7🥀 : AUNTY KIM TAEHYUNG

1.6K 192 15
                                    

Jungkook terbangun, kepalanya mulai pusing lagi. Membuka matanya, mengumpulkan jiwanya sebentar sebelum ia terpukau dengan nuansa kamar ini. Eh tunggu kamar?!

Menyingkir kan selimut yang selalu menutupi tubuh nya. Gorden berwarna merah itu terbuka menampilkan cahaya matahari yang menerobos kamar ini. Jungkook terduduk di sisi ranjang. Matanya mengedar. Tak sengaja telinga nya mendengar orang berbicara.

"Bibi bisa mencium, apa ada seseorang disini?" Bibi, orang yang menyebutkan dirinya Bibi sedang fokus.

"Kenapa bisa kemari?"

"Astaga, kenapa aku punya keponakan seperti mu Tae. Aku ini Bibi mu, aku datang kemari untuk mengantar kan ini." Tunjuk nya pada yang di jinjing Bibi nya ini.

"Aku bisa mencium aroma Yoongi dan Jimin. Apa ia kemari?" Taehyung mengangguk. Tangan nya dimasukan kedalam saku celana biasa. Bibi Taehyung sedang menyiapkan piring.

"Ayah dan Ibu mu belum kembali?" Menghela nafas, dari dulu Ayah dan Ibu nya pergi. Dan yah karena ini alasan Taehyung ada di Apartment bukan rumah nya. Rumah orang tua nya sepi.

"Ibu ada di Daegu. Ia sedang mencari sesuatu. Lalu kalau Ayah. Entah ia sudah 4 tahun meninggal kan ku."

"Sebentar Tae, aroma ini makin kuat. Sangat manis terlalu kontras dengan aroma mu." Hidung Bibinya sensitif dengan aroma. Itulah kekuatan nya jadi ia bisa membedakan aroma apa ini.

"Jika kau tidak mau cerita tak apa, Bibi bisa menggunakan kekuatan Bibi agar bisa mengetahui nya. Jaga dia baik-baik, aku tahu perasaan mu kali ini. Kalau begitu Bibi pamit, jangan tandai dia sebelum pada waktunya. Jika tidak Tuhan marah!"

Mengucapkan kata-kata rumit, setelah itu pergi. Benar kata Bibi nya, aroma ini semakin kuat. Apa sosok itu sudah bangun?

Hanya ada beberapa orang yang mengetahui lokasi dimana letak Apartemen nya. Yang sering kemari hanya anggota Sky Sonyeondan dan begitu pula Bibi nya. Bibi nya itu sangat dekat, selalu memberi tahu jika ada kejadian atau sesuatu yang akan terjadi bisa di bilang kalau Bibi Taehyung itu Dukun sihir. Kekuatan nya tidak dapat diragui lagi. Dulu Bibi nya pernah meramal sesuatu dan beberapa hari, mau itu bulan atau tahun sesuatu itu terjadi. 

Bibi Taehyung ini juga adalah Bibi nya Yoongi. Ingat Yoongi dan Taehyung itu sepupu an.

Brak!

Taehyung mempunyai telinga, bisa mendengar sesuatu yang jauh jarak nya dengan jelas. Berjalan ke atas ke kamarnya tadi ia mendengar suara pintu tertutup satu-satunya ruangan yang ada penghuni nya adalah kamarnya. Jungkook sudah bangun tidak mungkin kan kalau hantu?

Jungkook didalam kamar itu pura-pura seperti baru sekali, bangun tidur. Selimutnya dibenarkan untuk menutup tubuh nya lagi, Jungkook saat ini masih menggunakan seragam.

Klek!

Jenis pintu itu digerakan kebawah, pintu itu pelayan terbuka Jungkook membelakangi. Bagaimana ini?

"Sudah sadar?"

Ingin nya Jungkook pergi dari sini tidak mau berurusan dengan manusia dingin seperti Taehyung. Apalagi Taehyung itu sulit ditebak...

Taehyung pun duduk disamping Jungkook. "Bagaimana? Apa dada mu sakit lagi?" Jungkook menatap Taehyung tanpa mengeluarkan suara. Mata bulat itu tepat menatap bola mata milik Kim Taehyung, masih lamat menatap nya tak bisa dipercaya, hitungan detik tadi mata Taehyung berubah menjadi merah keemasan. Lalu berubah lagi menjadi biasa warna coklat.

Hal itu terjadi jika mereka sudah menemukan pasangan mereka.

"Ini dimana?"

"Apartemen ku. Apa kau lapar?, jika iya akan ku buatkan sesuatu." Jungkook bangkit, lalu matanya memperhatikan lagi sekeliling. Melihat jam, ternyata sudah jam 13. 46 Siang KST. Ini itu kejadian nya masih di hari dimana Jungkook tercyduk oleh Taehyung atau beda hari?

"Hari ini beda dengan hari kemarin. Kemarin kau pingsan." Seolah mengerti dengan raut wajah Jungkook, Taehyung mencoba membenarkan.

"Apa! Ibu—ibu bagaimana dengan Ibu, aku pasti akan dimarahi." Taehyung memegang lengan Jungkook, saat anak itu bolak balik itu yang membuat Taehyung pusing.

"Tenang, saja. Aku sudah memberi tahu Ibu mu..."

"Kau memberi tahu apa?"

"Aku bilang pada Ibu mu, kalau kau menginap dirumah teman. Ibu mu percaya kok." Kepala Jungkook tidak diam bahkan kaki juga. Jalan di tempat.

"Tidak! Ibu pasti tidak percaya. Dimana ponsel ku?" Taehyung menunjuk ranjang. Ponsel Jungkook tergeletak disana.

Mengecek, benar di pesan ada beberapa percakapan Taehyung dan Ibu nya. Menampilkan, disana jika Ibu nya bilang. 'Kalau begitu, cepat pulang.'

Taehyung tak berbohong. Ah, Jungkook teringat tongkat nya. Mengambil tas nya lalu membuka nya cepat. Menyodorkan tongkat milik Taehyung kepada pemilik nya.

Benar-benar, Jungkook sering membuat alis Taehyung terangkat. "Ku kembali kan. Dan berikan tongkat ku."

"Tongkat mu dalam fase perbaikan."

Antara terkejut dan tidak percaya, bukanya jika tongkat dibelah dua akan sulit diperbaiki apalagi jika salah membenarkan nya, kekuatan dalam tongkat akan melayang ke langit dan diterima lagi oleh Maha Kuasa.

"Bagaimana bisa, aku belum mengadu pada Osis yang kau usulkan. Minjae Hyung yah Minjae Hyung."

"Tapi aku ingin segera mendapatkan tongkat ku kembali. Ibu selalu menanyakannya. Taehyung Hyung."

"Pakai saja tongkat ku."

"Tidak! Ibu marah saat melihat tongkat mu. Hei, apa tongkat mu ini ada ilmu hitam?"

"Berikan tongkat itu." Jungkook memberikannya, dengan kekuatan Taehyung bisa mengubah tongkat nya itu berubah penampilan jadi tongkat Jungkook. Jangan ditanya kan, mata Jungkook hampir keluar melihat nya. Gila Jungkook baru mengetahui nya, kenapa bisa begitu?

"Akan ku antar kau pulang, tapi setelah makan."

Next Chapter?

Cuma mau bilang kalau Taehyung itu sifat nya dingin, tapi jika sudah bertemu pasangan nya (mate) akan berubah. Menjadi lebih lembut tapi kalau ada masalah atau kejadian tak bisa diprediksi dan itu terhadap Jungkook. Taehyung tidak akan segan-segan menumbangi orang itu dengan kekuatan yang ia miliki. Kasih dulu moment nya sebelum konflik memisahkan mereka 😈

-ini murni buatan ku, hasil pemikiran ku. Hanya ada rasa penasaran. Karena itu aku buat cerita ini-

Jika kalian paham cerita ini sama cerita baru aku yang judulnya The Blood Suckers ada persamaan, ini diambil di era modern kalau the blood suckers itu akan masuk dunia modern... ini aku jelaskan, yang tidak paham gak papa. It's okay.

Sorry for typo!

𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang