Chapter. 20

4.3K 762 38
                                    

Run For Happiness

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke, Sakura, Naruto, Sai

Pairing: Sasusaku

Bagian : 20

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.

ENJOY!

Sakura menatap puas pada lukisan yang baru saja ia pajang di dalam kamarnya. Lukisan dirinya yang Sai buat saat pertandingan melukis tadi. Di lihat beberapakalipun, ia tetap merasa kagum pada lukisan itu. Dia tidak tahu harus berkata apa untuk mengekspresikan kekagumannya, yang jelas Sai benar-benar hebat.

Pandangan matanya lalu beralih ke arah satu lagi lukisan yang terletak di atas kasur. Bibirnya seketika mengerucut, dia kembali merasa kesal melihat betapa jelek dirinya di dalam lukisan itu. Biar begitu, ada rasa ingin memajang lukisan itu di kamarnya karena kasihan dengan Sasuke yang sudah susah payah membuatnya. Tapi Sakura takut kalau lukisan itu menjadi sarang jin dan membuat suasana kamarnya menjadi horror. Kata Naruto, akan ada banyak hantu yang menyukai lukisan seram Sasuke dan menjadikan lukisan itu sebagai tempat tinggalnya. Sakura tidak mau ada hantu di kamarnya, jadi dia mengurungkan niatnya memajang lukisan itu.

Sebelah tangannyaa mengambil lukisan Sasuke dan memandamg sejenak lukisan itu sebelum ia menaruhnya di atas lemari.

Ah, dia jadi ingat kalau orang yang melukis lukisan itu sekarang tengah merajuk. Sebenarnya tadi Sakura sudah berusaha menghentikan aksi ngambek Sasuke dengan mencoba mengajak pria itu berbicara dan melakukan sedikit skinship seperri memeluk dan menggelayuti lengannya. Tapi, Sasuke terus mengabaikannya dan menganggapnya seolah-olah tidak ada.

Sakura merengut, ia tidak mungkin membiarkan pria itu terus marah dan membuat suasana di rumah mereka menjadi horror akibat aura gelap yang pria itu keluarkan. Mau tidak mau dia harus kembali membujuk Sasuke setelah ini.

.
.
.
.
.
.
.

"Kau sedang apa?" Sakura menghampiri Sasuke yang sedang duduk di atas sofa sambil menonton TV. Sasuke melirik sekilas Sakura yang sudah duduk di sampingnya dan kembali memandang acara tv di depannya, tanpa ada niat menjawab pertanyaan gadis itu.

"Sasuke~"

Sasuke diam, tidak menjawab.

"Kau masih marah padaku?"

Masih tidak ada jawaban.

"Hei!"

"Sasukeee!"

"Tuan, apa kau mendengarku?!" Sakura yang mulai kehabisan kesabaran berteriak di kuping Sasuke, tapi pria itu tetap diam. Hal itu membuat Sakura mendengus kesal dan kembali berteriak, mencoba menarik perhatian Saauke.

Sasuke masih tidak bergeming walaupun Sakura sudah berkali-kali meneriakinya dan mengguncang-guncang badannya dengan sedikit brutal, ia masih mencoba menganggap gadis itu tidak ada di sini walau sebenarnya dia sudah tidak tahan karena guncangan serta rengekan gadis itu yang membuat kuping dan kepalanya sakit. Dalam hati, ia mengutuk suara cempreng Sakura.

Run For Happiness | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang