"Gotcha! I found it, the formula to solve you."
***
"Yeo Hwanwoong."
Hwanwoong mengutuk dalam hati saat mendengar suara memanggil namanya tepat saat ia membuka pintu kelasnya dengan semangat begitu bel istirahat berbunyi tadi. Kakinya seperti menginjak rem otomatis, berkhianat pada keinginannya untuk segera berlari. Matanya yang terpejam selaras dengan kertak gigi dan kepalan jari-jari tangannya.
"Semangat, Woong hehe." Tepukan di bahunya ia rasakan dari beberapa teman-temannya yang akhirnya mendahului ia berjalan keluar kelas, seperti tengah meledek karena usahanya untuk kabur gagal kali ini.
"Yeo Hwanwoong~"
Hwanwoong menghela nafasnya. Mengerjap beberapa kali sebelum memasang senyum cemerlang dan memutar badannya bertemu dengan wali kelasnya yang sudah bersandar di dinding luar kelasnya dan melambaikan tangan kepadanya.
"Ehehehe" Hwanwoong memaksakan diri untuk tertawa.
"Annyeonghaseyo, Ssaem..." Sapa Hwanwoong dibalas anggukan dan senyum juga oleh Guru Wali Kelasnya itu.
"Selamat beristirahat, Hwanwoong..."
Hwanwoong menautkan kedua alisnya. Bertanya-tanya dalam hati, terlebih saat wali kelasnya mengendikkan bahunya.
"Ini boleh istirahat, Ssaem?" Tanya Hwanwoong ragu, karena biasanya Wali Kelasnya itu akan berpidato tentang nilai akademisnya yang membuat Hwanwoong sendiri enggan melihat.
Melihat tak ada reaksi susulan, Hwanwoong tersenyum lega dan membungkukkan badan.
"Gomawo, Ssae—"
"Istirahatnya di kantor ya, Hwanwoong." sela Wali Kelas Hwanwoong yang makin meruntuhkan rencana kaburnya kali ini. "Palliwa~~"
Hwanwoong makin menundukkan kepalanya sebelum berjalan gontai melewati jendela kelasnya sambil mengangkat kepalan tangannya di udara, membalas ucapan prihatin dari teman-temannya. Selalu seperti ini, melangkah ke kantor guru selalu membuat sepatunya terasa berat, berbeda dengan ketika melangkah ke studio dance sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR, MOON (ONEUS ONESHOT)
Fanfiction"You always have a chance to write a new chapter" - A short story collection with all pairing from ONEUS. Happy reading!