Khayla-9

21 4 0
                                        

Happy reading❤

Kini mereka berdua sedang di kamar Khayla karena Khayla masih lemas untuk berjalan-jalan rasanya perut nya sangatt perih jika harus banyak gerak.

Khayla sedah rebahan di kasur king size nya dan Azhka duduk di kursi yang ada di kamar Khayla. Khayla sibuk dengan hp nya sedangkan Azhka hanya memandang Khayla dari tadi tanpa ada yang membuka suara. Hingga Khayla mematikan hp nya dan di simpan di nakas nya.

"Bolehh nggk aku minta sesuatu" tanya khayla dengan sangat tenang takut nya Azhka menolak permintaan nya.

"Boleh kok kenapa harus izin biasanya juga nggk pernah izin dulu" ledek Azhka yang membuat Khayla cemberut karena ia mulu waktu dulu ia selalu minta apapun pada Azhka ia nggk pernah malu untuk meminta sesuatu tapi entah sekarang ia sangat malu untuk meminta sesuatu.

"Hmm aku ingin tidur di pelukanmu. Boleh kan?" Khayla menunjukan raut wajah yang menurut ia ini adalah raut paling menggemaskan. Dan itu benar Azhka merasa gemas dengan tingkah gadisnya ini yang masih sama seperti dulu yaitu sangat manja.

"Ternyata masih ajah manja yahh heheh" Azhka mendekati ke kasur dan ia langsung merebahkan diri nya di samping Khayla. Dan Khayla langsung memeluk Azhka ia tidur berbantal tangan kekar Azhka. Ia juga belum tidur karena ia ingin merasakan pelukan ini lebih lama lagi. Azhka pun sesekali mencium kepala Khayla. Ia sangat suka wangi Stroberi dari rambut Khayla yang dari sejak dulu masih sama.

"Kamu marah nggk waktu aku pergi" tanya Khayla masih dalam dekapan Azhka.

"Hmm. Ya pasti dong Aku sangat marah sangat kesal. Kenapa kamu pergi nggk ngasih tau aku. Aku hampir setiap hari selalu ke taman tapi tidak pernah menemukan mu hingga waktu sekolah aku bisa melihat kamu lagi" jawab Azhka dengan jujur karena ia memang benar sangat marah waktu itu tapi ia juga nggk bisa sepenuh nya marah setelah tau alasan kenapa Khayla pergi.

"Terus kenapa kamu nggk ngasih tau aku waktu hari itu"

"Aku kira kamu udah lupa sama aku jadi aku takut untuk ngasih tau nya tapi hati aku berkata kalau kamu tidak lupa sama aku karena waktu hari minggu itu aku melihat kamu datang lagi ke taman. Di tambah lagi abang kamu bilang kalau kamu waktu kecil selalu nanyain tentang aku" jawab percaya diri nya Azhka yang membuat Khayla mencubit perut Azhka dan membuat Azhka meringis kesakitan.

"Apaansih abang orang aku nggk pernah nanyain kamu kok" elak Khayla karena ia malu. Emang bener sih waktu dulu Khayla selalu nanyain keberadaan Liam kepada Abang nya tetapi Abang nya selalu bilang tidak tahu.

"Ywdh sekarang kamu jangan pernah pergi dari hidup ku lagi yah" ucap Azhka yang di balas pelukan erat oleh Khayla karena ia juga tidak ingin pergi lagi dari kehidupan Azhka ia serasa tidak ingin pisah dari cowok ini.

Setelah beberapa menit Khayla pun tertidur di pelukan Azhka. Ia merasa sangat nyaman berada di pelukan Azhka tersebut. Azhka pun sama ia merasa nyaman berada di pelukan Khayla karena ia pun sama tertidur sambil memeluk Khayla.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat mereka berdua tertidur di kasur. Seseorang tersebut terus mengucapkan rasa syukur karena Akhirnya Adiknya bisa kembali bahagia dengan cowok impian nya. Dengan cowok cinta pertama nya. Ia terus mengucapkan doa semoga mereka tidak di pisahkan lagi.

______

Reina pun terpaksa harus berdekatan lagi dengan Reno. Kalau bukan Abang nya yang minta ia lebih baik pulang menggunakan ojol daripada harus di anterin pulang sama Reno. Karena pasti setelah ini Reno akan bertemu dengan Bundanya di rumah.

"Ywdh yuk naik" ucapan Reno yang membuat Reina tersadar dari lamunan nya. Reina pun langsung naik ke motor besar milik Reno.

Selama perjalanan semuanya hening hanya suara berisik dari motor dan mobil di jalan. Mereka berdua sibuk dengan pikiran nya masing-masing. Reina enggan untuk berbicara dan Reno pun sama karena ia merasa sangat bersalah kepada gadis di belakang nya.

Sampai lah mereka di depan rumah Reina dan benar saja Bunda nya ada di luar sedang membuang sampah dan langsung mendekati ke arah Reina.

"Rei kamu di antar sama siapa ini" tanya Bundanya kepada Reina yang baru turun dari motor besar tersebut.

"Kenalin tan saya Reno sepupunya Khayla. Tadi saya di suruh Azhka untuk nganterin Reina pulang" jawab Reno yang sambil menyalami tangan Bunda Reina.

"Ohh gituh. Ywdh yuk nak Reno masuk dulu nanti tante buatin minum"

"Nggk usah tante saya mau langsung pulang ajah kebetulan lagi ada keperluan" tolak Reno karena ia melihat Reina yang tidak nyaman dengan keberadaan nya.

"Oh ywdh makasih yah nak Reno. Hati-hati di jalan yah"

"Iyah tante. Assalamualaikum" Reno pun langsung langsung pergi dari rumah reina. Ia juga tidak langsung pulang tapi ia malah pergi ke danau untuk menenangkan hatinya.

Reno pun duduk di bawah pohon sambil melihat ke arah danau. Ini adalah tempat yang selalu ia dan reina kunjungi waktu dulu tapi tidak sekarang.

"Sorry Reii gwa udah nyakitin lu. Gwa emang nggk pantas untuk jadi cowok lu. Lu berhak buat marah bahkan benci sekalipun pada gwa" cicit Reno sambil melamun mengenang masa lalu nya sangat indah. Kenapa bunda nya tidak tahu Reno karena mereka berdua dulu pacaran tidak ada yang tahu keluarga Reina pun hanya tahu kalo Reina pacaran tapi tidak tahu siapa pacarnya itu. Makanya Bunda dan Azhka tidak tahu tentang Reno dan Reina. Reina juga sangat tertutup untuk masalah cinta nya ini.

Hari pun sudah sore Reno sudah hampir berjam-jam melamun di danau ia sangat tidak ingin pulang karena ia masih sangat rindu dengan tempat ini. Ets ralat bukan tempat nya yang ia rindukan tapi gadis yang selalu ia bawa kesini yang ia rindukan.

Reno pun langsung pergi dari tempat ini. Ia langsung pulang ke rumah ia juga ngerasa badannya sangat lengket ia ingin mandi dan juga istirahat.

_____

Khayla membuka matanya ia terbangun dan melihat Azhka yang masih tidur di samping nya. Ia sangat kalem ketika tidur bahkan sangat tampan sekali.

Khayla pun membangunkan Azhka dengan menepuk pipi Azhka pelan. Azhka yang merasa tidurnya terusik pun bangun dan yang pertama ia lihat adalah wajah cantik milik Khayla yang sedang memandangi nya.

"Udah sore bangun yukk"

"Hmm ywdh sana kamu mandi, aku pulang dulu yahh" pamit Azhka karena ia belum pulang dari tadi gimana mau pulang dia sajah baru bangun tidur.

Khayla pun memasuki kamar mandinya sambil membawa handuk. Ia sudah di bolehkan mandi oleh dokternya jadi ia bisa mandi.

Azhka pun turun ke bawah untuk pulang tetapi ketika lewat ke ruang tv ia melihat Agil yang sedang meledeknya membuat Azhka merasa jengah dengan sikap Agil.

"Ciee yang tidur berpelukan. Gwa ajah belum ngerasain tuh tidur pelukan lah lu yang dingin dah bisa aee. Kalah gwa nihh" Azhka tak ingin meresponnya dan langsung jalan ke depan rumah disana ia bertemu dengan Reno yang baru pulang yang entah dari mana, azhka tidak mengetahui nya.

"Baru pulang ka?"

"Hmm iyahh tadi ketiduran jadi baru pulang"

"Oh okeyy hati-hati di jalan" Azhka dan Reno sudah akrab sejak bertemu hari itu Reno menjelaskan siapa dirinya kepada Azhka tapi bukan soal tentang ia mantan pacar adiknya tapi soal ia sepupu gadisnya.

*****

Jangan lupa di vote yah guys❤

Khayla (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang