Khayla-11

26 3 0
                                        

Happy Reading❤

"Andai aku bisa meminta kepada sang kuasa aku ingin sekali selalu berada di samping mu hingga ujung hayat"

*****

Angin berhembus sangat tenang seakan-akan membawa suasana baik bagi yang merasakan semilir angin tersebut.

Ditambah pemandangan alam yang masih asri yang belum di sentuh oleh orang berhati ibli yang suka mengahancurkan alam demi uang nya.

Terlihat dua insan remaja yang duduk di bawah pohon sambil merasakan indah nya dunia ini.

Mereka berdua tidak ada yang membuka suara hanya kicauan burung yang terdengar. Mereka larut dengan pikiran nya masing-masing hingga tidak terasa waktu sudah semakin sore.

"Khay udah sore kita pulang yuk," ajak Azhka yang sudah berdiri disamping Khayla.

"Pulang yah? Yaudah kalo gituh takut abang nyariin" Khayla pun bangkit dari tempat nya sambil membersihkan rok nya yang kotor karena duduk di tanah.

Sesampainya di rumah Khayla Azhka langsung pamit untuk pulang karena ia juga ada urusan dengan teman-teman nya.

Khayla langsung masuk ke rumahnya dan disambut dengan keberadaan om tantenya yang ada di ruang tamu.

"Assalamualaikum om tante."

"Waalaikumsalam, kamu pulang sama siapa khay?" Tanya Tante siska yang sedang memangku Rijal.

"Bareng Azhka tan, tumben om jam segini udah pulang?"

"Yee om mahh emang jam segini pulang nya ada juga kamu pulang sekolah malah keluyuran dah sore baru pulang" Khayla hanya tersenyum menunjukan giginya merasa tidak berdosa. Rijal yang merasa di dekati kaka nya langsung loncat kepangkuan ayahnya yang berada disamping bunda nya.

"Kakak ih bau badannya," ucap Rijal dengan menutup hidung nya menggunakan jempol dan telunjuknya. Khayla merasa ternistakan dengan ucapan adiknya ia juga langsung mencium badan nya ingin tau emang bener bau apa nggk.

"Apaansih bocil orang wangi gini juga yah bun?"

"Apaansih kakak dahh sanah mandi bau keringet kamu tuh," Rijal tersenyum senang karena ia bunda nya berada di tim dirinya.

"Ckk yaudah Ayy ke kamar yah om tan, awass lu bocil kalo masuk kamar kaka." Tante dan om nya hanya terkekeh melihat mereka berdua yang nggk pernah akur pasti ada ajah masalah yang mereka ributkan.
___________

Hari sudah waktunya makan malam begitu juga di rumah Khayla yang sudah siap untuk makan malam tapi Khayla belum juga turun.

"Gill, panggil dulu adik kamu untuk makan malam gituh," Agil yang baru datang ke ruang makan langsung balik lagi ke atas untuk manggil adiknya suruhan om nya.

Tok tok tok
"Ayy makan malam dulu yuk, tuh udah pada nungguin di bawah." Ajak Azhka yang berada di depan pintu kamar Khayla karena kamarnya di kunci dari dalam.

Ceklek
Suara pintu terbuka dan menampakan Khayla yang menggunakan baju santai nya.

"Ywdh yuk bang," mereka berdua pun turun ke bawah untuk makan malam bareng keluarganya tapi tidak dengan mama papah nya yang udah hampir satu bulan belum pulang ke rumah juga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Khayla (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang