ke - sembilan

1.1K 120 39
                                    

Happy reading . .
.
.

Didalam sebuah ruangan yg bernuansa putih dengan aroma obat - obatan yg khas.

Dengan kelopak mata nya yg perlahan mulai terbuka, menatap sendu kearah sekitarnya. Mendapati seseorang yg tertidur sambil menggenggam erat tangannya.

Pemuda itu -- dejun. Tersenyum manis dengan bibir pucatnya.
Ia gerakan pelan tangannya mengelus surai hitam sang kekasih.

Tersenyum kecil melihat sang kekasih yg sedikit terusik, ia mengehentikan aktifitasnya membiarkan hendery untuk tidur dengan tenang.

Clek

Pintu ruangan tersebut memperlihatkan 2 orang remaja manis yg kini tengah menatapnya dengan mata yg berbinar.

"KA DEJUN!/GEGE!" Pekik mereka secara bersamaan, berlari memeluk orang yg mereka tunggu - tunggu. Tanpa menghiraukan hendery yg terkejut sekaligus bingung mendengar teriakan 2 remaja itu.

Hendery memusatkan indra penglihatannya kearah 2 orang yg kini memeluk erat kekasihnya.

Namun kini itu tengah fokus melihat kekasihnya yg kini benar - benar telah membuka mata. Sadar dari lamunannya, ia langsung memisahkan kedua remaja tersebut dan langsung memeluk sang kekasih.

"Dery kangen~" rengeknya bak anak kecil. Dejun terkekeh menanggapi pengutaraan hendery, mengelus lembut surai hitamnya.

Haechan dan renjun merotasikan matanya dengan malas melihat hendery yg seperti baru bertemu dengan induknya.

Mereka beralih menatap dejun, "Ka ada yg sakit? Kita panggilin dokter dulu ya biar sekalian diperiksa" . Dejun mengangguk dan membiarkan mereka berdua pergi untuk memanggil dokter.

"Der, bangun ih~" dejun mendorong pelan badan hendery agar terpisah darinya, namun apalah daya pelukan itu malah semakin erat.

Tak lama pintu ruangan itu terbuka kembali dan memperlihatkan haechan renjun bersama dokter yg anak memeriksa dejun. Mau tak mau hendery melepas pelukannya pada dejun.

Dejun sedang diperiksa dengan dokter. Haechan menarik lengan baju sang kaka "abang udah kasih tau mae? Atau tante winwin kalau ka dejun udah bangun?" Hendery menggeleng. Memang dia belum mengabari orang tua mereka.

Haechan menghela nafas. "Njun telpon bunda kmu, aku mau nelpon mae" mereka berdua beranjak keluar untuk mengabari ortu mereka.

Dokter sudah selesai memeriksa dejun, dejun sekarang baik baik saja dan racun itu sudah tidak ada di dalam tubuhnya. Hendery masih setia menggenggam tangan dejun rasa tak mau berpisah lagi dengannya.

"Der, ga gerah digenggam mulu?" Tanya dejun dengan sedikit kekehan.
Hendery menggeleng "ga gerah, ini tuh biar kmu ga pergi ninggalin aku"

"Emang siapa yg ninggalin kmu? Aku disini sini doang kok" ucap dejun.
Dery cuma ngiyain apa kata dejun. Dan dalam beberapa saat ruangan itu hening tak ada pembicaraan antara mereka.

Hendery berdeham, dejun langsung nengok ke arah hendery, iris mata mereka saling bertemu dengan tatapan yg sangat dalam.

Hendery mengkikis jarak diantara mereka, tangannya berpindah mengusap tengkuk si manis. Dejun memejamkan matanya, merasakan benda kenyal yg mendarat di bibirnya.

Dejun mengalungkan tangannya dileher hendery. Hendery melumat lembut bibir dejun, mereka saling menyalurkan rasa rindu mereka.

Tautan itu berlangsung sangat lama, tanpa mereka sadari kedua orang tua mereka sedang memperhatikan mereka dari luar.

"Gemes bgt ihh" Mae ten
"Iya ih pengen cepet aku nikahin" ujar winwin yg disetujui oleh ten.

Sedangkan yuta tengah direndam rasa kesal, karna anak perawannya dicium ama anaknya johnny.

"Nyante ae mukanya yut" ejek johnny.

"Eh anj*ng lu kira gue terima anak perawan gue dicium ama anak lu". Kesel yuta.

"Udah ih ayah! Orang bunda abis ini juga bakal nikahin si kaka ama hendery kok, awas aja ya klo kmu protes! Winwin natap sengit kearah yuta. Yg ditatap langsung kincep, meluk lengan winwin.

Johnny tak habis pikir dengan sahabatnya satu ini sama seperti jaehyun pada takut ama istri.
Padahal dia sendiri juga takut ama istrinya.

Kalau nanya kemana haechan ama renjun? Jawabannya haechan pergi jalan sama mark dan renjun juga pergi jalan ama jeno.

Tbc.
Oke segitu dulu ya hehe, lama yg baru update

A C C I D E N T A L  [ HENXIAO ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang