11-Kemewahan...

702 71 1
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

-Entah aku yang tak pandai menjaga atau kamu yang mudah tergoda-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Entah aku yang tak pandai menjaga atau kamu yang mudah tergoda-

-bahribliv

🐶Nomin🐰
____________

Sore ini mark dan jeno berniat ingin menjemput kekasihnya masing-masing dijam pulang sekolah Karena memang mereka berdua tidak ada kegiatan dirumah, mau main juga main kemana semua teman-temannya sedang sekolah karena tidak ada pilihan lain mereka memilih menjemput kekasihnya saja itung-itung sekalian diajak jalan kan?.

"Mau ngapain lo?." tanya mark pada jeno yang akan membuka pintu mobilnya.

"Ya mau ikut lo lah sekalian jemput jaemin." Jawab jeno enteng.

"Naik mobil sendiri." Tolak mark.

"Mobil siapa mark, gua gak punya mobil, udah ah buru keburu pulang tu pacar kita." Jeno menjawab sambil membuka pintu mobilnya dan mendudukkan dirinya di kursi penumpang disamping mark.

Mark memutar bola matanya malas, jeno lupa apa ya dirinya kan sudah menjadi bagian dari keluarga yang kayanya tujuh turunan gak abis-abis? Ya tinggal minta saja kepada sang papa otomatis langsung dibelikan mobil mewah atau mau mirip sama mark juga gak masalah, jeongseok jabanin.

"Ya minta papa lah, gua mau jalan abis ini sama Haechan." Mark membuka pintu mobilnya dan menarik paksa jeno agar keluar.

"Kita jalan berempat juga bisa itung-itung double date sekali-kali." Jeno udah siap ingin masuk lagi kedalam mobil tapi tangannya dicegah oleh mark.

"Gak gua gak mau double date gua mau berduaan aja sama Haechan, udah sana lo minta papa atau gak pinjem mobil papa noh." Mark berjalan masuk kedalam mobil dan melajukannya menjauh dari halaman rumahnya meninggalkan jeno bersungut ngeri.

Jeno kembali melangkahkan kakinya menuju ruang tamu dirinya ingin minjam mobil papa nya tapi tidak berani, mau minta apa lagi, secara dia ini kan baru jadi anak mereka masa mau langsung minta-minta ya gak elite lah.

Jeno mendudukan dirinya disofa dengan wajah yang ditekuk marah kepada mark, masa cuma sekedar menumpang saja tidak boleh.

"Kamu kenapa jen?." Tanya jeongseok yang berjalan kearah sofa dengan secangkir kopi ditangannya, lalu mendudukkan dirinya di single sofa.

"Kenapa pa?."

"Itu mukanya ditekuk kenapa?." tanya jeongseok lagi yang sesekali menyeruput kopinya.

Surat Untuk Kak Jeno [NOMIN] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang