"eeee ini obat,o-obat vitamin ya ini vitamin doang kok"
"Ohhh vitamin"
"Hmmm btw al hari ini ada tugas apa?"
"Ckk udhlah lukan lagi sakit gk ush nnyain tugas napa"
"Yee eli ntar gue ketinggal pelajaran gimana?"
"Hehh dasar yakan adek lu nih"ceplos alya tanpa melihat sekelilingnya lagi dan tanpa disadari ada mama salsa yg hendak masuk kekamar..
"Apa adek?maksud kamu apa nak?"
"Aduhhh alyaaaa bener² ya ni anak mulutnya"batin salsa
"Mapus nih,pasrah deh gue"batin zwei as farel
"Ehh iya ma adek,kan mereka lebih tua dri salsa"elak sals
"Ohh gitu,ya udh ayok turun dlu tante udh siapin makanan buat klian"
"Aduj tante gak usah repot²"ujar fiki
"Ye elu fik bilang aja lu laperkan!"sahut shandy
"Hehehe iya"
"Yasudah mari kita makan dibawah,salsa kamu makan juga ya sayang"
"Gk salsa gak laper"
"Tpikan dek..."belum selesai zwei bicara tpi salsa lngsung memotongnya
"Kak gue udh bilang gue gk laper"
"Udah nak farel kmu makan dluan aja ya,nnti salsa biar tnte yg urus"
"Gk ush mama mkn aja dibawah salsa bisa sendiri kok"
"Hmmm ya sudah mama tinggal dlu ya"
'semuanyapun turun ke bawah untuk makan bersama'
"Emmm kenapa rasanya aku seperti punya ikatan yg cukup dekat dengan farel,apa dia zwei anakku?t-tpi fajri bilang dia hanya mirip saja...apa aku tanyakan saja padanya...tunggu bekas pewarna itu belum hilang?apa iya itu pewarna?atau dia punya alergi?sudahlah lebih baik aku tnyakan saja dari pada aku berfikir yg enggak²"batin mama salsa
"Emmm nak farel,itu tangan kamu pewarnanya masih belum hilang kok lama sekali ya hilangnya?"
"Aduh gimana ini aku harus jawab apa?apa aku harus jujur klo aku pnya alergi?sudahlah aki jujur saja semoga mama gak curiga"
"Eee ini tan,aku ada alergi telur iyakan fen"memberi kode pada fenly
"Iya tan jdi kmren itu farel lupa dan dia makan telur alhasil dia jdi gatel² deh"
"T-tpi kmrin kliam bilang itu pewarna?sebenernya yg mana yg bener ini?"
"Ehhh itu tan,jadi kmrin emng kita ada praktek gitukan nah farel emang sempet pake pewarna,terus abis itu kita istirahat tu nah farel lupa klo dia ada alergi terul dan gk sengaja kemakan deh,gitu tan"jelas fiki karna ia tahu kedua sahabatnya sedang kebingungan untuk mencari alasan
"Ohh gitu,kok bisa ya kmu lupa rel"
"Hehehe biasa tan dia emng suka gitu"
"Ya udh lanjut² makannya"
*Skip mereka berpamitan pulang karna ini juga sudah sore dan salsa sedang tidur dikamarnya...tpi tiba² dia merasakan sakit yg luar biasa dikepalanya,akibat rasa sakit itu ia terbangun dri tidurnya*
"Aaaaa kepala gue kok sakit banget ya,apa ini karna kanker yg aku derita?nggak aku gak mau pergi seblum aku bisa menyatukan keluarga aku lagi,aku harus bertahan..t-tpi aaaa sakit bngett"
"O-obat ya obat gue mana lagi"salsa berusaha mengambil obatnya di meja smping tmpat tidurnya dan ia segera meminum obat itu,sungguh sakit yg ia rasakan kali ini benar² luar biasa
"Aaaaa gak sal lu harus kuat lu pasti biaa kok"tak lama dri itu sakitnyapun sedikit hilang dan ia kembali tertidur tpi ada satu hal yg ia lupakan...........tak lama dri itu fajri baru saja pulang dari kampusnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam fajri tumben baru pulang nak"
"Iya ma tdi ad kelas tambahan,oh ya ma gimana keadaan salsa?"
"Dia udh mendingan kok,tpi ya gitu dia gk mau makan tdi pagi cuma makan bubur doang,trus tdi itu si zwei eh farel mksdnya dia mampir kesini sama temen²nya buat nengokin salsa"
"Aduhh salsa kenapa sih dia gk mau makan juga"
"Coba nnti kamu bujuk dia buat makan ya nak siapa tau dia mau,tdi si farel udh coba bujuk salsa tpi belum berhasil,padahal mama kira dia bakal bernasil karna dia mirip ama zwei jdi salsa mau makan tpi ternyata enggak"
"Apa yg akan mama lakukan klo mama sampe tau farel adalah zwei yg udah diusir ama papa,apa mama akan bersikap selembut ini sama dia,semoga aja nnti disaat yg tepat setelah semuanya terbongkar mama sama papa bisa memperlakukan zwei seperti kalian memperlakukan farel"batin fajri
"Ya udah mama fajri mau kekamar dlu nntu fajri coba buat bujuk salsa"
"Iya nak"
*Skip waktunya makan malam fajri,mama dan papa sudah selesai makan malam,saatnya fajri membujuk adik bungsunya itu untuk makan,dia heran bisa²nya adiknya itu tidak kelaparan padahal yg ia tau adiknya itu paling cepet klo urusan makan*
"Emmm salsa tumben ya gk keluar kamar,udhlh gud smperin aja sekalian bujuk dia buat makan"fajri mulai menaiki ank tngga dan akirnya dia smpai didepan kmr salsa,ia membuka pintu kmr itu dan betapa terkejutnya dia melihat keadaan kamar sang adik yg gelap dan hanya medapat sinar dri bulan yg tidak terlalu terang itu lalu fajri menyalahkan lampu yg ada dikamar itu dan ia mendapati sanag adik tengak tertidur pulas diasats kasur ia berniat menghampirinya dan ingin membujuknya untuk makan t-tpo betapa terkejutnya ia saat ia melihat ada sesuatu di tangan adik bungsunya ini.....Jeng jeng jeng kira-kira apa ya yg ada di tangan salsa...hmmmm tunggun aja deh kelanjutannya,nnti bakal lnjut klo udh dpt ide okey!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBERHARGA ITU DIRIKU DIHIDUPMU || [END]✓
Short Storyseorang anak yg lugu harus mengahadapi kenyataan yg begitu pahit dalam hidupnya,orang tuanya yg tak lagi bersamanya,dia dianggap pembawa masalah dalam sebuah keluarga..dan sampai akhirnya dia diusir oleh orang tuanya sendri dari rumah...akankah ia b...