Flower 3

998 90 0
                                    

Happy reading!!


Jungkook mengusap sayang kepala gadis yang kini berada di atas pangkuannya. Mengecup kepala gadis yang masih betah menyandarkan kepalanya di dada bidang Jungkook. Meluapkan semua perasaan rindu lewat gestur masing-masing.

" Kamu kemana saja selama ini Kook? Nggak ada kabar dan membiarkanku menunggu tanpa kepastian. Kau jahat" tutur Eunha tanpa merubah posisinya. Jungkook menghela nafas dan dan menangkup pipi chubby Eunha.

" Aku tidak kemana-mana sayang. Aku sibuk di perusahaan,seperti yang pernah kukatakan padamu. Sepulang dari Jerman, aku langsung mencarimu tapi aku tidak bisa menemukanmu. Kau juga tau betapa menderitanya aku jauh darimu selama 2 tahun. Dipenuhi bayang-bayang kau akan meninggalkanku saat bertemu pria lain, membuatku tidak bisa fokus dengan pekerjaanku. Melihat fotomu di handphoneku, atau sekedar berbalas chat denganmu benar-benar membuatku gila karena merindukanmu. Jika tidak ingat janjiku untuk membuatmu bangga, aku mungkin sudah nekat untuk pulang meski baru beberapa bulan di sana. Makanya aku nahan diri supaya nggak hubungi kamu dan itu susah banget, sumpah" tutur Jungkook panjang lebar dan mencium gemas pipi gembil Eunha.

" Geli Kook, tapi aku senang karna itu berarti kamu benar-benar menjaga hubungan kita" ucap Eunha dengan senyum manisnya. Jungkook balas senyum dan mendekatkan dirinya, saling menatap, sampai Jungkook menempelkan bibirnya ke bibir manis Eunha yang dirindukannya. Ciuman yang berakhir dengan lumatan itu dibalas Eunha.

Setelah hampir 3 menit mereka menumpahkan rasa rindu melalui ciuman itu, Jungkook menatap mata Eunha dalam.

" Aku mencintaimu. Jangan pergi lagi dariku" tutur Eunha.

" Hm, aku tak kan pergi" balas Jungkook. Satu hari dihabiskan bersama hingga membuat Eunha lupa sosok pria yang beberapa waktu lalu setia menemaninya.

***

Suara tepuk tangan riuh terdengar, memenuhi gedung besar dan mewah tersebut tatkala sang CEO baru menyelesaikan pidatonya dan mempersilahkan para tamu menikmati pestanya. Para tamu undangan yang tentu saja berasal dari kalangan atas itu mulai saling membaur satu dengan yang lain. Eunha yang tampak cantik mengenakan gaun hitam selutut itu tersenyum lembut begitu Jungkook langsung menghampirinya dan merangkul pinggangnya erat.

" Kau benar-benar hebat Jeon" puji Eunha.

" Tentu saja, kekasihmu ini memang sangat mengagumkan kalau kau lupa" balas Jungkook.

" Masih narsis seperti dulu" ejek Eunha. Jungkook hanya tertawa dan mengajak Eunha untuk menemaninya berbincang-bincang sebentar dengan kolega bisnis Jungkook. Eunha mau-mau saja, karena dia tak suka melihat banyaknya perempuan yang memandang kagum ke arah Jungkook, Eunha ingin menunjukkan bahwa pria tampan di sampingnya ini sebentar lagi akan menikah.

" Tuan Jungkook, selamat atas peresmian jabatanmu" ucap Yeri dengan ramah dan sedikit melirik ke arah Eunha. Tak dipungkiri Yeri ingin rasanya berada di posisi Eunha namun, mungkin dia memang hanya bisa sampai sebatas sekretaris belaka.

" Terima kasih. Ini juga berkat bantuanmu, Yeri" balas Jungkook yang dibalas senyuman oleh Yeri. Melirik sekilas ke arah Eunha sebelum pamit untuk berbincang dengan yang lain. Tak lama kemudian, teman-teman Eunha dan Jungkook yang turut hadir pun mengerubungi mereka berdua. Ada yang memuji kehebatan Jungkook sedangkan yang perempuan tak henti-hentinya memuji paras rupawan Jungkook dan keberuntungan Eunha.

" Na" panggil Eunwoo. Eunha menoleh dan tersenyum. " Selamat karena penantianmu akhirnya selesai. Kau kembali pada Jungkook" ucap Eunwoo meski terdapat kesedihan dalam ucapannya.

" Ya, terima kasih juga karena selama ini selalu menemani dan mendengarkanku Eun. Kau sahabat terbaikku" balas Eunha. Percakapan mereka terhenti kala Jungkook menghampiri Eunha dan mengecup keningnya sekilas.

" Hai, Eunwoo. Lama tak bertemu" sapa Jungkook. Eunwoo mengangguk.

" Ya, Jeon. Ku kira kau lupa dengan kekasihmu ini" balas Eunwoo. Jungkook terkekeh.

" Aku tak mungkin lupa dengan sosok mungil yang satu ini" ujar Jungkook dan melihat ke arah Eunha yang hanya tersenyum merona malu. Dan pada akhirnya tak ada yang benar-benar berakhir karena kehidupan seperti roda yang akan terus berputar. Eunha sudah merasa bersyukur dan senang karena akhirnya bisa bertemu kembali dengan Jungkook meski tau itu akan menyakiti perasaan seseorang. Ya, bagaikan bunga yang membutuhkan waktu untuk mekar dengan indah, sebuah hubungan juga butuh proses untuk memperkuat jalinan antar dua manusia itu.


Vote + Follow :))

MILKY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang