Part 29

310 71 0
                                    

"Fajri..."

"Iya ma pa ini aku...niat klian udh ada kok dan niat klian juga baik kalian menyadari klo kalian salah aku juga yakin salsa pasti bakalan seneng kok dan dia mau maafin kalian..

"Asalakan klian emng bener-bener tulus minta maafnya...klian juga udh denger semuanyakan?klo salsa pngn bngt liat keluarga kita menyatu lgi..

"Kalian bisakan wujutin keinginan salsa?ya sperti kata dokter umur dia udh gk lama lagi jdi klo bisa kabulin semua yg dia inginkan untuk saat ini..bisa?"ucap fajri dengan penuh harapan

"Bang jgn bilang gitu adik kamu bakal sembuh kok,papa akan berusaha buat cari pengobatan yg terbaik buat salsa"

"Semuga semuanya sesuai harapan papa ya"

"Ya udh mama sama papa gak mau masuk apa?dari tdi salsa nnyain klian terus"

"Ya udh ma ayok kita masuk"

"Tuhan terimakasih kau telah meyadarkan orang tua ku,semoga semua penyesalan mereka tidak terlambat...tuhan aku meminta berikan salsa waktu lebih lama lagi untuk dia menikmati rasanya berada pada keluarga yg bahagia"fajri membatin setelah orang tua masuk ruangan itu

"Salsa..."panggil sang papa

"Papa...mamam"salsa menatap dua orang itu dengan haru

Orangtuanya segera mendekat padanya,memeluknya seakan tidak ingen melepaskan lagi anak itu

"Maafin mama ya nak,mama gagal jdi ibu yg baik buat kamu dan abangmu"

"Gak seharusnya mama mengutamakan kerjaan dibanding anak² mama"

"Maafin papa juga ya nak,papa bukan papa yg baik buat anak-anak papa"

"Papa juga gagal jdi seorang ayah...gak seharusnya papa mengutamakan perkerjaan dibanding anak-anak papa"

"Ma..pa klian emng salah gk seharusnya klian mengutamakan pekerjaan diatas segalanya...

"Mau sebesar apapun kesalahan orang tuanya seorang anak gak berhak buat bnci sama orang tuanya...
Perlu klian tau selama ini aku gk bnci sma klian,aku kyk gini itu karna aku pngn klian sadar ada hal yg bener-bener harus klian jaga tpi bukan harta"

"Sekarang papa sadar harta yg pling berharga adalah anak-anak papa...klian adalah anugrah terindah yg tuhan berikan buat mama papa...makasih ya sayang udh menyadarkan papa dan mama klo gak selamanya harta itu segalanya dihidup ini"

"Salsa seneng bngt klian udh sadar,salsa harap klian gak akan mengulangi hal ini lagi ya...jdikan ini  yg pertama dan yg terakhir klian melakukan hal yg salah"

"Iya sayang..."

"Emm ma pa..."

"Iya bang?"

"Mama sama papa gak lupakan sama anak mama papa yg lain?"

"Gak dong sini bang"

"Ma..pa..zwei ada disini,zwei juga pngn dipeluk sama kalian...apa mama sama papa gak kenali zwei?..."batin zwei

"Gua tau lu sakit liat semua ini zwei...tpi tnggu beberapa saat lgi ta zwei,semuanya akan berpihak pada lu kok"bisik fenly pada zwei dan diangguku oleh zwei

"Emmm mamam mau nyamperin anak tengah mama dlu ya"

Mendengar itu salsa kaget anak tengah?apa iya mama dan papanya sdh tau keberadaan zwei disana?dia menatap fajri dan respon yg fajri berika hanyalah senyuman...

"Hallo anak baik.."sapa mama pada zwei

"H-halo tante"balas zwei dengan senyum paksa

"Hah lucu ya disaat saya udh tau klo kamu adalah anak saya kmu masih mencoba untuk menutupinya...

"Ini mama kamu sayang,mama yg ngelahirin kamu dan mama juga yg gk bisa berkutik disaat papa ngusir kamu dlu...maafin mama ya zwei"

Zwei tak berkutik dia menatap insan itu dengan tatapan yg tdak dapat diartikan...ada rasa bahagia yg ia rasakan tpi rasa kecewa itu masih ada,tapi ia sudah berjanji pada dirinya untuk tidak benci pada oang tuanya..

"Zwei udh maafin mama kok...zwei kngen sama mama"air matanya mulai jatuh membasahi pipinya

"Zwei kira mama gak ngenalin zwei tdi"

"Mana ada orang tua yg gk kenali anaknya sendiri sayang...sini"pnggil sang mama sembari membuka kedua tngannya tanda ia ingin memeluk anak tengahnya ini dan zwei segera menghanpiri mamanya

"Setelah sekian lama akhirnya aku bisa rasain kehangatan pelukan seorang ibu yg melahirkanku...rasa hangat ini sangat berbeda"batin zwei

"Setelah 10 tahun mama gak peluk kamu akhirnya mama bisa peluk kamu lagi...mama seneng bngt"

"Aku juga seneng bisa dipeluk mama lgi,jgn usir zwei lagi ya ma"

/Jleb kata-kata yg zwei ucapkan sangat menusuk hatinya...ia kembali berfikir bagaimana bisa ia membiarkan suaminya mengusir anaknya dlu

"Iya sayang mama janji"

"Papa..."pnggil salsa

"Iya sayang?"

"Papa gak mau bilang apa gitu kek kak zwei?"

"Papa malu sayang,papa ngerasa papa gak pntes peluk dia setelah apa yg papa lakuin ke dia"

"Pa gak ada yg terlambat selagi papa mau memperbaiki semuanya"

"Iya pa aku yakin kok zwei juga pngn dipeluk papa lagi...ayok pa samperin zwei"

"T-tpi..

"Paa demi salsa"

Mendengat ucapan dri anak bngsunya ia memutuskan untuk menghanpiri anak tengahnya...

"Gak ada kata terlambat untuk memper baiki semuanya"salsa

"Setelah sekian lama akhirnya aku merasakam pelukan dri ibu kandungku"zwei

"Semua akan membaik jika memang diniatkan dalam hati"fajri

"Semua luka yg lu rasaain selama ini perlahan mulai hilang...sekarang kebahagiaan yg menunggu lu"fenly


Akan diusahakan up tiap hari kok..tpi gak jnji ya klo ada waktu luang ntar dilanjut lagi...selamat membaca semoga suka,,klo ada typo maafin yak...

Oke sekian dri saya makasih:)

SEBERHARGA ITU DIRIKU DIHIDUPMU || [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang