Surat Untuk Kak Jeno [NOMIN] END ✔

14-Benar-benar berakhir [End]...

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

-Kamu akan menemukan banyak yang lebih dari aku, Namun yang seperti aku hanyalah aku.-

Sebatas.kata

🐶Nomin🐰
_____________

“Tak perlu terlalu terang cukup ada dan tak kunjung padam.”

“Ketidak ada kabarmu membiasakanku menjadi aku tanpamu.”

“Sudah lama aku tidak kembali tidur pada jam yang benar hanya menanti sebuah kabar darimu.”

“Kamu bukan gak peka, tapi emang gak ada rasa.”

“Aku percaya kalau pertemuan kita adalah salah satu dari konspirasi semata.”

“Mencintaimu merupakan air laut pasang surut akan selalu ada, Namun air laut tidak akan pernah berubah rasa.”

“Awalnya rindu, Sekarang pasrah, akhirnya menyerah.”

“Kadang jalan terbaik adalah ngilang bukan ngulang.”

“Kalau bukan tuhan yang menitipkan rasa ini aku juga gak mau terus  tersiksa seperti ini.”

“Kak aku mencintaimu.

Jeno meletakan surat dalam bentuk bintang kecil yang ia baca didalam toplesnya lagi, sudah hampir sebulan jeno terus membaca surat-surat jaemin didalam kamarnya, menangis menyesal, merindukan sosok jaemin yang setahun ini selalu menemaninya walau ia mengabaikanya.

Selama sebulan juga jaemin benar-benar tidak menghubunginya, meninggalkannya sendirian, baik Haechan maupun yang lain merahasiakan kabar jaemin darinya, jeno rindu dan ingin meminta maaf.

Jeno mengambil ponselnya memencet nomor jaemin mencoba menelfonnya.
Panggilannya masuk tapi gak diangkat dengannya, selama ini jeno benar-benar tidak bisa menghubungi jaemin.

Jeno mengacak rambutnya frustasi badannya semakin kurus karena banyak pikiran, jarang makan dan berolahraga, mark selaku kembarannya merasa iba tapi ia juga lega karena jeno merasakan apa yang jaemin rasakan.

“Jen makan.” Mark memanggil dari depan pintu jeno.

“Gak mark lo aja.” Sahut jeno.

“Lo semaleman belom makan jen, lo mau bunuh diri lo sendiri? Lo gak mikir jaemin kalo dia pulang dan ngeliat lo kurusan hah! Makan cepet, atau gua telfon mama buat nasehatin lo.”

Cklek.

“Gak usah, ya udah gua makan, tapi besok anter gua ke jepang.”

“Gak! Jaemin masih belom mau ketemu lo.” tolak mark, sebenarnya jeno bisa aja berangkat sendiri tapi... Tapi semua uangnya dipegang mark, jadi gak bisa, kata mark itu buat ganjaran dia.