🤗Enjoy reading semua 🤗
"Apa yang sebenarnya terjadi???" Tanya seoyun.
Subin dan Kangmin saling menatap dan juga saling mengkode.
"tadi Ji Eun melihat hantu dikelas!!" Ucap Subin berbohong.
"kau sedang tidak berbohong kan ahn Subin!!" Ucap seoyun sambil melihat dari kaca mobil.
"Dia tidak berbohong kok Nuna!!" Bela Kangmin.
Seoyun diam sejenak ia tau bahwa mereka sedang berbohong.
"Baiklah akan kucari tau sendiri!!" Ucap seoyun dalam hati.
"Nuna percaya pada kita kan?" Tanya kangmin.
"yah aku percaya kepada kalian!!" Sambil tersenyum.
Seoyun lanjut fokus menyetir mobil nya, Subin menghadap jendela mobil.
"Apakah berbohong yang terbaik?!" Gumam Subin.
Sesampainya di rumah.... Ji Eun segera dibawa masuk kedalam kamar, setelah itu seoyun pergi menuju kamar nya sendiri.
"Apa harus kita berbohong??" Tanya Subin sambil menoleh ke arah kangmin.
"Menurut mu??"
"Berikan sedikit waktu!" Ucap Subin lalu keluar kamar.
Di kamar subin, ia memegang sesuatu ditangan nya.
"Aku kan tidak ingin ikut campur kenapa aku harus mengambil barang ini?!" Ucap Subin lalu menaruh barang itu di lacinya.
Keesokan paginya... Ji Eun bangun dan masih merasakan pusing dikepala nya.
"Apa yang terjadi semalam ya??" Gumam Ji Eun.
"Kau sudah bangun dari pingsan mu yang sungguh merepotkan itu?!" Ucap nya dengan sinis.
"Kangmin apa masalah kamu dengan aku hah?!!"
"Cewe aneh!!" Ucap kangmin pelan tapi tetap kedengaran oleh Ji Eun.
Subin hanya melewati dan tidak menoleh sama sekali. Ji Eun dan kangmin menoleh ke arah Subin.
"Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu,," gumam kangmin.
Ji Eun yg sempat melihat mata kangmin langsung mendengar bisikan itu.
"Emang apa yang sedang ia sembunyikan?!"
"Entahlah! Sudah sana ayo sekolah!!" Ucapnya lalu pergi.
*******
Ji Eun mengejar Subin di koridor yang sudah dari tadi jalan duluan semenjak turun dari mobil.
"Hey! Kau ini kenapa sih?!" Tanya Ji Eun sambil merangkul Subin.
Subin hanya menoleh dan tidak sedikit pun berbicara.
"Apa yang yg kau lakukan saat aku meninggalkan mu disana?!" Tanya kangmin yang baru datang.
Sebenarnya kangmin juga mengejar kedua wanita aneh ini dari turun mobil.
"Apa urusannya?!" Lalu pergi.
"Yah tidak sopan!!" Gerutu Ji Eun.
"Lalu kenapa kau bisa pingsan??" Tanya kangmin tiba tiba.
"Kenapa harus membahasnya disini?!"*****
Ji Eun dan Kangmin berjalan dikoridor dan berhenti di depan ruang guru.
"Jadi ini hanya kasus bunuh diri?"
"Mungkin saja! Bukankah sekarang pelajaran bikin murid mengalami stress??"
"Tapi apa hanya pelajaran sampe Jihoon mencoba bunuh diri??"
Ji Eun dan kangmin yg mendengar langsung saling menatap.
"Apa kita harus memberitahu tentang itu??"- Ji Eun.
"Entahlah kita tidak punya bukti!!"- ucapnya lalu pergi.
"Bukti?? Tunggu apa Subin memiliki bukti itu??" dengan sigap Ji Eun langsung berlari menuju kelas nya.
*********
Bunyi dentuman pintu yang di buka secara paksa membuat seisi kelas menoleh.
"Subin kita harus bicara!!" Ucap Ji Eun lalu pergi.
Subin hanya diam dan mengikuti nya dari belakang nya. Sesampainya di atap gedung sekolah.
"Kau yang menyembunyikan barang bukti dari tempat kejadian kan?!" Tanya Ji Eun.
"Aku tidak melakukan ataupun menyembunyikan hal seperti itu!!" tegas Subin.
"Terus bagaimana ini??"
"Lebih baik kita tidak ikut campur saja!" Subin lalu pergi.
Dikelas... Subin melihat bangku Seoho yang kosong mungkin dia bolos agar tidak ketauan tapi tetep saja dia dicurigai menjadi tersangka.
Jam pelajaran sudah dimulai Ji Eun menatap bangku kosong Seoho ya... Mungkin karena dia takut ketauan.
"Kenapa kau terus melihat bangku itu?!"
Ji Eun segera menoleh ke arah sumber suara..
"Kau selalu ikut campur!!" Desis Ji Eun.
"Lah emang nya kenapa??" Tanya Junho.
"Jangan bilang kau menyukai seoho!!" tebak Junho seketika membuat Ji Eun memukul kepala nya Junho.
"Kau ingin mati disini kah??" Gertak Ji Eun sampai membuat seisi ruang kelas bergema.
Semua murid melihati mereka berdua, guru yg sedang mengajar pun ikut melihat nya.
"Kalian berdua setelah pelajaran ikut dengan ku ke kantor!!" ucap Bu Song lalu melanjutkan penjelasan materi.
Ji Eun mendengus kesal, Junho memasang wajah aneh sepertinya raut muka tidak peduli.
Kangmin yang melihat aksi Ji Eun dan Junho hanya menghela nafas berat.
"Coba jawab yang jujur!!"
Subin yang merasa dirinya diajak berbicara pun menoleh kearahnya.
"Apa yang kau maksud?!" Tanya Subin dengan tatapan tidak suka.
"Kau melakukan sesuatu saat diriku meninggalkan dirimu di dalam sekolah ini kan!!"
Subin langsung berpura-pura tidak mendengar omongan kangmin.
"Sudah ku duga! Lebih baik kau menyerahkan barang itu kepada sekolah!" Ujar kangmin sambil tetap melihat Subin.
"Aku tidak akan menyerahkan barang itu pada sekolah!"
"Kenapa??" Tanyanya dengan tatapan heran.
"Bukankah kau tau kalo sekolah tidak akan menindak tegas masalah ini!!" Subin masih tetap memasang muka tenang.
"Lalu apa rencana mu?? menyembunyikan barang bukti sama saja kau juga melakukan kejahatan,, ataupun itu kau juga akan dicap bersengkongkol dengan Seoho!!" jelas kangmin lalu menghela nafas.
Subin menatap kangmin dengan tatapan tajam........
********
Hai guys ku baru up... Soalnya lagi ujian tapi aku usahain kok buat up...
Okelah udh ini aja tolong tinggalkan komentar dan vote ya🤗❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Magic ||| REVISI
Fantasykekuatan yang tak terduga yg didapatkan dari seorang siswa ini dari operasi transplantasi organ. yah siswa itu juga tidak percaya bahwa ia mendapatkan kekuatan aneh. Yoo Ji Eun yg bisa membaca pikiran orang lain dengan hanya menatap matanya orang it...