12

5.2K 675 46
                                    

(Gw skip sampai selesai penyusup masuk SMA ye, mager ngetik aowkaowok :V

Oiya mulai dari sini alurnya ga begitu sama kek anime/manganya udh gw ubah, soalnya lupa)

Brak

"Jadi, apa motifnya?"

Semua pasang mata menoleh ke arah sosok yang tiba-tiba masuk tanpa mengucap salam.

"Sepertinya mereka mengambil potongan jari sukuna, dan beberapa roh kutukan jahat"

"Tapi untuk apa kita tidak tau, yang jelas bukan hal bagus"

Semua orang yang di ruangan tersebut mengangguk-angguk, dan terlarut oleh pikiran mereka masing-masing.

Besoknya.

"Para warga dikejutkan karena satu persatu mayat ditemukan dengan keadaan bbbrrtttt ,tetapi ssrrbbb clap menurut cctv yang dilihat dari salah satu korban mereka membuka pintu seperti mendengar bunyi ketukan/bel di bbbbrtttt-"

Brak-Brak

"Ini tv kenapa lagi, padahal masih bagus" ucap [F/n] sambil menepuk-nepuk tv tua di depannya.

"Kenapa kau rusak sih? Nanti aku ganti radio loh" kata [F/n] mengancam

Sepertinya kepala [F/n] terbentur sesuatu, hingga berbicara kepada televisi yang termasuk benda mati.

Tok-tok-tok

[F/n] menoleh ke arah pintu asramanya, lalu terdiam sebentar dan teringat berita tadi.

"Mereka mendengar bunyi ketukan"

Dirinya tidak takut, hanya saja ingin memastikan yang di depan pintu tersebut manusia apa bukan.

Karena biasanya jika temannya yang berkunjung, maka akan memanggil namanya.

Karena was-was di cobalah untuk membaca pikiran yang ada di sekitarnya.

Tok-tok-tok!

Suara ketukan di pintu semakin keras, sedangkan [F/n] hanya mendengar suara bergemerisik dan sesekali berdenging di pikirannya.

Aneh.

Biasanya suara tersebut hanya ada di kutukan jahat saja, tetapi kenapa kutukan jahat mengetuk pintu? Kenapa tidak langsung menerobos masuk? Apakah ada maksud tertentu? Ataukah ingin bersilahturahmi?

[F/n] menguatkan tekatnya, dan sudah berjaga-jaga jika ada apa-apa dirinya siap untuk berteleportasi.

Tok-tok!!!

Suara ketukan di depan pintu semakin keras, [F/n] mendekat ke arah pintu.

Cklek-

"BISMILAH-!"

Disisi lain.

"Ya aku akan ke sana, iya aku tau... Tch berisik!"

Tut-tut

"Dari sekian banyak penyihir disini kenapa selalu aku yang diberikan banyak misi?"

Gojou menggerutu sambil sesekali menekuk alisnya kesal.

"Sabar ya Gojou-sensei! Nanti kalau sudah pulang kita makan-makan bagaimana!" Kata Yuuji menyemangati Senseinya yang terlihat menyedihkan.

"Wah ide bagus! Oke, ajak semuanya juga, jarang kan kita berkumpul. Besok ya di restoran depan"

Yuuji mengangguk semangat, dan Gojou berbalik badan.

"Aku berangkat dulu ya"

"Hati-hati Gojou-sensei!"

Yuuji melambai kearah Gojou, hingga Gojou menghilang barulah dia kembali ke asrama.

*note :: Jadi kamar dia terletak di tengah-tengah, dan di paling depan ada kamar [F/n] lalu paling pojok kamar Fushiguro.

Dirinya mengernyit heran, tidak biasanya pintu kamar [F/n] terbuka lebar.

Karena penasaran Yuuji pun mendekat, yah Yuuji ingin mengajak [F/n] berjalan-jalan atau sekedar mengobrol juga sih jadi sekalian.

"Permisi, [F/n]?"

Yuuji menoleh kekanan-kiri tepat di dalam kamar [F/n], gelap.

"[F/n]?" Panggil Yuuji lagi, namun tidak ada sahutan sama sekali.

Lalu Yuuji menekan tombol on pada saklar lampu yang letaknya tepat di samping pintu masuk.

Ctak!

Kosong.

Yuuji terdiam lagi, tumben [F/n] meninggalkan kamarnya dalam keadaan pintu terbuka. Apa mungkin terburu-buru?

Tidak memikirkan hal negatif, Yuuji kembali mematikan lampu kamar [F/n] dan menutupnya dari luar.

"Hm... Mungkin [F/n] sedang pergi" gumam Yuuji lalu berjalan ke kamarnya.

Bruk-

Dirinya menidurkan tubuhnya ke kasur senyaman mungkin, lalu menatap langit-langit kamar. Berniat tidur sebentar sebelum berlatih.

Brak-Brak-Brak

Yuuji menaikan alisnya bingung, lalu menatap dinding kamar sebelahnya yaitu tepat pada kamar Fushiguro.

Ada apa dengan Fushiguro? Kenapa sangat ramai di sebelah, kalian tau sendiri lah Fushiguro sangat tidak suka berisik.

Tiba-tiba hening seketika.

"Hm... Apa ya tadi? Mungkin barang Megumi ada yang terjatuh...?" Gumam Yuuji cuek lalu tertidur.

Disisi lain.

Brak

"Oi sedang apa kau?!"

Lelaki tersebut memasang pose kuda-kuda saat melihat didepannya ada sosok yang mencurigakan.

"Apa itu?" Gumamnya heran karena tidak bisa melihat dengan jelas sosok di depannya. Dan dirinya mencoba fokus untuk melihat seseorang di depannya.

Tiba-tiba sosok yang diteriaki tadi dengan cepat berlari menjauh dan menghilang begitu saja.

"Aku mempunyai firasat buruk"

Lelaki tersebut menutup pintu, lalu menguncinya dari dalam dan tidur.

###############################

Kenapa gw lanjutin? Karena tadi- tmn gw dateng- trs- gw di cekik anjir, di gebug, di kata-katain trus di omelin.

Parah bro, kena mental gw... yaudah deh gw lanjutin tp lanjutannya udh agak beda dari animenya. Maap ye.

Dan moga ae suka dah.

Btw bentar lagi kan puasa- nah gw jg bingung tentang ini.

Masa waktu puasa gw post anu-anu, dosa ga tuh?:v ato mau gmn? Hiat dlu?

ᴊᴜᴊᴜᴛsᴜ ᴋᴀɪsᴇɴ x ᴍᴀʟᴇ ʀᴇᴀᴅᴇʀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang