VI

264 46 0
                                        

Hari-hari berjalan dengan lebih baik dan berwarna, itulah yang dipikirkan (Y/N) .
Dia sedang menyiapkan lima tacos untuk BEN, semakin kesini memang (Y/N) mulai tertarik dengan nya.

Sifat BEN yang masih seperti bocah membuat nya teringat teman baik nya, cara dia memanggil nya dan semua candaan yang diberikan BEN kepada nya.
(Y/N) masih asing dengan perasaan ini tapi dia menyukai nya, seperti ada kupu-kupu berterbangan diperutnya.

"Sedang masak apa (Y/N)? " tanya Jane yang kedapur untuk membuat jus nya.

"Tacos" jawab (Y/N) singkat seperti biasa.
"Bukankah itu makanan kesukan BEN? " (Y/N) yang ditanya seperti itu menghentikan aktivitas nya dan menoleh kearah Jane.

"Aku tak tau" dan melanjutkan acara memasak nya, Jane yang menghadapi sikap anak didepan nya harus sabar.

"Hah~... Baiklah, mau kubantu tidak? " tawar Jane dan dibalas gelengan cepat dari (Y/N) yang membelakangi nya.

Setelah selesai memasak dia menaruh tacos itu di kamar BEN.

"Dimana BEN? Apa dia mendapat tugas? " (Y/N) meletakkan tacos itu dimeja, nanti memang akan dingin. Jadi (Y/N) memutuskan akan membuat yang baru saat dia pulang, (Y/N) tidak merasa terepotkan untuk itu.

Karena tidak mendapat misi dari Slenderman (Y/N) memutuskan untuk pergi ketaman dandelion yang sudah beberapa hari ini lupa dikunjungi nya.

--------------------------------------------------------

"Aku kembali,  Maaf kan aku. Aku membunyai banyak tugas juga... Aku, aku cukup bersenang-senang dengan seseorang" Ucap (Y/N) dengan muka merah di akhir katanya.

Dia telah sampai di hamparan dandelion itu, seperti biasa dia akan membaringkan tubuh nya.

"Feyy, apa menurut mu dia baik untuk ku?  Maksud ku, dia seperti mu Feyy" (Y/N) tertawa ringan dan melanjutkan perkataan nya.

"Dia penuntut, pemaksa, dia sedikit sombong sih tapi aku tau itu hanya cara nya bercanda pada ku, dia cukup sabar mengajari ku sesuatau... Dia juga menerima fisik ku apa ada nya... Dia sepertimu" gumam nya.

(Y/N) sangat bahagia, dia merasa sahabat nya masih bersama nya.
Yang membuat nya terkejut adalah tepukan yang terasa familiar di kepala nya,  mata (Y/N) terbuka menatap pelaku nya.

Matanya melebar melihat siapa yang berada didepan nya.
"Benarkah? . Aku senang jika kau merasa begitu, kau... Sudah mengabulkan keinginan ku tau (Y/N) " Gadis didepan nya ini tersenyum dengan wajah memerah.

"Feyy" nama itu mengalun dalam suara lirih (Y/N)(L/N).

"Pfft- kau konyol, kau yang menyuruh ku menjadi psycho tapi ternyata diri mu lah psycho nya. Kau juga menyukai dandelion ya? Bunga bangkai? Hahaha... " Memandang teman nya masih menanyainya dengan tertawa membuat hati nya menghangat.

"Tertawalah, tertawa sepusamu. Hujami aku dengan pertanyaan-pertanyaan mu lagi. Agar aku tidak melupakan mimpi ini" Tubuh transparan Felicia mendekat kearah (Y/N) dan memeluk tubuh nya. Tidak ada rasa seseorang memeluk nya, tapi dia merasa tubuh nya yang dingin menghangat bagaikan didekap.

"Ini bukan mimpi, aku sangat berterimakasih (Y/N)." tubuh nya mulai memudar dan pecah seperti serpihan kaca.

"Tidak, tidak, tidak!! " tangan (Y/N) mencoba menggapai nya namun tidak bisa, hening menyelimuti nya.

================================

"Dimana (Y/N)?" tanya Slenderman kepada anggota nya.

"Intinya aku tidak tau" jawab Jeff acuh karena bermain game bersama BEN.

"Ku lihat dia dari pagi sudah keluar Slendy, ada apa? " Tanya Jane.

"Kalau sudah pulang beritahu aku, aku punya tugas untuk nya"

"Kami akan mencari nya Slendy" kata Masky, salah satu Proxy Slenderman.
Slenderman mengangguk dan berteleportasi kedalam kantor nya.

"Aku ikut Masky" Hoodie yang sedari tadi duduk mulai berdiri dan menyusul Masky keluar dari mansion.

"HUAAAA... MASKY! MASKY! HEY! MASKY! MASKY!  AKU IKUT JUGA YA! CUMA TOBY YANG BISA MENEMUKAN (Y/N) ...OI MASKYY MASKY TUNGGU! " Toby yang ingin memakan Waffle nya dengan tenang di dapur segera berteriak menyusul senior nya, tak lupa Waffle nya yang ia bungkus. //gorengan kali:v

"Hei kurcaci hijau, bukan kah kau sangat dekat dengan (Y/N)?" tanya Jeff kepada BEN yang menunggu giliran nya bermain. BEN sangat mencurigai itu.

'Biasanya Jeff tidak sepeduli ini dengan orang lain atau ini hanya trik untuk mempermalukan ku?' batin BEN

"Tidak, biasa saja. Kenapa kau kepo urus saja permainan mu mulut koyak"  Jeff yang mendengar itu melebarkan senyumnya.

"Mau gua sobek bibir lo sampe jidat!? " ucapan BEN membuat Jeff tersinggung dan membanting vidio game nya.

"NUUUUUUUUU!!!!!! " darah dimata BEN keluar lebih banyak.

"APA YANG KAU LAKUKAN MULUT KOYAK! "

"BALAS DENDAM INI NAMA NYA KURCACI BEGO"

"LO YANG BEGO, SOBEK"

"FUCK YOU BEEENNNNN!!! AND GO TO SLEEP" Jeff mengeluarkan pisau di sakunya dan hendak menusuk BEN.

"YOU SHOULDN'T HAVE DONE THAT JEFFREY!!!" tak kalah dari Jeff, BEN mengeluarkan api di tangan nya.

"KALIAN INI BERISIK SEKALI!!! BUBAR SANA!! APA NUNGGU SLENDY KESINI TERUS PADA DI PENJARA DI SEL BAWAH TANAH!? SATU BULAN GAK MAKANMAU! ? HAH!? DASAR MOTHERFUCKER!! " Madness datang dengan membanting toples nuttela nya karena terganggu dengan keributan dibawah.

Setelah Madness datang para anggota yang berada di bawah segera melarikan diri.
Virus yang menjadi kembaran Madness hanya bisa cengo melihat Madness marah-marah di tangga.

=================================

"(Y/N)" Masky menemukan (Y/N) tertidur di samping taman bunga itu.
Pantas saja lupa pulang pikir Masky, Masky mengangkat tubuh yang terbalut jubah itu kembali kemansion.

"Slendy ini (Y/N)" Masky meletakkan (Y/N) yang masih nyenyak dalam tidur nya di kursi yang berada di hadapanSlenderman.

"Dia kenapa? " tanya Slenderman melihat gadis berjubah tertutup itu.

"Mungkin dia hanya kelelahan Slendy, aku permisi" Masky berpamitan dengan Slendy untuk melanjutkan tugas nya menjaga kawasan Creepypasta.

"Terimakasih Masky" Slendy masih memandang (Y/N) seperti menerawang apa yang terjadi.
Tangan nya terulur mengusap kepala nya.
"Aku tau apa yang kau pikirkan tanpa kau ceritakan, aku tau masa lalu mu (Y/N). Kau hanyalah seorang anak yang menginginkan masa depan yang indah. Apa yang kau inginkan di masa depan hm? "

"Feyy... " Slenderman mengehela nafas, dari dulu hanya nama itu yang (Y/N) igaukan ditidur nya.

"BEN" Slenderman tiba tiba mengalami serangan jantung//g:v

Slenderman terkejut mendengar nama yang baru saja diucapkan (Y/N) untuk pertama kali nya, Slenderman sangat memperhatikan anggota perempuan yang sudah dianggap nya sebagai putri nya sendiri seperti Sally.

Dandelions || CreepypastaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang