SEBELUM BACA ALANGKAH BAIKNYA KALIAN VOMENT,SHARE KE TEMAN KALIAN,SELAMAT MEMBACA ❤️❤️
" Apakah aku dan kamu bisa bersatu?"
◜✧________________✧◝🍁 BELISSCA BELA ALASKA 🍁
Bela melangkahkan kakinya menuju lapangan, karena tadi kakak kelas menyuruh Bela untuk cepat-cepat ke lapangan. Bela tahu pasti Kakak pembina akan menghukum nya, karena Bela telat. lalu Bela berlari, supaya cepat-cepat sampai di lapangan.
Shit siap, umpat Bela di dalam hati.
"Gini banget nasib gua ya tuhan" Bela sangat-sangat miris dengan nasibnya, bayangkan saja di depan sudah banyak ratusan para siswa dan siswi sma bina bangsa 2, dan sialnya mereka menatap Bela dari atas sampai bawah.
"Anak baru kesini, kedepan!" Sahutan dari kakak pembina. Lalu Bela melangkah secara tergesa-gesa.
"I-iya kak, maaf kak tadi saya telat tolong dimaafkan kak"
Ia telah banyak berdoa didalam hati semoga tuhan mengabulkan doa Bela dan Bela tidak jadi dihukum, tetapi tuhan tidak setuju dengan doa Bela alam mendukung kalau sekarang Bela harus dihukum.
"Saya tidak akan memafkan kamu, karna kamu sudah telat!"
"Sekarang cepat kamu harus berlari memutarkan lapangan ini selama 5× kalo saya bilang belom istirahat jangan istirahat, paham?!!"
"P-paham kak" Sudah tamat riwayat Bela ia sudah mendapatkan hukuman, mendapatkan malunya juga, sialan, hari yang sangat sial!
Di belakang segerombolan cowok sedang duduk dan melihat pertunjukan yang sangat enak dilihat, yaitu siapa lagi kalo bukan Ray dan teman-teman nya.
"Ray, bukanya itu cewek yang ada di gerbang itu ya?" Ujar cowok botak
"Hemm" Balasan Ray sikat padat dan jelas, sudah kebiasaan Ray.
"Kilahadilart matafimsaha" Timpal teman yang ada di samping Ray. Ray melihat sinis terhadap temanya itu, iamasih kesal dengan kejadian tadi pagi, apalagi sama cewek yang ada di depan nya itu.
"Lu mau gua pukul?"
"E-ehh jangan dong mas Ray, nanti kepala aku jadi penyok kek kepala si Farid" Agus melihat respon Farid, Farid pun menatap Agus emosi.
"Woy Agus tukang galon, muka kek gini juga banyak yang naksir Yee, nggak kek lu Gus" Timpal Farid nggak mau kalah, masa seenak jidat temenya itu meledeknya jomblo lumutan.
Padahal Farid adalah kang buaya, walaupun kepala Farid botak, Farid juga cowok incaran semua wanita, entah cowok itu pake jimat apa, sampai-sampai dia punya mantan sekitar 50 lebih.
"Sekali lagi gua denger kalian ngomong, gua gak akan traktir kalian" Ucap Ray lalu melirik Agus dan Farid secara bergantian, ia sangat jengah dengan tingkah temanya ini, sangat gesrek.
"Eh iyaa akang Ray yang paling ganteng" Timpal Agus dengan cengiran kuda. Ray melirik tajam kepada mereka berdua secara bergantian. emang bener ya mereka otaknya pada gesrek.
•••Sudah hampir setengah jam Bela mengelilingi lapangan Bela sangat haus dan pastinya kakinya pada mati rasa bayangkan saja lari tanpa henti membuat kaki Bela rasanya mati rasa.
"Sini kamu" Ucap kakak pembina yang tadi menghukum Bela. Lalu Bela melangkah menuju kakak pembina itu.
"Iya kak, ada yang saya bantu? apa saya harus lari lagi?"
"Ehh enggak saya mau membagikan kelas kamu, kamu masuk ke kelas X IPS 1" Ucap kak pembina.
"Baik kak, terimakasih"
Bela melangkah pergi menuju kelas yang akan dia tempati dimasa putih abu-abu nya. Tetapi selang berapa detik tangan Bela di cekal dari belakang, lalu Bela menengok siapa pelakunya, pelakunya yaitu kakak pembina tadi.
"Ada apa lagi ya kak?" Tanya Bela
"Kenalin gua Gilang, Salam kenal ya" Ucap Gilang dengan menampilkan senyum manisnya.
Lalu tangan Gilang menyambut akan perkenalan ini. Bela menerima juluran tangan Gilang dengan tersenyum tipis.
"Iya kak salam kenal juga ya"Lalu Bela cepat-cepat melangkah pergi dari hadapan Gilang, ia sangat-sangat muak sama manusia seperti Gilang.
Bukanya kenapa-kenapa cuma kayak merasa ada hal yang disembunyikan dari Gilang. Disisi lain gilang melihat Bela dari kejauhan, bibir Gilang terangkat sangat tipis bisa dibilang tipis banget.
"Cewek itu memang unik" Ucap Gilang. lalu Gilang melangkah pergi meninggalkan lapangan dan menuju ruang OSIS.
Bela sudah sampai di pintu depan kelasnya, lalu Bela melangkah masuk ke dalam kelasnya, Bela melihat sekeliling ruangan kelasnya tidak ada yang kosong.
Tapi di pojok sebelah kanan dibelakang masih ada bangku kosong Bela bergegas melaju ke meja itu, ia tidak mau meja dan kursinya direbut.
"Hai, gua boleh nggak duduk di samping Lu?" Tanya gadis yang ada didepannya.
Bela melirik sekilas lalu mengangguk, gadis itu segera duduk disamping Bela.
"Makasi yaa" Bela mengangguk lagi hari ini dia sangat tidak mood.
"Nama gua Sela, Salam kenal ya"
"Iya salam kenal juga, gua Bela"
Tringg.....
Bunyi bel mengema di
seluruh kelas sma bina bangsa. Siswa dan Siswi bergegas masuk ke kelas nya masing-masing, dan melaksanakan pelajaran dengan baik dan tertib.Jangan lupa vote dan coment ya maaciww ♥️
Pesan ku untuk kalian yang baca ini tolong di maklumin ya, cerita ini murni dari pikiranku, kalau memang tidak jelas dan sebagainya, tolong di maklumin ya cmiww<3
Selalu stay disini yaaa!!!<3
KAMU SEDANG MEMBACA
BELISSCA
Novela Juvenil[✓FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA✓] [ ‼️MENGANDUNG KATA-KATA KASAR HARAP BIJAK, MEMBACA‼️] "𝘚𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘪𝘯𝘺𝘢." ✧◝•◜✧ ~BE...