04-Maxy...

767 82 2
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

-Ketika hati saling terpaut namun raga sulit mengapai maka biarkan doa yang saling menyapa-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-Ketika hati saling terpaut namun raga sulit mengapai maka biarkan doa yang saling menyapa-

-Srdwm

🐶Nomin🐰
____________

Saat ini jaemin Seperti sedang diintrogasi sama mertua, bagaimana tidak semenjak kedatangannya menemui keyna dibangku yang diduduki haechan ia terus mendapat pertanyaan demi pertanyaan dari keyna, Haechan? entahlah jaemin tidak tau itu anak pergi kemana semenjak kembalinya ia dari toilet ia tidak melihat Haechan, kata keyna sih ia sudah pulang bersama mark.

"Tante.. Aduh gimana ya, maaf ni ya tan, aku baru pacaran sama dia aku belum paham betul jeno itu orangnya seperti apa, gimana kalau tante tanya anaknya langsung, atau gak tanya kak mark, dia akrab banget Soalnya." Jaemin mencoba memberitahu keadaannya saat ini, jaemin benar-benar belum terlalu mengenal jeno, bahkan ibunya saja jaemin jarang lihat, setiap jaemin menjemput atau main ibunya selalu kerja dan baru pulang malam, jaemin benar-benar tidak tau, ia hanya tau namanya saja.

"Ya sudah kalau kamu memang tidak tau, kamu ada nomornya kan, boleh tante minta?." tanya keyna.

"Boleh tante, bentar." Jaemin mengambil ponselnya yang ada disaku celananya.

"ini tante." keyna langsung mencatat nomor jeno ke ponsel nya dan mensave nya, keyna masih berharap jeno itu anaknya.

Tentang pencariannya ini hanya ia yang berusaha, ia tidak memberitahu sang suami soal ini karena ia kecewa waktu itu dipernikahan ponakan nya ia tidak percaya tentang yang ia katakan, jadi ia lebih memilih mencarinya sendiri.

"Ya udah tante saya permisi, mau beli kado." jaemin hendak pergi hendak pergi tapi kembali ditahan oleh keyna.

"Jangan."

"kenapa tante, kenapa jangan?." jaemin penasaran kenapa mama mark ini aneh sekali.

"Jangan kasih mark kado, cukup datang kepestanya saja ya, pestanya besok."

"Tente ini bukan untuk kak mark, ini untuk kekasih ku kak jeno." Jaemin mencoba meluruskan kesalahpahaman ini.

"Jeno? Apa dia mau ulangtahun juga?, hari apa, apa kau tau?."

Jaemin mengangguk.
"Ultahnya bareng kak Mark tante." Jawaban jaemin membuat keyna terkejut.

"Tante kaget kan, sama tante aku juga kaget, aku baru tau tadi sih, ya udah tante aku pergi dulu ya, bye." Jaemin berlari kecil menuju toko jam yang tadi ia kunjungi bersama Haechan, ia berniat memberi kan jeno jam saja.

Surat Untuk Kak Jeno [NOMIN] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang