Terik

2 0 0
                                    


Terik mentari menerabas daun-daun hijau yang bersemi,

Gemerisik daun kering yang bertukar tempat turut meramaikan alunan pagi,

Kicauan burung yang bertengger di ranting pohon bagai alunan musik nan merdu,

Bising kendaraan melaju angkuh, 

Tak peduli sedikitpun pada keroncong perut yang meronta-ronta,

Orang-orang berlalu lalang memenuhi kebutuhan,

Ide-ide cemerlang saling beradu dalam pikiran,

Prasangka-prasangka digaungkan oleh sanubari,

Sedangkan,

Manusia-manusia itu mencoba terlihat tenang,

Padahal otaknya ramai, pikirannya rumit, hatinya kalut, segalanya dipikirkan.

Jakarta, 04 Maret 2021

PoetryWhere stories live. Discover now