Chapter. 34

3.4K 710 53
                                    

Run For Happiness

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke, Sakura, Naruto, Sai

Pairing: Sasusaku

Bagian : 34

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.

ENJOY!

"Apa aku mengenalmu?" Tatapan datar Sasuke berikan pada wanita paruh baya di depannya. Sakura yang awalnya terkejut menatap Mikoto dengan pandangan penasaran, menunggu jawaban keluar dari bibir wanita itu.

Mikoto tidak dapat berkata apa-apa lagi saat pertanyaan itu keluar dari mulut Sasuke. Hatinya terlalu sakit mengetahui fakta kalau Sasuke tidak mengingatnya. Putranya telah melupakan dirinya.

Sakura yang juga bingung langsung bertanya pada Mikoto. "Bibi mengenal Sasuke-kun?"

Tatapan Mikoto beralih ke arah Saskura. Sebenarnya ia juga tidak menyangka mengetahui kalau Sakura bersama dengan putranya sekarang. Ia memang tahu kalau gadis itu kabur dari rumah sejak hari ketiga pertemuan mereka, ia juga tahu kalau Sasuke kabur dari rumah -karena Itachi memberitahunya. Tapi ia tidak menyangka kalau mereka ternyata kabur bersama. Itachi sama sekali tidak memberitahunya soal ini.

"Bibi?" Tatapan Sakura melembut, ia memegang kedua tangan Mikoto yang terlihat sangat lemas itu dan dengan sabar menunggu jawaban darinya.

Hati Mikoto menjadi lebih tenang tenang setelah menatap mata hijau Sakura. Ia membuka mulutnya yang tadinya kelu dan ingin menjawab pertanyaan Sakura sekaligus Sasuke walau masih ada rasa sakit dihatinya. Tapi niatnya terhenti saat putranya tiba-tiba menarik tangan Sakura lepas dari tangannya.

"Sakura, kita harus pergi sekarang."

Sakura menatap kaget Sasuke. "Tapi Bibi Mikoto belum menjawab kita!"

"Kita harus cepat pulang.l

"Kenapa?!"

"Aku lupa mematikan kompor."

"Alasan konyol macam apa itu?!"

Sasuke menatap tajam Sakura, dan tatapan tajam itu entah kenapa terasa lebih menusuk dari biasanya. "Sakura, pulang."

Sakura balas menatap tajam Sasuke. "Aku tidak mau!"

"Sakura...," Sasuke menggeram, hal itu membuat Sakura jadi sedikit takut. Ia akhirnya menatap ke Mikoto tidak enak. "Maaf Bibi, aku harus pulang, aku akan kembali be-" Belum sempat Sakura menyelesaikan perkataanya, ia sudah lebih dulu di tarik pulang oleh Sasuke, meninggalkan Mikoto sendirian.
.
.
.
.
.
.
.

Naruto menatap berbinar-binar ke arah mie ramen yang sedang direbus di panci berukuran besar, ia menghirup dalam-dalam aroma dari ramen yang sedang direbus itu dan tersenyum seolah-olah aroma mie ramen itu adalah sumber kebahagiaannya.

"Hei, aku membayarmu bukan untuk memperhatikan mie yang sedang direbus."

Tubuh Naruto berbalik dan langsung disambut oleh sang pemiliki kedai yang sedang berkacak pinggang.

Run For Happiness | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang