You Are Not Alone

1.1K 96 6
                                    

Happy reading!!


Jungkook

Eunha

Keluar

Aku di depan

Eunha segera mengenakan hoodie hitamnya dan turun dari kamarnya. Sedikit berjinjit agar kedua orangtuanya tak bangun. Salahkan pria Jeon yang membangunkannya pukul tiga pagi, saat semua orang masih terlelap dalam tidur masing-masing. Eunha membuka pintu dan benar saja, pria itu sudah berdiri dengan mobil mewah miliknya. Eunha menggosok-gosokkan telapak tangannya karena merasa kedinginan dan menghampiri pria itu.

Jungkook langsung memeluk Eunha dan menaruh kepalanya di ceruk leher Eunha. Sedangkan Eunha hanya mengusap-ngusap punggung Jungkook pelan.

" Ada masalah apa?" tanya Eunha lembut, hafal dengan kelakuan pria yang sudah menjadi sahabatnya dari kecil ini jika mempunyai masalah.

" Nggak ada, gak tahan aja harus serumah sama Jieun" jawab Jungkook. Eunha mengerti itu. Jungkook sudah lama menyukai Lee Jieun, guru les privatnya dan Eunha. Namun harapannya pupus saat mendapat kabar bahwa ayahnya akan menikahi Lee Jieun dan itu berarti Jieun akan menjadi ibu tirinya.

" Kau harus membiasakan diri Kook tentang status kamu dan juga Bu Jieun. Gimanapun mulai sekarang kau akan bertemu dengan dia tiap hari" ucap Eunha. Jungkook menggelengkan kepalanya.

" Susah Eun apalagi sekarang aku dan dia serumah" jawab Jungkook diiringi helaan nafasnya. Eunha tak lagi menjawab, memilih untuk mengusap punggung pria itu. Menenangkan Jungkook yang pastinya sangat kacau dengan suasana hatinya. Jungkook melepaskan pelukannya.

" Temani aku jalan bentar ya? Keliling komplek aja" tanya Jungkook. Jujur, Eunha masih mengantuk dan merindukan kasurnya namun, dia tak bisa menolak permintaan Jungkook.

" Oke" jawab Eunha, Jungkook tersenyum senang, mengecup kepala Eunha sekilas, kemudian mengajaknya keliling menggunakan mobil mewahnya. Selalu seperti itu, setiap Jungkook mempunyai masalah maka Eunha adalah orang pertama yang akan ditemuinya. Sikap Eunha yang lembut dan dewasa membuat Jungkook merasa nyaman berada di sekitar perempuan yang sudah menjadi sahabatnya itu.

***

Jeon Jungkook, siapa yang tak mengenal pria yang menjadi most wantednya sekolah? Sering keluar-masuk ruang BK karena kasus-kasusnya tetapi sering juga menorehkan prestasi, membawa nama sekolahnya. Membuat pihak sekolah enggan melepaskannya meski kelakuan Jungkook yang bad. Semua perempuan menjadikannya idola namun tak berani mendekat karena takut dengan sifat Jungkook yang kasar, tak peduli laki-laki maupun perempuan. Kecuali perempuan berpipi chubby dengan kedua mata bulatnya yang selalu menjadi andalan untuk menjinakkan pria Jeon itu jika sedang marah.

Jungkook baru saja masuk ke kantin sekolahnya bersama temannya yang lain. Mengedarkan pandangannya hingga menangkap sosok perempuan yang dicarinya, tengah duduk di meja kantin sambil tertawa riang bersama yang lain. Manis. Tanpa menunggu lama, Jungkook segera menghampiri gadisnya, mengecup kepalanya sekilas, dan duduk di sampingnya. Diikuti oleh temannya yang lain.

" Sudah makan?" tanya Eunha. Jungkook menggelengkan kepalanya.

" Nanti aja pas pelajarannya pak Reno" jawab Jungkook. Eunha mengerucutkan bibirnya kesal.

" Kamu udah janji bakal makan secara teratur Jeon" omel Eunha. Satu-satunya orang yang berani mengomeli Jungkook.

" Malas buat mesan Na" balas Jungkook dengan tatapan memelasnya. Eunha menghela nafas kesal.

MILKY WAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang