Part 33

265 60 0
                                    

Keesokan harinya

"Pagi bapak ibu?"

"Pagi dok..."

"Salsa siap-siap ya jam 14.00 kita mulai oprasinya"

"Emm gk bisa diundur beberapa jam gitu dok?"tnya salsa

"Klo untuk beberapa jam mngkin gak bisa tpi klo 5-20 menit mungkin masih bisa"

"Emmm oke dok,saya mau ketemu temen-temen saya dulu sebelum oprasi"

"Kan setelah oprasi bisa dek"ucap zwei

"Iya klo salsa ba..."

"Gpp dok biarin dia ketemu temen-temennya dlu"ucap fajri memotong ucapan salsa karna ia tau apa yg ingin sang adik ucapkan...dan ia tak ingin mendengar kata-kata itu keluar dri mulutnya untuk kesekian klinya

"Ish bang gak sopan main potong aja"

"Bodo abang gk mau kamu bilang itu lgi...PAHAM!"

"Iya bang paham"ucap salsa sedikit takut karna ia tahu kalau abangnya sudah berbicara dengan penegasan seperti itu ia tidak ingin membantah

-

-

-

Disisi lain sekolah tempat salsa belajar lebih tepatnya...semua anak-ank tengah asik menikmati jam istirahat mereka...fenly dan yg lain sedang berkumpul disatu meja untuk membahas hal yg zwei sampaikan semalam...

"Kenap fen tumbet bat lu ngajakin kita kumpul kek gini"ucap shandy

"Kan emng biasanya kita kumpul gini bang"ucap alya

"Syutttt gua mau bahas hal yg cukup serius"

"Jangan serius-serius dong fen santay aja"

"Lang ini penting tentang salsa"

"Hah kenapa dengan adik manis apa yg terjadi kawan"

"GILANG!DIEM BISA?"bentak fenly

"Antara emosi dan jealous menjadi satu"ucap farhan

"Yatuhan gua pengen serius ini"

"Syutt diem dulu dong dengerin si fenly"ucap bella menengahi semuanya

"Nah sok fen bicara"

"Oke...jadi semalem zwei chat gua katanya hari ini si salsa mau dioprasi"

"Terus"ucap fiki dengan muka tnpa dosa

"Klo gua belom selesai ngomong jgn ngomong dlu bambang!"

"Ya udh sok lnjut"acuh fiki

"Untung temen...oke lnjut,jdi si salsa minta kita semua buat ke rs karna kata zwei semalam dia mau ketemu kita dulu sebelum dia dioprasi"

"Lah kan dia bisa ketemu kita klo dia udh dioprasi"ucap farhan bingung

"Nah itu dia,gua dri semalam kyk mikir...nih anak kek udh dpt pirasat klo dia gk akan baik-baik aja nih...makanya dia mau ketemu kita sebelum dia dioprasi"

Alya yg mendengar itu seketika merasakan sakit yg luar biasa didadanya matanya mulai berkaca-kaca jujur ia tak sanggup bila harus kehilangan sahabat yg selama ini ada bersamanya menemaninya saat susah maupun senang....

"Sal gua gak mau kehilangan lu...lu udh jnji sama gua dulu klo lu akan selalu ada buat gua...gua gak bisa sal"batin alya dan tak terasa cairan bening mengalir begitu saja dipipinya dini yg menyadari itupun segera menanyakannya

SEBERHARGA ITU DIRIKU DIHIDUPMU || [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang