12-Sakit, Sungguh!..

1.1K 83 14
                                    

Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

-Kelak Akan ada masanya, kau yang menunggu dan aku yang tak pernah datang-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Kelak Akan ada masanya, kau yang menunggu dan aku yang tak pernah datang-

Moodgirly

🐶Nomin🐰

_____________

Tak terasa setahun telah berlalu na jaemin yang dulunya kelas 10 SMA Kini menjadi Na jaemin kelas 11 SMA begitupun dengan jeno yang sudah menjadi siswa tingkat akhir kelas 12 SMA, hubungan mereka selama satu tahun ini benar-benar baik walau tanpa dipungkiri mereka sering berantem karena hal kecil seperti jeno yang secara terang-terangan mengoda perempuan didepan jaemin,  cemburu, dan kesalahpahaman tapi mereka benar-benar hebat dalam mempertahankan hubungan, buktinya tidak ada kata putus diantara keduanya.

Jeno juga seratus persen berubah semenjak diketahui ia anak kandung dari jeongseok dan adik dari mark lee dari berpakaian, gaya makan, tempat nongkrong, teman-temannya semuanya berubah, bahkan cara menghubungi jaemin juga berubah, jika jaemin tidak menghubunginya terlebih dahulu jeno tidak akan pernah mengirimnya pesan bahkan menelfon karena lupa akibat terlalu sibuk dengan aktifitasnya yang sering nongkrong diclub malam.

Seperti saat ini jaemin sedang dibuat gelisah dengan jeno yang sedari pagi tidak ada kabar sama sekali, bahkan disekolah ia tidak menemui jaemin sama sekali kenapa pacarnya itu.

Jaemin memencet nomor jeno dan menempelkannya ditelinga, sudah lima kali jaemin menelfon jeno tapi tidak pernah dijawab, spam chatnya juga gak dilihat sama sekali.

“Kak kamu kemana aja sih!.” Pekik jaemin setelah telfonnya diangkat oleh jeno.

akh jeno kamu berat, halo.. Maaf aku bukan jeno, jen bangun dulu berat ih ”

Jaemin menutup mulutnya yang terkejut karena panggilannya ternyata yang mengangkat perempuan dan jaemin tidak tau siapa namanya, tapi jaemin mendengar suara musik yang begitu jelas disebarang sana sudah jaemin pastikan kalo jeno main keclub seperti yang sudah-sudah tapi baru kali ini jaemin dibuat terkejut biasanya jeno yang selalu mengangkat telfonnya baik dia diclub atau tidak tapi kali ini ck jaemin tidak habis pikir.

Lo siapa ya, kenapa sama pacar gua.” Tanya jaemin kasar.

“ah maaf aku gak tau kalo kamu pacarnya, jeno sedang mabuk, ya yeah dia sedang ahh jeno please pacarmu sedang menelfon berhenti dulu.” Desahnya yang keluar tanpa sengaja.

“Kalian- Berikan ponsel jeno, gua mau ngomong!!.” Jaemin memegang dadanya yang berdenyut sakit sekali, sampai tak bisa membendung air matanya lagi.

Surat Untuk Kak Jeno [NOMIN] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang