Zweitson dan fenlypun segera kembali keruang rawat milik salsa...perlahan zwei membuka pntu itu dan masuk kedalam ruangan hendak menghampiri salsa...salsa yg menyadari kedatangan dua orang itu segera merespon.
"Kak zwei,maafin salsa kar..."
"Syuttt kamu gak perlu mnta maaf kmu gk salah kakak yg slah,seharusnya kakak bisa ngertiin posisi kamu,maafin kakak ya dek"
"Gpp kok kak,disini aku juga salah krna udh nutupin ini semua dri kakak maafin salsa ya"
"Iya dek"lalu zwei pun mengusap pucuk kepala salsa dan berkata
"Kakak sayang banget sama salsa,jgn tinggalin kakak ya!"
"Emmm salsa gak bisa janji kak"
"Kenapa?"
"Kakak pasti udh tau"
"Kamu harus berfikir positif sugesti diri kamu klo kamu itu bakal sembuh"
"Tpi dokter udh nyatain hidup salsa gk akan lama lagi kak"
"Dia dokter bukan tuhan!"
"Ehh iya kak"
Tak lama dri fajri,fiki dan shandy pun kembali keruang rawat salsa
"Hai haii kita kambek nih"ujar shandy
"Apaan sih kak"jawab alya
"Lagian kalian pada diem² baek"
"Udhlah...gimana zwei skrng lu udh ngerti?"tanya fajri
"Iya bang gue paham kok kalian nutupi ini semua dari gue suapaya gue gk ngerasa sedih atas apa yg udh menimpa salsa,maaf tdi gue sempet bentak lo"
"Gpp kok gue paham gimana perasaan lo...kmren juga gue smpet marah sama salsa krna dia gk ngasi tau gue melainkan dia lebih percaya sama orng lain...mngkin salsa juga gak mau ngerepotin kita kali ya"
"YES BENER BANGET BANG"
"Astafirullah dek bisa selow kgk"ujap fenly yg sedikit kaget dgn ucapan salsa tdi
"Ye maap kak lagian mereka kyk serius bngt gitu"
"Ya kgk harus teriak juga dong"
"Ya udh sih biar kgk pada panik juga kliannya"
"Panik kgk jntungn iya"
"Udh² jgn ribut dong,gue nikahin nih klian berdua"lerai fiki
"Yee enk aja gue kgk mau ama dia"ujar salsa
"Emng gue mau ama lu?kgklah!"
"Bener nih fen"ucap fiki dgn nada sedikit mnggoda
"Ish bener loh"
"Emmm son kita bongkar aja kli yak!"
"Boleh tu boleh"
"Ehh jgn gitu dong ah klian mah"
"Makanya klo suka bilang suka jgn gengsi"
"Nah benertu kak"
"Heh anak kecil kgk ush ikutan"ucap fenly pada alya yg ikut²an
"Udh ah klian apaan sih!bangji mana makanan salsa?"
"Oh iya nih abng bawain roti tawar sama susu,dimakan ya!"
"Alway roti dan susu"
"Ya klo dibeliin bubur mah mubazir atuh kan nnti dri sini dpt bubur"
"Tpi beda bang itu bubur kgk ada rasanya"
"Namanya juga makanan orng sakit"
"Ish coba aja buburnya tu kek bubur ayam yg didepan komplek enk tu"
"Buburnya diaruk kan dek?"tnya fiki
"Iya enk tu,ahh jdi pngn"
"Aneh makan bubur diaduk"
"Lah enk tau bang,dimana² makan bubur emng diadukkan?"
"Mana ada makan bubur tu kgk diaduk,klo diaduk jatuhnya kyk mntah kucing!"
"Dih klo kgk diaduk mana ada cita rasanya!"
"Lu bayangin dah lu makan bubur diaduk tampilan buburnya aja kel mntah kucing apa kgk mntah dri ini?"
"Lu aneh bang sumpah!"
"Tau nih sishandy aneh bangt lu!"
"Klian yg aneh!"
"Udh ey masalah bubur doang diributin,klian ini!"
"Tau nih mau diaduk apa kgk ttp enk kok...Semua orng mempunyai seleranya masing²" ucap alya menudahi bedebatan antara bubur diaduk dan tidak diaduk
"Udh mnding skrng salsa makan dlu roti sama susunya"ucap zwei
-
-
-
Skip hari sudah mulai sore,tpi tdak ada tanda² mama dan papa mereka hendak datang kesini,jgnkan datang menelfon saja tidak ada,entah apa yg ada dipikiran mama papanya,apa sebegitu pntngnya pekerjaan bagi mereka?
-
-
"Pa nnti malem kita ke rs ya"
"Ngapain sih ma,salsa juga gk mngharapkan kita datngkan?"
"Pa justru itu kita sebagai orng tua harus paham mngkin salsa gk bilng kek kita klo dia pngn kita ada dismping dia karna dia pngn kita peka sama apa yg dia mau!"
"Papa ngerti dong harusnya,udh cukup ya pa selama ini kita kurang perhatian sama anak² kita!terutama sama zwei smpe skrng kita blm mncari dia pa!"
"Papa jgn egois dong,selama ini mama udh patuh sama papa,mama udh nemenin papa kerja smpe² mama lupa sama kewajiban mama sebagai seorang ibu!"
"Dan papa gk prnah mau sadar klo selama ini papa tu salah pa!papa selalu mengutamakan kerjaan dri pada kewajiban papa sebagai orng tua!"
"Maa kita ini gak jauh beda!kita sma² udh lupa sama kewajibn kita sebagai orng tua!jdi mama jgn coba² bnding²in papa sama mama!"
"Mama gak ada niat buat bndng²in mama sama papa,mama juga sadar mama sama papa gk jauh beda!tpi bedanya mama sadar akan apa yg udh mama perbuat sedangkan papa kapan papa mau sadar pa?"
"Apa harus salsa meinggal dlu baru papa sadar?"
"Harus anak² kita pergi ninggalin kita baru papa mau sadar?"
"Inget pa hidup gk selamanya tntng harta!"
"Mama pngn keluarga kita kyk keluarga orng² pa,bahagia!tau dimana saatnya meluangkan waktu buat anak² dan dimana saatnya harus kerja!"
"T-tpi ma papa gengsi buat akui kesalahan papa sma anak²..."
"Buang jauh² rasa gengsi papa itu pa!buat apa sih papa gengsi sama anak sendiri!mereka anak kita pa,mereka bukan orng lain,jdi gpp kita akui klo kita ini salsah pa!"
"Papa gak tau ma papa bisa atau enggak,tpi satu yg harus mereka tau papa juga pngn selalau ada waktu biat mereka"
"Kita masih belum terlambat untuk memperbaiki semuanya pa...kita masih pnya waktu!kita coba sama² ya"
"Hmmn ya udh nnti malem kita ke rs buat membicarakan smuanya kek fajri dan juga salsa setelah itu kita cari zwei"
"Nah gitu dong ini baru seorang suami dan ayah yg hebat"
-
-
-
Kembali ke rs disana kembali sepi sunyi zwei dan yg lain telah kembali kerumah mereka masing² dan diruang itu hanya tersisa salsa dan fajri saja...tpi tnng zwei bilang dia akan kembali lagi nnti malam dan membawa orangtua angkatnya..
"Bang..."pnggil salaa
"Iya dek?"
"Mama sama papa gk kesini lagi ya?"
"Emmm nnti mereka bakal kesini kok,kenapa kamu kngen mereka?"
"Emmm salsa gk munafik bang klo salsa masih butuh mereka disamping salsa apa lagi disaat kondisi salsa lagi kyk gini"
"Sabar ya dek abng yakin mereka akan kesini kok dan setelah itu mereka akan sadar klo mereka salah"
"Semoga aja ya bang salsa pngn bngt cepet² liat keluarga gita bersatu lagi"
"Amin semoga aja ya"
"Oh ya bang nnti kak zwei bakal kesni lagikan?"
"Iya katanya nnti orangtua fenly mau ikut juga liat kamu"
"Ohh gitu"
"Ya udh kamu istirahat aja dlu!"
"Iya bang"
-
-
-
Dirumah fenly..zwei dan fenly sdh smpai dirumah mereka...mereka segera berganti baju dan mndi karna mereka merasa sangat gerah,setelah merek mndi dan bersiap untuk ke ra lagi mereka turun kebawah untuk makan malam terlebih dahulu...
"Malem ma pa"sapa fenly
"Malem juga fen zwei"
"Sini kita makn dlu nnti baru ke rs"
"Mama sma papa jdi mau liat salsa?"
"Jei dong zwei kan tdi mama sma papa udh bilang"
"Iya zwei papa juga mau liat gimana sih salsa itu smpe² bisa bikin anak papa fenly ini jatuh hati"
"Ish papa mah jgn gitu dong"
"Ciee ada yg malu² nih"
"Ish mama kok jdi ikutan...zwei jgn smpe lu ikutan juga yak!"
"Gak kok tnng aja...eh btw ma pa tau gak tdi si fenly sok²an ribut ama salsa,niatnya mau debat biasa doang sih tpi ujung²nya malah di cengcengin anak²"
"Tuhkan zwei lu mah ahhh kenapa dibocorin sih"
"Gpp kli fen"kekeh zwei
"Ohh jdi segitunya ya kamu fen"
"Ah enggak pa,udhlah makan aja nnti kemaleman kita"
"Ciee yg gak sabar ketemu pacar!"
"Ah mama jgn gitu dong"
"Cieee pipinya mereag ciee"
"Tauh ah bodo"
"Yahh sisi tukang salting ngambenk nih"
"Udh² kasian fenlynya..mnring lnjut makan aja"
-
Selesai makan mereka lngsung bergegas menuju rs karna takut kemalaman jugakan...
-
-
-
"Pa ayok kita ke rs"
"Iya ma ayok"
"Inget ya pa kita harus sabar,niat kita buat memperbaiki semuanya bukan menambah kebencian dri mereka!"
"Iya ma,papa akan coba buat ttp tnng"
"Ya udh yok kita berangkat"
-
-
-"Tak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik asalkan ada niat yg disertakan"author
"Aku sadar selama ini aku salah,aku gagal menjadi ibu yg baik untuk anak²ku"mama
"Maafkan papamu ini anak²ku seharusnya papa bisa jdi contoh yg baik buat kalian,papa janji papa akan perbaiki semuanya"papa
"Keluarga yg baik adalah mereka yg bisa melengkapi satu sama lain,bukan malah mementingkan diri masing”salsa
Udh lama kgk up yak lagi kurang enk badan soalnya,oke sekian dlu ya...selamat membaca semoga suka!klo ada bnyk typo maapin yak!jgn lupa di vote oke!
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBERHARGA ITU DIRIKU DIHIDUPMU || [END]✓
Short Storyseorang anak yg lugu harus mengahadapi kenyataan yg begitu pahit dalam hidupnya,orang tuanya yg tak lagi bersamanya,dia dianggap pembawa masalah dalam sebuah keluarga..dan sampai akhirnya dia diusir oleh orang tuanya sendri dari rumah...akankah ia b...