzya" Ucap Ayahnya Zahra.
"Baik yah kalau ada apa-apa aku akan bangun kan Ayah dan kakak"
kemudian meraka bertiga pun pergi meninggalkan Zahra berdua dengan Zayn
Zahra pun lalu mengambil bangku belajar nya dan duduk di samping Zayn yang sedang terbaring tak sadar kan diri, Zahra pun terus melihatnya dan memandangi nya hingga ia pun mengantuk lalu tertidur.
perjumpaan pertama kali belum tentu seindah dan berarti seperti kisah kasih yang penuh arti, namun cukup dengan perjumpaan yang tak terduga dan sederhana namun memiliki memory dan juga kenangan yang berbekas di hati.
SALAM KENAL
PANTENGIN TERUS CERITA INI
DAN SAMPAI KETEMU LAGI DI NEXS CHAPTER
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU ZAYN (COMPLETED)
ChickLitzayn seorang lelaki yang dari kecil hidup kesepian tanpa cinta, dan sekalinya mencintai malah ia mendapatkan luka dari cinta itu untuk pertama kalinya, dan kini ia malah beranggapan bahwa cinta itu hanya lah omong kosong karena cinta itu bisa membua...