𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥

9🥀 : TAEHYUNG (JUNGKOOK)

Sangat pagi, bahkan mungkin orang-orang belum bangun. Atau mungkin saja tidak tidur, bergadang. Kim Taehyung terbangun jam 01.22 AM KST. Matanya berubah menjadi merah keemasan, tangan nya memegang kepala yang berputar cepat dikepalanya.

"Taehyung kau sudah bangun?"

Taehyung masih asik meremat rambut nya, sumpah kepalanya mau pecah. Sangat pusing, bangkit ke kamar mandi. Menatap dirinya dihadapan cermin. Rambut nya berubah menjadi merah, dan beberapa helai berwarna putih.

Rambut nya suka berubah, tahun lalu berwarna hijau dan sekarang warna merah. Ada apa dengan Taehyung kali ini?

"Tae, aku akan beritahu jika sekolah lain. Sekolah yang ada di Daegu akan menyerang. Mereka mencari mu dan Mate mu."

Suara berat seperti nya, terdengar dibelinya dan berputar di otak. Geram, tangan nya memukul cermin didepan nya sampai belahan kaca itu berhamburan dan ada yang mengenai wajah tampan Taehyung. Darah segar keluar, tapi tak berselang lama kembali sembuh lagi. Luka dari kaca itu hilang bak ditelan bumi.

"V, kenapa rambut ku berubah lagi?" Tanya Taehyung pada V. V adalah jati diri Taehyung yang jahat. V bisa mengalihkan tempat (bertukar tempat). Seperti ini bisa-bisa V jadi Taehyung dan sebaliknya.

Sifat V itu sangat agresif, sedangkan Taehyung sama agresif nya tapi tak seagresif V. Paham?

"Kau bertemu Mate. Seharusnya jika kau bertemu Pasangan mu, jangan ajak dia kedalam Apart itu sangat berbahaya!"

"Beberapa hari lagi kita bertukar tempat, Namjoon sudah mengetahui tentang ini. Sekolah mu berubah!"

Terkepal, kedua tangan Taehyung terkepal. Taehyung sudah merasakan hawa aneh beberapa hari terakhir ini. Pantas saja ada yang aneh.

"Dingin sekali!" Gumam Taehyung, ah matanya berubah lagi jadi grey. Warna apa itu?

.
.
.

Jam 06.11 AM KST. Jungkook sudah ada didepan meja makan, hanya makan berdua dengan Ibu. Tak masalah, di meja makan sudah banyak makanan yang tertata dengan rapi.

"Ibu, makanan sebanyak ini?" Ibu Jungkook duduk didepan Jungkook. Jungkook menatap Ibunya bingung.

"Sengaja!"

"Hoh?" Beo Jungkook, Ibu Jungkook malah menyiapkan makanan buat Jungkook, tak menghiraukan raut bingung Jungkook.

"Jungkook, ayah mu akan pulang sebentar lagi!" Mata Jungkook? Tak usah dibahas atau di jelaskan lagi sisa pasti membulat, terkejut.

"Ayah. Kembali..?" Mengangguk yang Jungkook dapat kan, rasanya Jungkook ingin menggebrak meja ini karena terlalu senang.

"Ibu tidak bohongkan?"

"Eh, kenapa Ibu harus berbohong? Emang di wajah Ibu ada raut bohong nya?" Jungkook menggeleng lalu menyengir, lantas makan makanan yang sudah tersaji.

"Jung, di mana tongkat mu." Ucap Ibu Jungkook tiba-tiba. Jungkook bersyukur walaupun itu bukan tongkatnya tapi Taehyung cerdik bisa merubah warna dan bentuk tongkat itu.

"Akan Jungkook ambil kan." Jungkook berlari ke atas, ke kamar nya untuk mengambil tongkat dalam hati ia mengucapkan Terima kasih Taehyung Hyung!

"Ini" Jungkook memberikan tongkat nya pada Ibu. Ibu Jungkook malah memperhatikan lamat tongkat itu.

"Bukan nya tongkat mu rusak, beberapa hari yang lalu kau berkata seperti itu." Oh Jungkook lupa tentang itu...

"Anu, Ibu sebenarnya— memang tongkat ku rusak tapi ada teman ku yang ayah nya bisa memperbaiki tongkat. Aku di bantu oleh nya, dan tara! Tongkat ku kembali seperti semula." Jungkook terpaksa berbohong lagi pada Ibunya. Hatinya merasa tak enak karena terus berbohong.

"Bagus, apa kekuatan mu masih utuh. Tidak menghilangkan?" Jungkook tersenyum.

"Tidak, saat aku menginap dirumah teman, aku mencoba mengecek kekuatan ku. Untung saja masih ada semua Ibu. Ibu tak perlu khawatir."

"Jaga, baik-baik tongkat itu."

"Oh ya, Ibu kapan Hyung pulang sudah 4 tahun aku tak bertemu."

Jungkook amat sangat penasaran, Hyung nya kemana? Dan kenapa tak pulang-pulang. Jungkook rindu Hyung dingin nya itu.

"Hyung mu mungkin masih dalam tahap misi." Ucap nya ragu.

Next Chapter?

Hoi! Nanti aku jelas in tentang masalah di masa lalu.. tapi nanti, ini masih di era jaman modern. Lagi nunggu Yerin berbuat sesuatu pada Jungkook hahhahaa /tawa jahat.   Eaaaaaaa!

Hari ini update karena Spesial XD

Sorry for typo!

Hanya mengingatkan jika cerita ini tidak ada sangkut pautannya dengan dunia nyata. Ini hanya karangan ku saja, tak lebih dari itu.