Finish°

143 36 6
                                    

[Author's]

".....bahagia ya kamu disini."

Nara kaget, sebuah suara membuatnya terbangun dari lamunannya. Gadis itu membenarkan cara duduknya dan bersitegak pada Jacob yang entah sejak kapan bisa duduk disini-bangku rumah sakit.

Nara sekarang berada di lorong rumah sakit, tadinya dia bermaksud berjalan-jalan. Makanya dia tidak akan menduga hal ini terjadi.

Dia bertemu dengan Jacob disini.

"Sejak kapan kakak disini?" Kata Nara.

Jacob terdiam, membuat Nara ikut diam. Gadis itu gelagapan karena lupa satu hal, Jacob diam pasti karena tidak mengerti apa yang ia bilang.

Nara berusaha mencari suatu media untuk dipakai sebagai komunikasi di antara mereka. Tapi Jacob entah kenapa langsung menyambar tangannya untuk diam, dia mengangguk sebagai jawaban kalau dia mengerti.

Nara melepaskan tautannya dan menatap Jacob nalar, dia menghela nafas.

"Maaf." Kata Jacob. "Aku ga bisa jaga kamu...maaf buat kamu terluka kaya gini."

Nara membisu, matanya berkaca-kaca. Berkondisikan baju rumah sakit itu, Nara menunduk dan menangis. Dia bicara seolah mengatakan, "ini semua salah aku, Kak. Maafin aku."


Entah sejak kapan, Jacob bertransformasi menjadi sosok pendegar yang baik, dia memberikan ruang untuk Nara bicara. Dibalik bisunya kali ini, pria itu mencoba terbuka

"Gapapa. Ini bukan sepenuhnya salah kamu." Pria itu menyentuh bahunya lembut dan menarik tubuhnya untuk memberi pelukan hangat. "Semua yang terjadi biarlah terjadi, yang penting kamu baik sekarang."

Nara menangis dipelukannya, banyak hal yang membuatnya merasa sedih tanpa alasan. Dia memeluk Jacob erat, tak peduli seberapa banyak tangisan yang keluar saat itu, Nara rela menumpahkan segalanya hanya untuk menggapai Jacob. Dia menangis, tidak berhenti, matanya tertutup rapat sebagai tanda kalau dia sangat ingin semuanya terus begini.

"Maaf." Bisik Nara. Baru pertama kali dia mengucapkan sebuah kata sebagus itu, Jacob sedikit kagum.

"Nara!" Seru Areum.

Nara terlonjak, dia menatap Areum dengan bingung.

"Kamu bicara sama siapa?" Areum menekan kalimatnya dengan suara yang pelan.

Nara menunjuk kearah Jacob, namun nampaknya pria itu sudah pergi dari tempatnya.


Kosong.










___________________________

_____________

___

_
























Areum memasuki ruang dokter saat ini, dia meninggalkan Nara di ruangannya sendiri. Wanita itu sedang bicara pada dokter, mereka berdua sedang berbincang dengan serius. Seolah masalah yang menimpa Nara sekarang memang bukan suatu hal yang main-main. Ini harus menjadi proritas mereka mulai sekarang.

4'33 || Bae Jacob✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang