𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥

5🥀 : STICK AND MATE

Pagi ini, Jungkook tak sempat sarapan. Bahkan ia tak pamit untuk berangkat sekolah. Hari ini Jungkook akan mencari Taehyung untuk mengambil tongkat nya. Ibu nya terus menanyakan dimana tongkat nya, Jungkook terus berbohong. Kan tidak mungkin jika mengaku kalau tongkatnya ada di Taehyung, itu akan bahaya.

Menggenggam tali tas nya erat, Jungkook berlari saat sudah sampai di depan sekolah. Ia akan mencari Taehyung, hari ini ia harus mendapatkan tongkatnya.

"Apa Taehyung Hyung, sudah ada disekolah?" Tanyanya pada diri sendiri, matanya hitamnya memperhatikan sekelilingnya. Sepi, lorong sekolah ini sepi. Tidak ada orang mungkin Jungkook terlalu pagi.

Berjalan sesuai maunya, langkah pelahan saja tidak usah buru-buru. Saat akan turun tangga, ia akan pergi ke lantai bawah tanah dimana tempat latihan sihir khusus.

Sebenarnya Jungkook juga akan latihan disana, tapi tidak tahu kapan. Sekolah Hour High School masih belum dapat izin dari Sang Kepala. Padahal sekolah itu sangat ingin latihan sekali disana ingin merasakan bagaimana.

"Kenapa, tempat ini gelap. Dan apa itu—cahaya?" Tunggu, Jungkook melihat cahaya di depan sana. Apa ada orang?

Sepagi ini?

Jungkook mengeluarkan ponselnya, mencari aplikasi senter lalu menghidupkan nya. Kekuatan? Tidak Jungkook sedang tidak mau mengeluarkan kekuatan nya, ingat tongkat Jungkook tidak ada, hanya ada tongkat Taehyung. Tidak mungkin jika terus menggunakan tongkat Taehyung, ia merasa aneh.

Tungkai nya terus berjalan, ia tidak peduli jika ketahuan. Yang ada di pikirannya cahaya apa itu.

Mengeser pintu coklat didepannya, pelahan takut mengganggu orang didalam. Perasaan ada yang aneh, dada merasa sesak. Kenapa ini? Meremas dada kirinya kuat. Ponselnya terjatuh, Jungkook mengambil tapi matanya fokus ke depan. Disana ada orang yang sedang mengeluarkan kekuatan, siapa itu? Mahasiswa atau mahasiswi? Murid disekolahnya atau di sekolah ini. Memang benar sekolah Lil Bangtan High School sungguh penuh mistery.

"Api merah, keluarlah!" Suara berat itu Jungkook mengenalnya, orang didalam mengeluarkan kekuatan api merah. Mata Jungkook terbelalak saat orang itu berbalik.

Tidak, tidak

Itu Kim Taehyung salah satu anggota Sky Sonyeondan.

Taehyung melihatnya, seringai muncul dibibir tebalnya. Taehyung mengetahui ada orang karena cahaya senter, cahaya itu membuatnya terganggu. Untung saja Taehyung langsung menghentikan mengeluarkan kekuatan nya dan digantikan kekuatan api merah nya. Ia tidak mau ketahuan.

Jungkook sedikit terkejut saat Taehyung mengeluarkan kekuatan dari Tangan ya, benar Taehyung itu istimewa. Berarti Taehyung punya kekuatan spesial dan besar.

Langkah kaki Jungkook terhenti saat akan berbalik dan berlari, Jungkook sudah ketahuan. Apa Taehyung akan marah?

Mematikan lampu senter terburu. Tiba-tiba kakinya tidak bisa bergerak, matanya melihat kebelakang. Taehyung berjalan kearahnya. Keringat dingin mulai membasahi rambut hitam Jungkook.

Memejamkan matanya, ia sudah pasrah. Niatnya ingin mencari Taehyung untuk mengambil tongkat nya kenapa malah jadi begini? Tuhan tolong Jungkook sekarang!

"Kau melihat ku?" Barithon, suara rendah itu. Membuat Jungkook menunduk. Taehyung sudah ada didepanya memakai seragam biasa, tidak pakai jubah karena hari ini tidak disuruh pakai jubah lagi. Hening, Jungkook tidak menjawab.

"Kutanya sekali lagi, apa kau melihat ku?" Jungkook tanpa sadar mengangguk. Taehyung berdecih. "Apa yang kau lihat barusan, katakan pada ku!"

"A—aku h—anya me—lihat kau mengeluarkan kekuatan api merah saja. Tidak lebih," ketakutan Jungkook mulai meningkat, dada nya kembali sakit.

"Kau baik-baik saja?" Jungkook menggeleng, tangan nya meremas dada, seketika tubuh Jungkook terduduk tak kuasa menahan beban tubuh nya sendiri. Matanya mengelap dengan sigap Taehyung menyejajarkan tubuh nya, tangan nya menahan tubuh Jungkook yan hampir tumbang.

"Tidak, mungkin jika Mate ku ada di dekat ku," lirih nya sebelum mata bulat itu tertutup.

(Apa Jungkook merasakan nya?)

Taehyung segera mengangkat tubuh Jungkook dan berlari secepatnya.

Next Chapter?

Jungkook kenapa tuh? 😂😂

Oh iya kan chap awal sampai chap 4 aku nulis nya 1k+ words tapi sekarang di ubah jadi 500+ kata aja. Gak usah panjang-panjang ya :)

Sorry for typo!!

Masih nunggu chap baru?