Embun Pagi

2 0 0
                                    

Embun pagi menetes dari kelopak bunga catharanthus roseus,

Meluruh jatuh meresap tanah,

Menyemai biji yang lebih dulu gugur,

Membuatnya kembali berjuang untuk hidup,

Bertunas dan terus tumbuh,

Berkembang dan terus dewasa,

Hingga gilirannya kembali untuk menemui pencipta-Nya,

Meninggalkan tahtanya yang diturunkan pada benih yang telah bertaburan kemana-mana,

Agar terus berkembang dan bereinkarnasi ke berbagai generasi,

Sekali lagi, agar semuanya tidak sia-sia lalu mati begitu saja.

Jakarta, 05 Maret 2021

PoetryWhere stories live. Discover now