Chapter. 04

5.5K 907 65
                                    

Run For Happiness

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke, Sakura, Naruto, Sai

Pairing: Sasusaku

Bagian : 4

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.
.

ENJOY!

Gaara keluar dari mobilnya dan menghampiri pria yang sedang bersandar di depan porche hitam. Pria itu terlihat sedang melamunkan sesuatu dan tidak menyadari kehadiran Gaara.

"Kenapa kau memanggilku?"

Shimura Sai tersadar dari lamunannya dan menoleh ke arah temannya yang kini sedang menatapnya dengan tatapan datar.

"Mobiku mogok, bisa beri aku tumpangan?" tanya Sai sambil tersenyum, ia melirik ke arah porche hitamnya.

Gaara menaikan sebelah alisnya. "Kau bercanda?" Oh, ayolah tidak mungkin mobil yang menjadi salah satu mobil berharga paling mahal di dunia ini, mogok.

"Sebenarnya aku menghilangkan kunci mobilku."

Gaara menatap Sai dengan datar. "Aku tidak tahu kalau kau itu bodoh."

Sai mendengus, dia juga tidak tahu kenapa dia bisa begitu bodoh menghilangkan kunci mobilnya. Sebelum kehilangan, dia sedang berjalan-jalan di sekitar taman kota untuk menenangkan pikirannya yang sedikit kacau. Dan saat kembali ke tempat mobilnya terparkir, ia sudah kehilangan kunci mobilnya. Sepertinya benda itu jatuh di sekitar taman dan dia terlalu malas untuk mencarinya lagi. Jadilah, dia menghubungi Gaara dan mengatakan kalau ia sedang berada di situasi darurat.

"Hubungi supirmu kalau kau kehilangan kunci mobil, kenapa malah menghubungiku?" Gaara mendelik ke arah Sai.

"Kau supirku."

"Aku pergi."

Sai menahan Gaara yang akan pergi meninggalkannya. "Hei, aku hanya bercanda!"

"Aku sedang sibuk, pulang saja dengan taksi," ujar Gaada dengan nada kesal. Jelas saja, dia meninggalkan Sakura dan buru-buru datang ke sini karena mengira kalau Sai benar-benar ada di situasi yang darurat. Tapi, saat sampai sini dia hanya mendengar situasi konyol yang membuatnya merasa seperti sedang dikerjai.

"Aku tidak ingin pulang ke rumah."

Gaara yang baru saja akan masuk ke dalam mobil untuk meninggalkan Sai, berhenti. Kepalanya menoleh ke arah temannya yang sudah memasang ekspresi serius dan ada sedikit raut kefrustasian jika dilihat lebih jelas lagi.

"Apa maksudmu?"

Sai terdiam sejenak sebelum akhirnya mengatakan hal yang sukses membuat Gaara melotot.

"Bantu aku kabur dari rumah."

.
.
.
.
.
.
.

Run For Happiness | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang