Chapter. 48

2.8K 613 43
                                    

Run For Happiness

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke, Sakura, Naruto, Sai

Pairing: Sasusaku

Bagian : 48

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.

ENJOY!

"

"Ibu...."

Jantung Sakura berdegup kencang melihat wanita yang dia panggil ibu itu berdiri di depan pintu seraya menatap ke arahnya dengan pandangan yang sulit di artikan. Tanpa sadar tubuhnya bersingut ke belakang, dia ingin kabur tapi dirinya sadar kalau itu mustahil dengan kondisi sebelah kakinya seperti ini.

"Sakura." Mebuki memanggil nama Sakura pelan, hal itu membuat tubuh Sakura seketika kaku. Mebuki yang melihat itu sadar kalau putrinya takut padanya.

"Ibu ingin bicara padamu." Mebuki melembutkan nadanya, walau begitu ekspresi angkuh masih sedikit terlihat di wajahnya.

"Bagaimana kau tahu aku ada di sini?" Sakura memalingkan wajah tidak mau menatap Mebuki.

"Salah satu anak buah ayahmu berkerja di sini, dia melaporkan kalau kau di bawa oleh Fugaku ke sini, karena itu Ibu dan Ayah segera kemari untuk menjemputmu."

Mendengar ada ayahnya di sini membuat Sakura sedikit lega, setidaknya jika ada sang ayah, ibunya tidak akan berani menyakitinya.

"Dimana ayah?"

"Dia menunggu di depan."

"Aku ingin bertemu dengan ayah." Sakura bersiap dan ingin turun dari kasur, tapi Mebuki menahannya.

"Tunggu, Ibu ingin bicara padamu."

Sakura mendengus. "Apa? Ibu tidak ingin aku mengadukan perlakuan ibu padaku selama ini pada ayah? Tenang saja aku tidak akan mengadukannya."

"Bukan itu."

Dahi Sakura mengernyit. "Lalu apa?"

Mebuki terdiam sejenak, ia bingung bagaimana untuk memulai pembicaraan ini.

Sakura yang melihat Mebuki hanya diam, mulai menangkap sesuatu di otaknya. Ia lalu tersenyum sinis.

"Aa, sudah ketahuan, ya? Kasihan sekali."

Mebuki yang mendengar itu kaget, ini pertamakalinya ia menerima sikap seperti ini dari Sakura. Biasanya putrinya itu selalu bersikap sopan padanya.

"Ibu ingin aku melakukan apa? Memohon pada ayah untuk memaafkan ibu?"

Mebuki tidak menjawab pertanyaan Sakura. Ia hanya menatap putrinya dengan pandangan sendu. Tidak pernah sekalipun ia mendapatkan tatapan benci dan merendahkan dari Sakura seperti sekarang.

"Kau sudah benar-benar membenci Ibu ternyata."

"Ya, kau bahkan tidak pantas disebut sebagai ibu, aku berharap kau pergi dari dunia ini dan menghilang untuk selama-lamanya!" Sakura setengah berteriak. Air matanya tumpah begitu saja. Entah kenapa hatinya malah terasa sakit setelah mengatakan hal kejam itu pada ibunya.

Run For Happiness | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang