kelima

1.3K 140 21
                                    

Pagi ini mereka sudah berkumpul diruang tv, yang pastinya untuk menonton bersama.
" Ka dejun ",dejun pun menoleh ke arah sumber suara. Yang dejun lihat haechan tersenyum kearahnya dan sedikit berbisik ke telinganya.

" Ka, kita jalan jalan yuk adek kaka ipar time gitu " Bisiknya dengan sedikit kekehan. Dejun mengembangkan senyum nya dan mengangguk.

Mereka berdua beranjak diam - diam menuju kamar masing - masing dan bersiap untuk pergi jalan - jalan.

" Jun, mau kemana ? " saat menuruni tangga mereka berpapasan dengan hendery.

" Kita mau jalan - jalan berdua " bls haechan yang langsung narik tangan dejun dan melalui hendery.

" ga ! " ucapnya sambil menarik lengan dejun yang satunya. Dan itu mendapat tatapan tajam dari haechan.

" Ih abang ! Echan mau jalan - jalan sama ka dejun ! " ucapnya dengan nyaring.
" Abang ga kasih ijin ! Dejun cuma jalan sama abang ! " ucap hendery yang tak kalah nyaring.

Dia menatap kedua kaka beradik yang bertengkar memperebutkannya. Seketika penglihatannya melihat ten yang berjalan menuju mereka.

" Dasar ya kalian ga kasin apa sama tangannya mantu mae ! " ucap ten seraya menjewer telinga mereka berdua.

" Adaww --- " hendery mengaduh. Begitu pula dengan haechan. " Aduhh duhh mii ". Ten menatap tajam kepada mereka berdua ,melepas jewerannya lalu beralih menatap dejun.

" Kamu gapapa sayang ? Lengannya sakit ya ? " ucap ten sambil memeriksa pergelangan tangannya.

" Enggak kok mae ga sakit kok hehe " Dejun malah nyengir.

➖➖➖

Mereka berempat kini sudah berada di pusat perbelanjaan. Setelah perdebatan panjang si kaka beradik akhirnya mereka putuskan untuk pergi bersama dan mengajak si yangyang.

Hendery yang senantiasa always menggandeng dejun dengan wajah tampan yang berseri - seri. Uwu bgt yeps:v. Haechan ? Yangyang ? Mereka berdua udah pisah jalur karna tau nanti nya akan jadi nyamuk.

"Sayang" ucap hendery yang hanya mendapat deheman dari dejun.

"Jun"

"Sayang"

"Dejunku"

"Apa dery apa ? "Ucapnya sedikit kesal karna hendery terus memanggilnya. Hendery hanya tersenyum gemas dengan dejun.

"Jun ~ ". Panggilnya lagi. Benar - benar membuat dejun kesal. Hendery terkekeh.

" Makan yuk " ajaknya dan langsung menggandeng tangan dejun, tanpa menunggu jawabannya.

➖➖➖

Sekarang mereka sibuk dengan makanan masing masing, dengan sesekali hendery manja minta disuapin sama dejun.

"Abis ini mau kemana lagi ?" Ucap hendery sambil sibuk mengunyah makanannya.

"Taman ?" Ucapnya. Yang mendapat anggukan oleh hendery.

➖➖➖

Setelah bertukar kabar dengan haechan dan yangyang kini mereka berdua pergi kesebuah taman yang jaraknya tidak jauh dari pusat perbelanjaan. Dengan tangan hendery yang selalu setiap menggenggam tangan dejun.

Perlakuan hendery benar - benar membuat nyaman kepada pria tinggi itu. Sesekali ia tersenyum melihat hendery yang sangat posesif namun menurut dejun itu hal yang lucu.

Mereka duduk disalah satu bangku yang ada di taman. Bersenda gurau layaknya sepasang kekasih pada umumnya.
Namun salah seorang diantara mereka, merasakan ada sebuah kejanggalan. Dejun merasa ada seseorang yang terus mengawasi mereka, ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut taman dan hasilnya ia tak menemukan hal yang mencurigakan.

"Ada apa sayang ?" Ucap hendery yang bingung dengan tingkah dejun. Kini dejun mulai mendekatkan kepalanya ketelinga hendery. "Sepertinya ada yang mengawasi kita". Itulah yang didengar oleh hendery. Lalu ia melakukan hal yang sama dengan yang dejun lalukan. Dan sesegera mungkin ia menarik tangan dejun dan pergi menjauh dari taman.

Dan dari kejauhan memang ada seseorang yang mengawasi mereka.
"Permainan akan segera dimulai" .

Tbc.
Semoga kalian suka dan jangan lupa comen iyyaa !!
Tunggu capter selanjutnya okeii

A C C I D E N T A L  [ HENXIAO ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang