Chapter. 26

3.7K 714 70
                                    

Run For Happiness

.
.
.

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke, Sakura, Naruto, Sai

Pairing: Sasusaku

Bagian : 26

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.

ENJOY!

"Kami pulang!"

Mendengar suara Sakura, Naruto yang sedang duduk santai di ruang TV langsung berdiri dan berlari ke ruang depan, menyambut mereka berdua dengan semangat.

"Di mana ramenku?"

"Bantu bawa ini ke dalam dulu!" ujar Sakura kesal karena Naruto hanya menanyakan ramen tanpa ada niat membantu mereka.

Naruto nyengir. Dengan cepat, ia mengambil alih kantong-kantong belanjaan yang di bawa Sakura dan membawanya ke dalam.

"Di mana Sasuke?" tanya Sakura saat tidak melihat keberadaan Sasuke di ruang Tv mereka. Biasannya jam segini pria itu akan menonton TV atau duduk santai di sofa sambil membaca buku.

"Dia masih di kamarnya," jawab Naruto sambil mengecek apa saja yang di beli Sakura.

"Kau sudah menyuruhnya memanggil Orochimaru?"

Naruto mengangguk. "Sudah, dia bilang Orochimaru akan datang besok." Ia lalu menatap Sai yang sibuk membuka kotak besar. "Apa itu?"

"Sai menang lomba melukis dan dia mendapatkan itu sebagai hadiah, hebat kan?" kata Sakura sambil membantu Sai membuka kotak.

"Kau ikut lomba melukis? Seperti anak TK saja," ledek Naruto yang dibalas acungan jari tengah oleh Sai.

"Setidaknya dia bisa menghasilkan sesuatu dari bakatnya, tidak seperti kau yang kerjanya hanya tidur dan makan saja!"

Naruto mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Sakura.

"Alat lukis?" Wajah Sakura berubah kecewa melihat apa isi dari kotak itu. Dia pikir Sai akan mendapatkan sesuatu yang lebih menarik seperti satu dus snack atau apapun yang bisa mereka nikmati bersama.

"Wah, kau pasti senang," ujar Naruto saat melihat hadiahnya. Satu set lengkap alat lukis, benar-benar kesukaan Sai.

Sai tersenyum tipis. Ini pertamakalinya ia menghasilkan sesuatu dari hobbynya, dia lalu menatap ke arah gadis yang mendorongnya untuk mengikuti pertandingan melukis tadi.

"Untukmu." Sai menyerahkan hadiah itu pada Sakura.

Sakura menaikan alisnya. "Kenapa kau memberikannya padaku?"

"Aku sudah mempunyai yang lebih bagus dari ini semua, jadi buat kau saja."

Sakura merengut. "Aku kan tidak bisa melukis."

Sai menepuk kepala Sakura pelan. "Nanti kuajari."

Sakura tersenyum senang. "Terimakasih!"

"Aku juga mau," rengek Naruto tidak terima karena hanya Sakura yang di kasih.

"Mewarnai pakai crayon saja belum lulus, tidak usah sok mau melukis," ucapan pedas di belakang Naruto membuat mereka semua menoleh ke arah suara.

Naruto mendelik ke arah orang itu. "Daripada kau! Lukisan seperti anak SD sudah merasa lukisannya paling bagus di dunia!"

Run For Happiness | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang