L.U.V

1K 85 0
                                    

Happy reading!!


"Kak Eunha!"

Eunha mendengus kesal begitu mendengar suara itu lagi. Suara yang sudah mengganggu ketentraman hidupnya selama 1 bulan ini. Berusaha untuk tidak mempedulikannya, Eunha memilih untuk tetap melanjutkan langkahnya menuju kelasnya.

" Kak Eunha!!"

Namun, sialnya sang pemilik suara tersebut terus saja memanggilnya, membuat semua siswa di koridor sekolah kini menatap ke arahnya. Ayolah, siapa yang tak mengenal Eunhana Putri, ketua OSIS yang terkenal dengan sifat dingin dan ketegasannya dalam menerapkan segala peraturan di sekolah.

" Kak—

" Mau lo apa sih?!" bentak Eunha, tak tahan terus mendengar suara bising itu. Bukannya ekspresi ketakutan yang ditemuinya, malah sebuah senyuman lebar. Eunha menghela nafasnya. " Apa?" tanya gadis itu jutek.

" Nanti pulang bareng gue ya kak"

" Nggak"

" Kenapa?"

" Gue ada rapat OSIS"

" Gue tungguin" balas pria yang adalah junior Eunha sendiri. Eunha menghentikan langkahnya dan menatap sosok laki-laki berperawakan tinggi tersebut dengan wajah kesalnya.

" Gue bilang enggak ya enggak" ucap Eunha, terdapat penekanan di setiap kalimatnya. Laki-laki tersebut hanya tersenyum kemudian mengacak surai hitam Eunha.

" Gue ke kelas duluan ya kak, udah mau bel. Kak Eunha semangat belajarnya, nanti pulang gue tungguin, tenang aja" tutur laki-laki itu dan segera berlari pergi meninggalkan Eunha dengan wajah merah padamnya.

" JUNGKOOK BRAMASETYA, SIAPA NYURUH LO NGACAK RAMBUT GUE?!!" teriak Eunha yang hanya dibalas lambaian tangan dari Jungkook, ya juniornya itu bernama Jungkook. Terpaut 1 tahun lebih muda dari Eunha. Awal pertemuan mereka terkesan biasa saja, saat itu Jungkook adalah siswa baru yang menjalani masa MOS dan Eunha sebagai Panitia MOS sekaligus ketua OSIS.

Pemuda kelinci itu selalu mengikuti Eunha kemana saja gadis itu pergi. Alasannya cukup konyol, karena Eunha adalah sahabat masa kecilnya yang selama ini ia cari. Padahal Eunha sendiri baru tau bahwa ia tak pernah punya sahabat laki-laki seperti yang dikatakan Jungkook.

***

Langit kota yang berwarna jingga menandakan bahwa sebentar lagi malam akan tiba. Setelah membereskan ruang rapat, Eunha segera keluar dan berjalan menuju gerbang sekolah. Rasanya tubuhnya benar-benar capek, menjadi ketua OSIS ternyata tak semudah itu. Ia mesti mengurus banyak hal, apalagi jika sebagian anggota OSIS tak mau tau dan hanya membebankannya pada Eunha.

" Udah siap?"

Eunha terlonjak kaget. Ditolehkannya kepalanya dan melihat Jungkook yang berdiri tak jauh dari tempatnya. Pemuda itu bahkan masih mengenakan seragam sekolahnya, apakah ia terus menunggu Eunha?

" Kenapa diam?" tanya Jungkook yang entah sejak kapan sudah berada di samping Eunha. Gadis itu mengutuk perasaannya yang sempat merasa hangat dengan sikap dan perhatian dari adik kelasnya ini.

" Lo kenapa belum pulang?"

" Nungguin kakak"

" Kan gue udah bilang gak usah ditungguin"

" Udah terlanjur ditungguin, kakak telat bilangnya" jawab Jungkook dan tersenyum seperti biasa. Eunha hanya geleng-geleng kepala dan melenggang pergi.

MILKY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang