- tentang Leedo yang tak sengaja membuat rusak ponsel Xion pada pertemuan pertama dan membuat Xion kehilangan satu-satunya asisten virtual terbaiknya. "Ok, göogle, aku mau pulang." "Göogle!!! Aku mau pulang!! Aish!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang kaki berbalut kaus kaki menyembul dari balik selimut biru, seiring cahaya matahari menembus kaca jendela kamar Xion. Senyum merekah segera terukir meski matanya belum terbuka. Ia diam sesaat seperti kebiasaannya yang sudah-sudah, menerima sinar matahari yang menyinari wajahnya. Hangat. Begitu pikirnya sambil terus membayangkan warna cerah dan hangat dalam benaknya.
Xion membuka matanya. Tangannya terulur ke udara menyentuh anugrah kehangatan setiap pagi saat cuaca cerah seperti ini.
"Hi, Göogle!" Ujar Xion membuat perangkat asisten virtual di dekatnya segera menyala.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xion tersenyum sebelum meregangkan tubuhnya kembali. "Baiklahh mari kita pergi ke taman hari ini-"
"DONGJU-YA!!!"
"YAHH!!" Protes Xion saat sang kakak mendobrak (sebenarnya membuka tapi terlalu kasar, ish) pintu kamarnya, membuat Xion yang tadi meregangkan tubuhnya, terkejut dan jatuh dari tempat tidurnya.
"oh? Sudah bangun?" Tanya sang kakak, Dongmyeong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
