Pagi berikutnya datang, (Y/N) bangun awal untuk menyiapkan tacos sebelum BEN pergi dari kamarnya.
Tok.. Tok. Tok...
Cklek
"Hmm... Hoaaaamm" Bocah yang lebih tinggi beberapa centi dari nya membuka pintu dengan menguap, rambut pirang nya acak acakan, baju yang kusut .
"Oh, (Y/N) ada apa? " mata BEN masih ingin menutup lagi sebelum (Y/N) memapah tubuh nya masuk dan menutup pintu.
"Ini kubuatkan tacos untuk mu, cuci wajah dan gosok gigimu" (Y/N) menyodorkan nampan berisi tacos dan soda.
"Dingin tau, nanti aku tenggelam" (Y/N) terpaksa membuka soda dan meminumkan nya dengan paksaan kedalam mulut BEN agar si empu cepat sadar.
"Uhuk... Hei.. Soda nya masuk kehidung tau" katanya dengan berusaha ngengeluarkan soda yang menyedak nya dari tenggorokan.
"I'm sorry, kau saja tidak ingin mendengar" kata (Y/N) dengan raut tak bersalah membuat BEN gemas sendiri.
Satu tacos masuk kedalam mulut BEN.
"Hmmmmm... Ini enak sekali! Ini seperti tacos yang dijual direstoran dekat bazar" Tubuh BEN menggeliat seperti cacing kepanasan saat memakan tacos yang dirasanya enak itu.(Y/N) yang tidak tau maksud BEN hanya tersunyum mengiyakan saja.
Tacos habis, sekarang kedua nya sedang bermain game bersama.
"Kau tau BEN, Slendy memberiku misi yang sangat menantang. Aku merasa tertantang dengan tugas ini" kata (Y/N) yang di abaikan oleh BEN."Kau dengar tidak? " tidak ada respon dari BEN.
"Lalu? Kapan" ucap BEN setelah lama terdiam dengan menggerakkan nintendo nya dengan brutal di adegan battle.
"Nanti malam, Victim ku aktiv di saat malam hari" BEN hanya mendegus, (Y/N) yang sudah tidak fokus berhasil dikalahkan oleh BEN.
"KAU KALAH GHAYAAHAHAHA...2-1" kata BEN semangat.
"Aku sedang malas bermain BEN, dari pada itu bagaimana jika kita pergi ketaman dandelion? Pemandangan nya sangat indah dan sejuk" ajak (Y/N) membara, tapi sayang nya dia harus mendapat penolakan dari BEN, BEN tidak suka keluar mansion dan itu membuat (Y/N) harus memakluminya.
"Baiklah, Kalau begitu... BEN... begini... Sebenarnya itu aku hmm.. " (Y/N) memikirkan kata kata yang cocok untuk mengungkap kan perasaan nya kepada BEN.
Tapi Jeff datang dan mengajak BEN kebawah untuk bermain bersamanya.
"Tidak apa, mungkin lain kali. Aku juga harus merancang kalimat ku" ucap (Y/N) masih dengan rona di pipi nya lalu keluar dari kamar itu.(Y/N) bertemu dengan Nina di ruangan Slenderman saat ingin membahas tugas yang akan dilakukan nya malam nanti.
"UwU ini pertama kali nya aku ikut misi bersama (Y/N) " Nina terlihat kegirangan, (Y/N) menghela nafas melihat tingkah kekanak-kanakan nya. //kau tidak mirror tingkah mu saat bersama BEN, reader? :v
Saat ingin mengistirahatkan diri, si kecil ini datang dan menarik narik (Y/N) bermain kehalaman belakang mansion.
"Kakak, ini gimana ya" tanya Sally yang tak tau cara membuat mahkota dari bunga.Tangan (Y/N) dengan cekatan mulai membuat mahkota itu, tatapan Sally tak lepas dari cara (Y/N) mengikat benang dengan hati-hati.
Setelah jadi dia meletakkan nya diatas kepala gadis kecil itu, Sally kegirangan hingga melompat-lompat.
"Anak kecil sangat mudah untuk tertawa ya" Kata (Y/N) ambigu.
"Maksud kakak? " tanya Sally yang menghentikan aktivitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelions || Creepypasta
FanfictionSeorang gadis yang selalu mendapat penyiksaan karena ketidak sempurnaan nya, tidak ada hari tanpa bulian, tidak hari tanpa luka lebam maupun gores. Dia masih tetap hidup untuk satu tujuan, yaitu kebahagiaan dimasa depan. Nahas, kita tidak akan per...