TDG (13)

1 0 0
                                    

Deg.......

Hati gevan seketika tertusuk,sakit hanya itu yg di rasakan ya sekarng.melihat wanita yang di cintai memeluk orang lain,walaupun dia tau bahwa wanita itu tak mencintainya.

Sedangkan seorang Septian Alexander makin mengeratkan pelukannya setelah melihat gevan dan tersenyum licik."ck ternyata kelemahan loh cewek gila ini"lirihnya salah hati.

Ika yg merasakan pelukan Septian sangat erat,dan dia langsung mendorong tubuh Septian dan melepaskan pelukan.

"Ih,aku nggk bisa bernafas El"kata Ika setelah melepaskan pelukan.

"Hm,maaf yaa,nggk sengaja namanya jg udh lama nggk ketemu"balas Septian sambil mengacak rambut Ika,sudah kebiasaan Septian dari SMP

"Tuh kan,di acak lagi kebiasaan bngt deh"kata Ika gemes.dan memperbaiki

Perbincangan demi perbincangan yg di lontarkan dua remaja itu tak tahu jika ada seseorang sedang melihatnya sedari tadi yg merasakan luka dan sakit hati sangnat dalam

Tawa dan senyuman yg di keluarkan oleh seorang Ika shaquina zesha misyellah baru kali ini seorang gevan melihat senyum yg indah itu tpi bukan dengannya tapi dengan orang lain.

Dia sadar bahwa mungkin dia tak pantas untuk wanita itu dan dia akan merelakan wanita itu jika itu membuat wanitanya bahagia.melihat senyum itu gevan sudah bahagia walau hatinya masih sesak merelakan dengan hati yg sangat sakit.dia tau cinta tak bisa di paksa,begitulah seorang gevan tak bisa memaksa Ika untuk mencintainya.

@@@

Pagi telah tiba,semua siswa telah kembali ke sekolah lagi .SMA TARUNA BANGSA sudah mulai ramai di penuhi murid murid yg berlalu lalang.

Karna SMA TARUNA BANGSA merupakan sekolah terpopuler di kota Makassar sekolah yg mempunyai bnyak peraturan tapi bukanlah merupakan sekolah negeri melainkan suasta.

Merupakan sekolah yg sangat banyak di gemari masyarakat dan sangat terkenal di kalangan sekolah sekolah yg ada di kota Makassar tapi tak tahu dengan seorang Ika mengapa dia sangat tak suka sekolah ini mungkin karena bukan negeri atau peraturan yg sangat ketat di sekolah ini.

Tapi tidak dengan 3 manusia yg ada di rofttop sekolah dia tak peduli dengan peraturan itu sangat tak penting baginya.

Padahal hari ini adalah rasiah sekolah dan gevan merupakan ketua OSIS di sekolah ini,tpi bukanlah gevan Aldebaran jika dia mengikuti itu.

"Van,woi tugas loh nih...lu kan OSIS"ucap Alvin dan di angguki Rafa.

"Turun loh sana,OSIS kok pemalas"ejek rafa dengan senyum.

"Gw turun lu berdua ikut"balasnya santai.
Keduanya pun diam krna ucapan gevan,nggk mungkin kan mereka turun sedangkan baju dan rambut mereka tak stabil.

Sedangkan di bawah sana Semua murid telah berada di lapangn untuk pemeriksaan begitupun dengan ketiga cewek itu.

Acara rasiah masih terus di laksanakan sedangkan ke tiga cowok itu masih di rooftoop sekolah belum turun turun juga.

Sedari tadi mata cewek itu mencari seseorang melihat sekelilingnya tak ada orang yg ia cari.

"Kok nggk ada shii"ucapnya yg langsung dapat tonjokan dri ika.

"Udah putus ingat PU  TUS"Ucap Ika dengan kata terakhir di tekan.

"Sakit palaku mbak"ucap Zia dan mengelus kepalanya sedangkan yg mendengarnya cuman jijik dengan ucapannya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Three Dream Girls (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang