3🥀 : CLOTH OF POWER

1.7K 202 34
                                    


Hari ini hari yang ditunggu-tunggu murid Hour High School. Memakai jubah atas permintaan Seokjin, terlampau senang murid sekolah itu bahkan mengibas-ngibakan terus. Jungkook cukup bingung kenapa Seokjin meminta memakai jubah.

"Jungkook, kukira kau akan berangkat pagi. Ternyata sekarang kau ada di samping ku." Ujar Bambam dengan cengiran. Jungkook menatap Bambam penuh minat.

"Apa? aku hanya malas untuk berangkat pagi, dan nanti di kelas sepi lagi."

"Ku lihat jubah mu sangat indah warnanya, berbeda dengan yang lama. Punya siapa?"

"Ahh... sebenernya ini diberi ibu ku, aku tidak tahu kenapa ibu memberikan ku ini." Bambam mengangguk.

Keduanya sampai di kelas, sangat ramai, tak henti-hentinya membicarakan Kim Taehyung, Min Yoongi dan Park Jimin.

Jungkook jengah, melangkah ke arah kursinya berada. Setelah duduk Jungkook merasa ada yang menjanggal. Apa ini?

"Apa ini? Kayu? Dari mana ini?" Jungkook melihat sekeliling, semua sibuk dengan urusannya sendiri. Tapi siapa yang menaruh kayu di kursiya.

Bambam berbicara "Ada apa?" Jungkook menggeleng. Lantas meletakkan kayu itu dibawah kursinya.

"Rasakan itu Jungkook!"

"Yak! Yak! Sky Sonyeondan datang" ucap salah satu siswa yang sedari tadi mengecek pintu.

Semua pada duduk tenang, tenteram dan sejahtera, Sky Sonyeondan pun duduk pada kursi ya.

"Bagus, kalian memakai jubah yang ku minta." Ujar Seokjin tersenyum.

"Apa kabar semua?" Teriak Hoseok.

"Fine, Sunbae!" Balas semua murid yang ada dikelas.

"Wah, kalian sangat bersemangat ya. Bagus-bagus! Oh ya, Kim Taehyung dan Min Yoongi tidak akan mengajar hari ini, mereka so sibuk jadi kami yang akan mengajari kalian."

HAH! Semua menghela nafas berat, tidak ada Kim Taehyung berarti ketampanan yang ada dikelas ini berkurang. "Tidak usah bersedih, besok Taehyung dan Yoongi akan mengajar lagi." Ujar Namjoon.

"Baiklah, coba kalian berdiri, aku mau lihat jubah kalian semua." Jimin melihat satu-persatu. Bagus, ternyata jubah murid Hour High School tidak terlalu buruk.

.
.

Yoongi tidak mengajar dia hanya dia di ruangan khusus. Dari kemarin otaknya terus berfikir.

"Apa Taehyung tidak menyadari Mate nya ada jelas didepan matanya. Aku bahkan bisa merasakannya."

"Kenapa Taehyung sangat sulit ditebak?"

"Apa benar Kim Taehyung itu..."

"Kau sedang apa?" Tanya seseorang, suara ya sangat berat, Yoongi yakin orang yang bertanya itu orang yang terus ada difikirannya.

"Kim, kenapa kau ada disini? Bukannya kau tidak akan masuk?" Yoongi berdiri dan langsung menggeser ke arah jendela, melihat pemandangan dari atas memang terbaik!

"Ada sedikit urusan." Ucapnya singkat, lantas duduk di kursi dengan tangan mengambil sesuatu dalam sakunya. "Ini punya mu bukan?" Tanya Taehyung menunjukkan sebuah gelang, Yoongi terkejut kenapa bisa ada di Taehyung? Itu adalah pemberian dari Jimin.

"Kau— kau dapat dari mana?" Taehyung tersenyum kecil, "Kenapa? Kenapa kau sedikit gugup Hyung? Apa kau telah melakukan sesuatu sampai-sampai kau gugup seperti itu?"

𝐌𝐚𝐠𝐢𝐜 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang