PART 18🍁

40 19 88
                                    

SEBELUM BACA ALANGKAH BAIKNYA KALIAN VOMENT, SHARE KE TEMAN KALIAN, SELAMAT MEMBACA ❤️❤️

" Tidak usah berharap untuk di hargai, kamu punya harga diri yang harus di mengerti dan di jaga oleh dirimu sendiri"
◜✧________________✧◝

🍁BELISSCA BELA ALASKA 🍁

•••

" STOPP GILANGG!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" STOPP GILANGG!!"

Seruan pak Arif guru BK mempergoki mereka berdua yang sedang berkelahi. " Kalian ini seperti anak kecil! Cepat kalian ke ruangan saya!"

Pak Arif pun melenggang pergi meninggalkan Ray dan Gilang dengan tatapan bak mengerikan yang mau menerkam mangsa nya, sebentar lagi perang dunia akan di mulai.

" Urusan kita belom selesai!" Serkas Gilang lalu ia bangkit dan pergi ke ruangan BK meninggalkan Ray.

" Apa gua peduli? Takut? Cuih " Jawab Ray. Lalu ia menyusul Gilang ke ruangan BK.

" Duduk!" Perintah pak Arif, emosi ia tidak terkontrol, menatap mereka secara bergantian.

" Kalian ini bukan nya pulang malah berantem!! Malu! Kalian sudah gede!" Teriakan pak Arif sangat kencang, Dipastikan ada yang sedang menguping di balik pintu.

" Kamu Gilang, kamu ini ketua OSIS harusnya kamu berikan contoh yang baik! Saya kecewa sama kamu!"

" Dia yang mulai duluan pak, saya terpancing karna ulah dia!" Jawab Gilang sembari menunjuk tepat di wajah Ray.

Ray mengangkat bahu nya acuh, tak peduli.

" Loh pak, tadi bapak liat saya kan? Saya di pukul sama dia. Liat wajah saya yang tamvan ini jadi penuh memar" Ujar Ray yang tidak merasa bersalah.

" DIAMM!! SAYA TIDAK MEMIHAK SIAPAPUN, KALIAN TETAP DI HUKUM!"

" Dan kamu Gilang, saya tidak menjamin kamu masih jadi ketua OSIS atau bisa jadi jabatan kamu akan turun"

" Lohh pak jangan gitu dong! Saya minta maaf pak, saya tidak akan mengulangi nya lagi, janji pak!" Ucap Gilang memohon.

Hahaha mampus lu, batin Ray"

" Nanti saya akan mempertimbangkan masalah ini, Saya tidak mau tahu hukuman buat kalian, Besok saya mau lihat kalian lari 10 putaran!! Di jam istirahat!"

" KALIAN KELUAR DARI RUANGAN SAYA! LANGSUNG PULANG KE RUMAH MASING-MASING!"

Ray dan Gilang akhirnya keluar dari ruangan yang sangat amat menyeramkan itu.

BELISSCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang