It's You 3

947 72 2
                                    



Suara pintu yang dibuka itu sepertinya tak mengusik sosok yang kini sibuk berkutat dengan komputer dan beberapa berkas- berkas yang terlihat memenuhi meja kerjanya. Matanya fokus menatap layar komputer di depannya hingga tak menyadari sosok mungil yang sudah berjalan masuk ke ruang kerjanya.

Jung Eunha, istri dari CEO muda Jeon Jungkook hanya diam berdiri menatap ke arah sang suami. Ini pertama kalinya gadis itu bisa melihat wajah tampan suaminya setelah hampir seminggu lamanya pria tersebut tak ada di rumah.

Setelah kejadian di tempat perbelanjaan itu, Jungkook ternyata benar-benar menunggunya tanpa mau mengusik kegiatannya bersama Mingyu. Bahkan pria itu tetap tersenyum saat menjemput Eunha. Berbanding terbalik dengan ekspetasi Eunha akan sosok Jungkook dengan raut wajah yang dingin dan akan membentak atau memukuli Eunha. Nyatanya, pria tersebut tetap memperlakukan Eunha dengan baik, tetap memberikan sentuhan-sentuhan manis yang mampu membuat jantung Eunha berdebar.

Namun, setelah hari itu Jungkooknya pergi selama seminggu lamanya ke luar negeri karena urusan pekerjaan. Sangat tiba-tiba, bahkan tak sempat mengabari Eunha. Eunha takut, hal pertama yang muncul di pikirannya adalah bahwa Jungkook marah dan sengaja menjadikan pekerjaan sebagai alasan untuk menjauhi Eunha.

Selama seminggu Eunha dipenuhi akan rasa takut dengan konsep yang berbeda. Jika dulu ia takut Jungkook akan kembali ke rumah dan akan mengasarinya lagi, kini dia takut Jungkooknya yang sekarang tak akan pulang ke rumah. Dia takut sifatnya yang seakan selalu membangun tembok pemisah antara dirinya dan Jungkook membuat pria itu perlahan menjauh. Dia takut Jungkook lelah dengan sikap egois Eunha yang selalu menolak kebaikan pria itu.

Namun, dengan hadirnya sosok Jungkook kembali di rumah ini membuat Eunha sedikit merasa lega. Setidaknya dia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan canggung antar mereka.

" Jung..Jungkook" panggilnya pelan. Jungkook tersentak kaget mendengar suara lembut Eunha menyapa gendang telinganya. Apa dia terlalu fokus sampai tak menyadari kehadiran gadis ini?

" Kenapa belum tidur?" tanya Jungkook sambil melepas kacamata yang bertengger di wajah tampannya. Bukannya menjawab, Eunha malah meletakkan segelas teh hangat di depan Jungkook.

" Minumlah, kau pasti capek" tangan Eunha saling meremat, menutupi rasa gugupnya. Jungkook tersenyum kecil dan segera meminum teh buatan istrinya, benar-benar hangat dan menenangkannya. Eunha masih berdiri di tempatnya membuat Jungkook jadi gemas sendiri. Seminggu tak bertemu membuatnya sangat merindukan sosok ini.

" Sini" Jungkook menarik pelan tangan mungil itu dan menempatkan Eunha di atas pangkuannya. Tangannya melingkari pinggang ramping itu dan tangan yang satunya mengusap sayang pucuk kepala Eunha. " Ada apa? Tidak biasanya seperti ini" Eunha memejamkan matanya kala Jungkook terus memberi kecupan-kecupan kecil pada pipinya. Jungkook yang sekarang benar-benar memanjakannya, seolah tak memberi celah pada segala sesuatu yang bisa menyakiti gadis tersebut.

" Tidak ada apa-apa" jawaban singkat Eunha tak dibalas apapun oleh Jungkook. Pria itu hanya diam sambil terus menikmati wajah mungil sang istri yang dapat dia lihat dengan jarak sedekat ini.

" Jungkook" panggil Eunha, memberanikan dirinya untuk menatap mata Jungkook. " Maaf" ucapnya tiba-tiba. Jungkook mengernyitkan dahinya bingung.

" Maaf untuk apa?"

" Untuk semua sikap acuh dan cuek aku sama kamu selama ini. Padahal kamu udah berusaha buat nunjukin perubahan diri kamu, tapi..tapi aku malah terus membentengi diri seperti ini. Maaf" tutur Eunha dengan nada lirih di ahir kalimatnya. Tak ada respon apapun dari Jungkook. Hingga saat kedua mata bulat itu mendongak, dia kaget melihat betapa intensnya sang suami kini menatap ke arahnya. Eunha bahkan bisa melihat senyum manis kini terpatri di wajah Jungkook.

MILKY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang